Page 64 - MAJALAH 169
P. 64
SOROTAN
Regulasi Fintech
Regulasi Fintech
Untuk Apa?
Untuk Apa?
saat ini memiliki cukup banyak layanan mudah tergiur, proses cepat, bahkan
Gerakan Nasional Non e-money, seperti halnya Mandiri e-money, bunga yang rendah. Saya kira hal-hal
Tunai yang dicanangkan BRI Brizzi, BNI Tapcash, dan BCA Flazz. seperti ini harus clear walaupun Otoritas
pemerintah pada 14 Agustus Bahkan, langkah mereka juga dibuntuti Jasa Keuangan (OJK) sudah mengimbau
2014, kemudian kewajiban oleh pelaku bisnis startup tepatnya di untuk para pelaku startup company yang
bergerak di bidang financial technology
bidang financial technology (fintech)
menggunakan e-toll pada yang memiliki skala lebih kecil namun khususnya,” imbuhnya.
31 Oktober 2017 lalu telah pergerakannya amat lincah. Di era digital ini Indonesia tentunya
mengarahkan masyarakat Seperti contoh Tokocash milik tidak dapat menghindari transaksi
Indonesia menuju kepada Tokopedia, ada Bukadompet milik non-tunai ataupun transaksi berbasis
Bukalapak dan Gopay kepunyaan Gojek.
teknologi yang kian begitu merebak
era masyarakat tanpa uang Hal ini membuat pemerintah harus sigap dan meluas. Setiap hari diyakini akan
atau cashless society. Hal ini untuk melakukan terobosan dalam terus tumbuh startup company maupun
diyakini akan memudahkan mengelola pertumbuhan bisnis tersebut. perusahaan yang bergerak di bidang
masyarakat ketika harus Salah satu caranya dengan menciptakan financial technology (fintech) baru. Tetapi
payung hukum setingkat Undang-
menurut Willgo bahwa yang harus
melakukan transaksi. Undang. disadari adalah keterbatasan terhadap
Seperti yang diucapkan Willgo Zainar pengaturan pergerakan fenomena
yang menilai bahwa pemerintah dan DPR tersebut.
elain dalam hal praktis,
penggunaan e-money perlu mendudukkan diri bersama untuk “BI dan OJK saya kira mereka sudah
juga dinilai akan dapat fokus ke dalam pembahasan regulasi memulai, tetapi menurut saya memang
meminimalisir kejahatan atau menciptakan tata perundangan kurang kuat untuk bisa mengatur
Speredaran uang palsu. yang kuat. Ia menyebut bahwa beberapa khususnya kepada usaha-usaha yang
Menurut data yang ada, e-money negara di luar sana dapat menjadi memang tidak semuanya ini berbasis
merupakan satu alternatif yang amat benchmark, di mana perlindungan kepada perusahaan-perusahaan nasional
potensial dalam menggenjot peningkatan terhadap transaksi elektronik ini tetapi juga ada yang multinasional juga.
inklusi keuangan. Perusahaan dapat pula menertibkan perusahaan- Nah kita tidak ingin kemudian bahwa
telekomunikasi dan perbankan pun perusahaan yang utamanya bergerak di peraturan perundangan yang ada di
berlomba-lomba mengeluarkan layanan sektor tersebut. negara ini masih belum bisa untuk meng-
dan produk e-money. “Dengan banyaknya produk uang cover itu,” tambahnya.
Perlu diketahui bahwa Indonesia digital ini tentunya harus menjadi Unsur keamanan harus
perhatian, terlebih masyarakat paling yang menjadi nomor satu dalam
64 PARLEMENTARIA EDISI 169 TH. 2019