Page 67 - MAJALAH 175
P. 67

LIPUTAN KHUSUS





            kesenjangan dalam bidang sosial
            dan ekonomi di berbagai lapisan
            masyarakat di dunia.
              Dengan tema itu, forum ini akan
            menitikberatkan pembangunan
            ekonomi yang inklusif sebagai
            solusi untuk mengentaskan
            kemiskinan dan kesenjangan
            sosial.  Menurutnya, tema ini
            sangat tepat dibahas pada level
            parlemen, karena sesuai dengan
            fungsi kebijakan legislasi dan
            anggarannya. “Parliaments is in
            the heart of SDGs artinya peran
            parlemen sebagai pembuat
            legislasi dan pengawasan
            sangat penting dalam membuat
            anggaran bahwa harus sejalan      Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan Ketua BKSAP foto bersama anggota DPR RI. Foto: Oji/Hr
            dengan tujuan pembangunan
            berkelanjutan ditahun 2030,”
            jelasnya.                         kedamaian di dunia ini,” tandas    Persiapan WPFSD ketiga ini
               Politisi Fraksi Partai Demokrat   Nurhayati.                    sudah dimulai pada Januari 2019
            ini menambahkan, sebagai negara    Nurhayati memaparkan, forum     lalu oleh DPR RI dan Pemerintah.
            demokrasi terbesar, Indonesia     WPFSD ketiga di Bali itu akan    Salah satunya melalui Focus
            memiliki visi memajukan nilai-    dihadiri banyak duta besar,      Group Discussion (FGD) bersama
            nilai demokrasi, terutama dalam   perwakilan negara-negara sahabat.   Kementerian Luar Negeri dan
            mempromosikan fungsi parlemen     Pada WPFSD pertama dan kedua     Kementerian Perencanaan
            yang responsif, akuntabel, dan    setidaknya dihadiri 50 negara    Pembangunan Nasional/Bappenas.
            transparan. Intinya, demokrasi    sahabat dari setiap benua di dunia.   Kala itu, Nurhayati menjelaskan,
            harus bertujuan membawa           Forum ini juga akan membahas     FGD ini untuk merumuskan tema
            kesejahteraan dan perdamaian di   persoalan climate change atau    yang akan dibahas pada WPFSD
            masyarakat, bukan perpecahan. Ia   perubahan iklim dan perubahan   nantinya. BKSAP juga memiliki
            mengingatkan, SDGs merupakan      di dunia tanpa batas, borderless.   panitia kerja (panja) berkaitan
            amanat Undang-Undang Dasar        Saat ini masyarakat mempunyai    dengan SDGs yang setiap tahunnya
            Negara Republik Indonesia         kesempatan untuk memperbaiki     memberikan rekomendasi kepada
            Tahun 1945 yang harus dipenuhi    hidupnya.                        pemerintah.
            oleh Anggota DPR RI dengan         Dalam kesempatan berbeda          “Diantara rekomendasi tersebut,
            pemerintah.                       saat mendampingi Pimpinan        kami meminta kepada pemerintah
              “Kita mengadakan acara ini      DPR RI menerima delegasi House   untuk tidak lagi menggunakan
            tidak hanya sekedar forum         Democracy Partnership (HDP)      bahasa asing, tetapi menggunakan
            antar parlemen, tetapi juga       yang dipimpin oleh Anggota       bahasa Indonesia. Itu salah
            menunjukkan komitmen              Kongres Amerika Serikat (AS)     satu tujuan pembangunan
            Indonesia  terhadap agenda 2030   yang juga merupakan Ketua        berkelanjutan, Alhamdulillah
            yang merupakan kesepakatan        HDP David Price, Nurhayati       sudah dilaksanakan,” terang
            dunia. Tujuan Pembangunan         turut mengundang Kongres AS      legislator dapil Jawa Timur V
            Berkelanjutan di 2030 dengan      untuk hadir pada WPFSD ketiga.   itu. Selain itu, pada Rencana
            tujuan akhir yaitu no one left    Menurutnya sebagai negara        Pembangunan Jangka Menengah
            behind atau tidak seorang pun     demokrasi terbesar, Indonesia dan   Daerah (RPJMD), Nurhayati
            yang tertinggal artinya tidak ada   AS memiliki visi yang sama dalam   menyampaikan agar dimasukkan
            diskriminasi. Tidak melihat dari   memajukan nilai-nilai demokrasi,   bahasa-bahasa setempat dan
            agamanya, etnisnya, tapi semua    utamanya dalam mempromosikan     tidak lagi menggunakan bahasa
            harus bersama-sama mencapai       fungsi parlemen yang responsif,   asing, sesuai amanat UUD NRI
            kesejahteraan dan keamanan serta   akuntabel, dan transparan.      1945. l sf



                                                                         TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA     67
                                                                        TH. 2019      EDISI 175      PARLEMENTARIA                        67
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72