Page 65 - MAJALAH 169
P. 65

SOROTAN






            pertimbangan pembuatan payung
            hukum. Pertimbangan tersebut harus     “kemajuan teknologi
            dapat melindungi konsumen sebagai
            pengguna utama produk-produk fintech   tidak bisa kita bendung
            tersebut. Di lain sisi harapannya adalah   namun dapat diatur
            dapat menertibkan segala bentuk upaya   dan diarahkan. “Tanpa
            kecurangan yang akan dimanfaatkan
            perusahaan untuk mengeruk keuntungan    perlindungan data
            pribadi.                               dan ketahanan siber
               “Katakanlah di desa itu sudah       yang kuat, era digital
            menggunakan produk. Sementara
            sosialisasi kita, literasi keuangan kita,   hanya akan menjadi
            pemahaman terhadap masyarakat          seperti hutan rimba
            belum bisa menjangkau itu. Kita tidak
            ingin kemudian ada satu dua perusahaan      belantara.”
            yang memanfaatkan ini, khususnya          Anggota Komisi I DPR RI
            untuk funding, pencairan dana atau            Sukamta                                             FOTO: JAKA
            landing yang kemudian menyusahkan
            masyarakat dan juga memiliki risiko   Indonesia untuk beralih dari keuangan   ditilik lebih jauh, seperangkat aturan
            ekonomi besar secara nasional. Karena   konvensional kepada fintech.  perlindungan data yang ada belumlah
            itu rasanya UU memang perlu dipikirkan,”   “Dan seringkali, persoalan data digital   memadai. Di antaranya yang exist
            imbuh Willgo.                     menghantui para pengguna, karena data   adalah Undang-Undang Informasi dan
               Menyoroti perlindungan data,   pribadi mereka bisa bocor dan diakses   Transaksi Elektronik (UU ITE), derivasinya
            Anggota Komisi I DPR RI Sukamta senada   oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung   yaitu Peraturan Pemerintah tentang
            dengan Willgo. Menurutnya, kemajuan   jawab. Jika ini kita biarkan, tidak menutup   Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi
            teknologi tidak bisa kita bendung namun   kemungkinan Indonesia akan dikuasai   Elektronik (PP PSTE), dan Peraturan
            dapat diatur dan diarahkan. “Tanpa   oleh pihak asing yang menggerogoti   Menteri No. 20 Tahun 2016.
            perlindungan data dan ketahanan   kedaulatannya,” ujar Anggota Dapil   “Revisi PP PSTE pun menimbulkan
            siber yang kuat, era digital hanya akan   Daerah Istimewa Yogyakarta ini.  kontroversi karena pemerintah membuka
            menjadi seperti hutan rimba belantara,”   Bahkan menurut Sukamta hanya   peluang pusat data-data tertentu yang
            ungkapnya.                        pada awalnya saja berupa gateway,   dianggap non-strategis bisa diletakkan
               Anggota Fraksi PKS ini         lalu beralih jadi e-money dan bisa jadi   di luar negeri. Aturan selevel Permen
            menambahkan bahwa perkembangan    nanti berbentuk mata uang baru. Bicara   pun belum bisa melindungi data pribadi
            fintech yang menjamur belakangan ini,   mata uang yang merupakan kebutuhan   secara maksimal. Bisa dikatakan, soal
            juga patut dicermati tentang keamanan   setiap warga negara, maka kerentanan   perlindungan data masih ada kekurangan
            perlindungan datanya. Terlebih dengan   terhadap mata uang tersebut juga berarti   hukum,” jelasnya.
            kemudahan yang menggiurkan bagi   ancaman bagi kedaulatan bangsa.     Untuk itu, Sukamta mengaku terus
            pengguna, dapat menarik masyarakat   Sementara itu lanjut Sukamta, jika   mendorong agar persoalan ketahanan
                                                                               siber dan perlindungan data ini mendapat
                                            “Dengan banyaknya produk           aturan hukum  yang memadai. “Kami DPR
                                              uang digital ini tentunya        telah memasukkan RUU Keamanan dan
                                                                               Ketahanan Siber serta RUU Perlindungan
                                              harus menjadi perhatian,         Data Pribadi ke dalam Prolegnas 2019.
                                             terlebih masyarakat paling        RUU Perlindungan Data adalah usul
                                               mudah tergiur, proses           pemerintah, maka kami terus mendorong
                                                                               pemerintah agar segera mengajukan
                                                cepat, bahkan bunga            draft RUU ini ke DPR,” tuturnya.
                                               yang rendah. Saya kira             Meski begitu, memang sebaiknya
                                              hal-hal seperti ini harus        DPR bersama pemerintah mulai
                                             clear walaupun OJK sudah          menginisiasi satu payung hukum
                                                                               bersama guna mengatur dan
                                              mengimbau untuk para             menertibkan peredaran produk
                                              pelaku startup company           fintech yang makin bertumbuh seiring
                                              yang bergerak di bidang          perkembangan teknologi dunia digital.
                                                financial technology           Hal ini tentunya akan menimbulkan
                                                                               stimulus tersendiri agar roadmap
                                                     khususnya.”               maupun grand design kedaulatan
                                                     Anggota Komisi XI DPR RI  FOTO: TASYA/JK  transaksi ekonomi digital segera
                                                        Wilgo Zainar           terbentuk.   ER/ES

                                                                           EDISI 169     TH. 2019  PARLEMENTARIA 65
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70