Page 39 - MAJALAH 175
P. 39

KUNKER





                                                                               yang begitu besar, karena ada
                                                                               2 event besar, Pileg dan Pilpres,”
                                                                               ujar Hakam usai pertemuan
                                                                               dengan Bawaslu, KPU dan
                                                                               Sekretaris Daerah Provinsi Jawa
                                                                               Tengah di Semarang, Jawa Tengah.
                                                                                  Menurut Hakam, insiden ini
                                                                               akan menjadi bahan evaluasi DPR
                                                                               dalam menyusun UU, apakah
                                                                               Pemilu yang meliputi Pileg dan
                                                                               Pilpres akan tetap digabung atau
                                                                               dipisah, karena menurutnya
                                                                               ini juga merupakan keputusan
                                                                               dari Mahkamah Konstitusi
            Suasana Pertemuan Komisi II DPR RI dengan penyelenggara Pemilu di Kantor Gubernur Jatim. Foto: Oji/Hr
                                                                               (MK). Hakam meminta laporan
                                                                               terkait hal tersebut dari berbagai
            tersebut terkendala dalam masalah   sehingga diketahui penyebab    daerah dan akan dievaluasi
            agregasi, maka sebaiknya pemilu   dari tingginya angka kematian    secara nasional, agar Pemilu ke
            yang akan datang lebih baik fokus   tersebut. Dikabarkan, petugas   depan lebih baik dan tidak lagi
            pada satu sumber data.            Pemilu yang meninggal pada       mengalami problem yang sama
               “DPT ini segera diselesaikan.   Pemilu 2019 lalu hampir 600     dengan Pemilu 2019.
            Dua sumber data, satu dari Ditjen   orang.                            Selain itu, politisi Partai
            Dukcapil dan satu lagi hasil dari    “Petugas yang meninggal       Amanat Nasional (PAN) ini
            coklit (pencocokan dan penelitian)   naik 4 kali lipat dibandingkan   juga membahas tentang Sistem
            KPU. Memang dua sumber data ini   pada Pemilu 2014. Tentu DPR      Informasi Penghitungan Suara
            mengagregasinya tidak mudah.      sebagai pembuat UU ingin         (Situng) milik KPU yang tidak
            Karena itu dari masukan yang      melihat ini lebih komprehensif,   tuntas dan tidak ada penyelesaian
            berkembang, segera tetapkan       kami harus melakukan evaluasi    yang komprehensif. Menurutnya.
            salah satu sumber,” ungkapnya.    penyebab banyak petugas yang     Situng itu bisa jadi modal dasar
               Pada pemilu lalu, proses       meninggal ini. Apakah dari       pemanfaatan teknologi informasi,
            pemutakhiran data pemilih terus   riwayat kesehatannya, atau       karena dinilai jika menggunakan
            mengalami perbaikan. Bahkan       karena bebannya terlalu berat,   teknologi akan bisa lebih baik lagi.
            DPT mengalami perbaikan           atau karena tekanan mental       l  eko,eno,oji/es
            sebanyak 3 kali. Penetapan DPT
            Hasil Perbaikan III (DPTHP III)
            baru dilakukan pada tanggal 8
            April 2019 atau 9 hari menjelang
            pemungutan suara.
               Meskipun demikian,
            penyelenggaraan Pemilu 2019 di
            Jatim dinilai baik oleh Mardani.
               
            EVALUASI PENYEBAB KEMATIAN
            PETUGAS KPPS
            Beralih ke Jawa Tengah, Anggota
            Komisi II DPR RI Abdul Hakam
            Naja mengatakan, angka kematian
            petugas Kelompok Penyelenggara
            Pemungutan Suara (KPPS) pada
            Pemilu 2019 naik 4 kali lipat jika
            dibandingkan dengan Pemilu
            2014. Menurutnya hal ini perlu
            di evaluasi lebih komprehensif,
                                              Anggota Komisi II DPR RI Abdul Hakam Naja. Foto: Eno/Hr


                                                                         TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA     39
                                                                        TH. 2019      EDISI 175      PARLEMENTARIA                        39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44