Page 20 - MAJALAH 99
P. 20
LAPORAN UTAMA
RUU dalam Tahap Akhir Penyusunan 19 RUU DPR Pembahasan Tingkat I, 25 RUU dijadikan usul DPR
dan 6 (enam) RUU Pemerintah). 5 (lima) RUU dan usul pemerintah dan ada 12 RUU baru,” jelas
baru disiapkan oleh DPR, dan 7 (tujuh) RUU baru Mulyono.
disiapkan oleh Pemerintah.
Mulyono menyadari, banyak pihak yang
Selain 70 judul RUU yang ditetapkan sebagai mungkin tidak memahami bagaimana proses
Prolegnas RUU Prioritas Tahun 2013, telah disepa- perjalanan menentukan Prolegnas RUU Prioritas
kati pula 5 RUU yang bersifat kumulatif terbuka, setiap tahunnya. “Seakan-akan sudah jelas tidak
yaitu RUU Kumulatif Terbuka tentang Pengesahan bisa dicapai masih merencanakan 70 RUU”,
Perjanjian Internasional, RUU Kumulatif Terbuka imbuhnya.
akibat Putusan Mahkamah Konstitusi, RUU Kumu-
latif Terbuka tentang Anggaran Pendapatan dan Minimal 40 RUU
Belanja Negara, RUU Kumulatif Terbuka tentang Seharusnya dari konteks yang ada, menurut
Pembentukan Daerah Provinsi dan Kabupaten/ Mulyono, minimal 33 RUU harus selesai. Dan
Kota, RUU Kumulatif Terbuka tentang Penetapan RUU usulan baru pun sebaiknya sebagian selesai.
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang “Kalau hitungan saya, kalau memang waktunya
Menjadi Undang-Undang. betul-betul tersedia dan tidak banyak kegiatan-
Bagaimana sebetulnya DPR menetapkan kegiatan yang menyita terutama isu-isu nasional
Prolegnas RUU Prioritas setiap tahunnya? Setiap yang akhirnya para anggota Baleg banyak
menetapkan Prolegnas RUU Prioritas, Dewan berkonsentrasi ke komisi, pasti tercapai. Paling
tidak bisa menghilangkan segala kegiatan yang tidak 40 RUU tercapai,” katanya yakin.
sudah dilaksanakan pada tahun sebelumnya. Hal “Tapi kita juga belum tahu perkembangan
tersebut disampaikan Ketua Baleg DPR, Ignatius ke depan bagaimana, sekarang pun beberapa
Mulyono menjawab pertanyaan Tim Parle. kegiatan terganggu, contoh saja karena banjir saat
Pada 2013 ini, menurut Mulyono, Dewan ini,” katanya. Selain itu, dengan adanya kondisi
tidak bisa menghilangkan segala kegiatan yang untuk kepentingan tahun politik ini (2013), Baleg
sudah dilaksanakan di tahun 2012, dimana harus memberi kesempatan yang lebih luas kepada
diteruskan di tahun 2013. Oleh sebab itu, maka anggotanya untuk pulang ke Daerah Pemilihan
pada 2013 ini Prolegnas RUU Prioritas ditetapkan (Dapil) masing-masing. Sehingga kegiatan
70 RUU. konsinyering Baleg yang biasanya dilakukan pada
Kamis dan Jumat, akan dialihkan ke hari Selasa,
Darimana angka 70 tersebut, dijelaskan Rabu dan Kamis Sore.
Mulyono, dari 58 RUU Prioritas 2012 yang masih
dalam tahap pembahasan di DPR, yaitu 33 RUU “Sekarang saya mengharapkan pengejaran
yang sudah dalam Pembahasan Tingkat I dan 25 waktu digenjot menggunakan waktu-waktu
RUU yang menjadi usul DPR dan usul Pemerintah. Selasa sampai Kamis malam untuk pembahasan
Kemudian ditambah 12 RUU usulan baru. program untuk penyelesaian prolegnas itu,”
ungkapnya. Namun, menurutnya, pemanfaatan
Pada 2013, Baleg menerima 136 RUU usulan waktu seperti ini dilakukan pula oleh komisi-
baru yang berasal dari stakeholder baik dari komisi dan pansus-pansus.
masya rakat luas, LSM, lembaga profesi, Perguruan
Tinggi, Komisi, fraksi, DPD dan pemerintah. Ber- Diterangkan Mulyono, untuk tahun 2012,
dasarkan pembahasan bersama dengan Kemente- Dewan mampu menyelesaikan kurang lebih
rian Hukum dan HAM, ditetapkan 12 RUU usulan 47% RUU Prioritas. Hal ini, lebih baik jika
baru yang dimasukkan dalam prioritas 2013. dibandingakan dengan 2011, yang hanya bisa
menyerap 27%.
Lebih lanjut, dipaparkan Politisi Partai Demokrat
ini, bahwa ke 12 RUU usulan baru ini, terbagi Dari 70 RUU Prolegnas 2013, RUU yang harus
5 RUU dipersiapkan oleh DPR dan 7 RUU segera diselesaikan pembahasannya, pertama
dipersiapkan oleh pemerintah. “Jadi 2013 ini RUU Politik yaitu: RUU tentang Pemilihan Presiden
kenapa angkanya 70, karena ada 33 RUU dalam dan Wakil Presiden, dan RUU Perubahan tentang
UU MD3. Kedua, RUU Sistem Pemerintahan di
20 PARLEMENTARIA EDISI 99 TH. XLIII, 2013

