Page 44 - MAJALAH 175
P. 44

KUNKER




            Komisi VI Dorong                                                   Jawa ini pelaksanaannya cukup
                                                                               sukses ya. Ini berkat kinerja yang
            Penyelesaian Proyek                                                berkesinambungan dari pemerintah
                                                                               khususnya produk Undang-
                                                                               Undang Nomor 2 Tahun 2012 yang
            Pembangunan Tol                                                    memungkinkan pembangunan
                                                                               jalan tol ini bisa terlaksana lebih
                                                                               cepat. Di mana UU tersebut
                                                                               memberikan satu kepastian
                                                                               terhadap pembebasan lahan,
            Pada masa sidang ke V tahun sidang 2018-2019, Komisi VI            sehingga lebih fair bagi semua,”
            DPR RI terus melakukan fungsi pengawasan untuk memastikan          ungkap Azam.
                                                                                  Politisi Partai Demokrat
            pekerjaan yang dilakukan oleh beberapa BUMN berjalan dengan        itu menjelaskan, memang
            baik. Untuk itu, Komisi VI menurunkan tiga tim ke tiga daerah      sempat terjadi hambatan dalam
            yang berbeda agar pembangunan benar-benar-benar dirasakan          pembangunan target operasi
            manfaatnya oleh masyarakat.                                        seksi IV yang menyebabkan
                                                                               terjadinya delay, terutama dalam
                                                                               hal pembebasan lahan. Namun hal
                                                                               tersebut tidak menjadi masalah
                                                                               berarti, karena menurutnya
                                                                               pemerintah telah berhasil
                                                                               menyelesaikan masalah tersebut
                                                                               dengan solusi terbaik, sehingga
                                                                               patut diberikan apresiasi.
                                                                                 Azam juga menambahkan bahwa
                                                                               proyek ini konstruksi jalan tol yang
                                                                               dilaksanakan oleh konsorsium
                                                                               PT. Jasa Marga (Persero) Tbk,
                                                                               PT. Pembangunan Perumahan
                                                                               (Persero) Tbk, dan PT. Sarana Multi
                                                                               Infrastruktur (Persero) berjalan
                                                                               cukup bagus. Kemudian yang
                                                                               paling utama, semua perusahaan
                                                                               ini adalah milik pemerintah,
                                                                               sehingga dapat dipantau langsung.
            Tim Kunker Komisi VI DPR RI meninjau pembangunan ruas Jalan Tol Pandaan-Malang. Foto: Erlangga/Hr
                                                                               BIAYA LOGISTIK BATAM MAHAL
                         akil Ketua Komisi      Hal ini ia utarakan seusai     Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dito
                         VI DPR RI Azam       memimpin rangkaian Kunjungan     Ganinduto menilai Batam, Provinsi
                         Azman Natawijana     Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi   Kepulauan Riau, yang ditetapkan
                         menyampaikan,        VI DPR RI ke Kota Malang, Jawa   oleh pemerintah menjadi Free Trade
            W pembangunan                     Timur, beberapa waktu lalu. Azam   Zone (FTZ) memiliki masalah saat
            ruas jalan Tol Pandaan-Malang     menuturkan cepatnya pemerintah   bersaing dengan Singapura, karena
            di Provinsi Jawa Timur saat ini   saat ini dalam menyediakan       tidak didukung oleh infrastruktur
            sedang memasuki target operasi    pembangunan infrastruktur        yang memadai. Prosedur yang
            seksi V atau tahap terakhir dan   jalan tol lintas Jawa tidak lepas   rumit juga menghambat proses
            diperkirakan selesai pada Desember   dari keberhasilan implementasi   pengiriman barang ke luar negeri.
            tahun ini serta bisa dioperasikan   Undang-Undang Nomor 2             “Persoalan utama yang di Batam
            pada Januari 2020 nanti. Untuk    Tahun 2012 tentang Pengadaan     ini setelah ditetapkan menjadi FTZ
            itu ia sangat mengapresiasi       Tanah Bagi Pembangunan Untuk     yaitu pelabuhan yang belum bisa
            komitmen kerja pemerintah dalam   Kepentingan Umum.                menunjang kebutuhan, seperti
            pembangunan tol ini.                “Seluruh jalan Tol Lintas      lamanya proses bongkar muat



                   PARLEMENTARIA      EDISI 175      TH. 2019
            44 44    PARLEMENTARIA      EDISI 171      TH. 2019
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49