Page 71 - MAJALAH 175
P. 71
PERNIK
kosong atau ruang komisi
kosong, sejatinya anggota DPR
tersebut tengah bekerja di luar
gedung DPR, yakni kunjungan
kerja (Kunker) dan mendatangi
masyarakat langsung ke daerah-
daerah. Tujuannya bermacam-
macam, diantaranya menyerap
dan menghimpun aspirasi untuk
pembuatan undang-undang,
melakukan fungsi pengawasan
untuk memastikan bahwa program
yang dijalankan pemerintah telah
dijalankan dan tepat sasaran.
Begitupun ketika DPR melakukan
kunjungan ke luar negeri dalam
bentuk studi banding, mengingat
belum ada sebuah model di dalam Ketua DPR RI Bambang Soesatyo. Foto: Jaka/Hr
negeri yang cocok.
Lebih lanjut Politisi dari Fraksi memblokir aplikasi atau platform instagram, dan youtube,
Partai Golkar ini berharap agar tersebut, tidak akan terlalu merupakan sarana transformasi
kaum milenial tidak hanya berpengaruh pada Negara ini. digital menyesuaikan kebutuhan
bertindak sebagai pengguna Masih diingat bagaimana China Revolusi Industri 4.0. Selain juga
media sosial yang telah dibangun melarang masuk facebook hingga untuk melibatkan partisipasi
oleh Negara lain. Namun juga masyarakat di negaranya sebagian masyarakat, utamanya kaum
diharapkan dapat membangun besar menggunakan media sosial millenial dalam proses check and
sendiri aplikasi atau platform buatan China. Sehingga ketika balances DPR RI.
media sosial karya anak bangsa. Amerika serikat memblokir media Ditambahkannya, pertumbuhan
Dengan demikian ketergantungan sosial buatannya di China, hal penetrasi pengguna internet di
Indonesia kepada sosial media itu tidak berdampak besar pada Indonesia juga harus diimbangi
yang dibangun oleh Negara masyarakat China. Indonesia dengan kemampuan literasi
lain (Amerika Serikat) menjadi harus mencontoh hal tersebut. digital. Mengutip survei Asosiasi
berkurang. Dan kami, DPR RI mendorong Penyelenggara Jasa Internet
Seperti beberapa waktu lalu kaum milenial dan anak bangsa Indonesia (APJII), pengguna
dimana jaringan whatsapp dan lainnya untuk bisa menjawab internet di Indonesia pada tahun
beberapa media sosial juga tidak tantangan dan peluang tersebut 2018 mencapai 171,18 juta jiwa
bisa digunakan, maka jumlah dengan membangun platform (tumbuh 27,91 juta). Dengan
follower kita yang demikian atau aplikasi media sosial penetrasi sebesar 64,8 persen dari
banyak akan sia-sia. Oleh karena sendiri,”pungkasnya. jumlah penduduk yang mencapai
itu diharapkan kaum millenial Pada kesempatan itu Bamsoet 264,16 juta jiwa. Ini menunjukan
agar bisa membangun aplikasi memamerkan aplikasi digital DPR penduduk Indonesia sudah melek
dan platform media sosial sendiri NOW! kepada para penggiat media internet.
seperti Facebook, twitter dan sosial dan netizen dari kalangan “Namun melek internet saja
Instagram yang murni buatan millenial. Melalui aplikasi yang tidak cukup. Harus diikuti
atau karya anak bangsa sendiri. bisa diunduh dari berbagai melek literasi digital. Agar para
Agar ketergantungan kita smartphone ini, masyarakat pengguna internet tidak tersesat
terhadap media sosial lain menjadi bisa melihat berbagai kegiatan dalam hiruk pikuk dunia maya,
berkurang. kedewanan seperti rapat, audiensi khususnya di berbagai platform
“Ini peluang sekaligus maupun pengaduan masyarakat media sosial. Melek literasi
tantangan bagi kaum milenial secara real time. digital akan membuat pengguna
untuk membuat platform media Pembuatan aplikasi DPR internet terhindar dari hoax, hate
sosial sendiri. Sehingga ketika NOW ini ditunjang sosial media speech maupun kejahatan siber
Negara lain (Amerika serikat) DPR RI di twitter, facebook, lainnya,”pungkasnya. l ayu/es
TH. 2019 EDISI 171 PARLEMENTARIA 71
TH. 2019 EDISI 175 PARLEMENTARIA 71