Page 46 - MAJALAH 175
P. 46

KUNKER




            Komisi VII Tinjau                                                  total kontainer yang terindikasi
                                                                               membawa sampah dari luar negeri
            Pengelolaan Limbah                                                 sebanyak 65 kontainer, dengan
                                                                               komposisi 11 kontainer dinilai
                                                                               aman, 16 kontainer tercampur,
                                                                               dan 38 kontainer terkontaminasi
            Isu limbah akhir-akhir ini makin mencuat ke permukaan. Hal         limbah B3. 
                                                                                 Lebih lanjut legislator daerah
            tersebut disebabkan ketidak patuhan sektor industri terhadap       pemilihan Sumatera Utara itu
            pengelolaan limbah yang sudah diatur dalam Undang-                 mengatakan, keberadaan para
            Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan                pengusaha merupakan aset penting
            Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH). Untuk itu, Komisi VII         bagi Bangsa Indonesia, karena
                                                                               turut serta dalam membayar pajak.
            DPR RI turun langsung mengawasi sektor industri ke berbagai        Namun di sisi lain, pengusaha yang
            tempat yang disinyalir melakukan pencemaran limbah.                beroperasi di wilayah Indonesia
                                                                               juga harus menjaga lingkungan
                                                                               agar tetap sehat.

                                                                               DORONG PEMBANGUNAN PPSLB3 DI
                                                                               MOJOKERTO
                                                                               Sementara itu di Mojokerto
                                                                               Jawa Timur, Komisi VII DPR RI
                                                                               mendorong rencana Pembangunan
                                                                               Pusat Pengelolaan Sampah
                                                                               dan Limbah Bahan Berbahaya
                                                                               dan Beracun (PPSLB3) segera
                                                                               direasilasikan. Pasalnya, hingga
                                                                               saat ini pengelolaan limbah
                                                                               industri khususnya limbah B3
                                                                               untuk seluruh wilayah Indonesia
                                                                               terpusat Jawa Barat.
                                                                                 Kedepan, kalau pembangunan
                                                                               PPSLB3 Mojokerto ini sudah
                                                                               terealisasi, limbah dari wilayah
                                                                               timur Indonesia bisa dialihkan
            Tim Kunker Komisi VII DPR RI meninjau Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun di Batam. Foto: Taufan/Hr
                                                                               ke sini. Hal tersebut disampaikan
                                                                               Wakil Ketua Komisi VII DPR RI
                     i Batam, Ketua Komisi    sampah-sampah dari luar negeri.   Ridwan Hisjam saat memimpin
                     VII DPR RI Gus Irawan    Tentu kita sebagai masyarakat    Tim Kunjungan Kerja Spesifik
                     Pasaribu menegaskan,     tidak akan rela,” ujar Gus irawan   (Kunspek) Komisi VII DPR RI
                     banyaknya kiriman        saat memimpin Kunjungan Kerja    meninjau lokasi pembangunan
           Dkontainer dari luar               Spesifik Komisi VII DPR RI ke    PPSLB3 di Kabupaten Mojokerto,
            negeri yang terindikasi berisi    Batam, Kepri.                    Jawa Timur.
            Limbah Bahan Berbahaya dan         “Salah satu yang bertanggung      “Rencana pembangunan
            Beracun (B3) ke Kota Batam,       jawab atas permasalahan tersebut   ini strategis, untuk itu kami
            Provinsi Kepulauan Riau, harus    PT. Sucofindo, karena mereka yang   sangat mendorong agar segera
            segera diselesaikan. Hal ini sangat   meloloskannya. Walaupun saya   direalisasikan. Kami harap tahun
            berbahaya bagi lingkungan Bangsa   juga enggak yakin, kalau memang   ini peletakan batu pertama bisa
            Indonesia dan mencederai nama     betul-betul diperiksa, masa sampai   dilakukan, pembangunan ini
            baik Tanah Air.                   kecolongan. Tentu ini harus      sudah mendapatkan izin prinsip
              “Indonesia negara besar dan     diperdalam lagi,” pungkas Gus    dari KLHK. Sudah disetujui untuk
            berdaulat. Masak bangsa sebesar   Irawan.                          persiapan 5 hektar, diawali
            ini jadi tempat pembuangan         Gus Irawan memaparkan,          pembangunan pengolahan limbah



                   PARLEMENTARIA      EDISI 175      TH. 2019
            46 46    PARLEMENTARIA      EDISI 171      TH. 2019
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51