Page 40 - MAJALAH 150
P. 40
KUNKER
Rencanakan Pengembangan Pusdiklat
BURT DPR Kunjungi Beberapa DAERAH
Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI berencana mengembangkan Pusat Pendidikan
dan Latihan (Pusdiklat) DPR RI. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan kompetensi pegawai
dan SDM (sumber daya manusia) di lingkungan Setjen dan BK DPR RI.
secara matang dan kedisiplinan dan profesionalitas kerja.
komprehensif. Meliputi
aspek penyiapan Balai Diklat BPK
kebutuhan sarana Selain mengunjungi Bapelkes
dan prasarana, jenis Kementerian Kesehatan di Batam,
program kerja, serta BURT juga mengunjungi Balai Diklat
kebutuhan anggaran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di
untuk pemenuhan Medan, Sumatera Utara. Disini Wakil
persyaratan akreditasi, Ketua BURT Agung Budi Santoso
dan pelaksanaan menegaskan bahwa pembangunan
diklat itu sendiri Pusdiklat DPR ini adalah untuk
agar profesional dan penguatan kelembagaan, baik dewan
D alam rangka mempersiapkan Kementerian Kesehatan di Batam supporting system dewan.
maupun kesetjenan DPR sebagai
akuntable.
“Kami
meninjau
Bapelkes
tersebut,
Terkait adanya sorotan beberapa
maka
rencana
mengunjungi
BURT
di DPR RI, Agung dengan tegas
mencari informasi dan data terkait
Bapelkes (Balai Pelatihan Kesehatan) dengan tujuan untuk studi banding, pihak terhadap pembangunan fasilitas
Kementerian Kesehatan di Batam, rencana kami ingin mengembangkan mengatakan bahwa pengembangan
Kepulauan Riau dan Balai Diklat BPK Pusdiklat DPR RI. Karena menurut pusdiklat ini semata untuk penguatan
di Medan, Sumatera Utara, baru-baru informasi yang kami ketahui Bapelkes kelembagaan, bukan untuk
ini. Di waktu yang berlainan, BURT Batam ini merupakan salah satu balai kepentingan pribadi anggota dewan.
juga meninjau beberapa rumah sakit pelatihan terbaik dengan akreditasi A,” Setelah Pusdiklat ini terbentuk,
yang menjadi mitra kerja Jasindo, ujar Wakil Ketua BURT, Agung Budi lanjutnya, semua tenaga supporting
provider Jamkestama (Jaminan Santoso di Batam, Kepulauan Riau. system akan diikutsertakan dalam
kesehatan utama) bagi anggota DPR Setelah melihat langsung Bapelkes diklat, tidak terkecuali staf pribadi dan
RI dan keluarganya. Kemenkes di Kepulauan Riau, tenaga ahli dewan. Pasalnya, hal serupa
Batam ini, Agung mengakui sarana juga terjadi di Balai Diklat BPK RI.
Bapelkes Kemenkes Batam dan prasarana yang dimiliki cukup Kepala Balai Diklat BPK menjelaskan
Rencana pengembangan Pusdiklat lengkap. Namun tidak sepenuhnya bisa bahwa yang menjadi peserta diklat
DPR RI itu sendiri, lanjut Agung, diterapkan oleh DPR RI, mengingat di Balai Diklat BPK ini termasuk
bertujuan untuk meningkatkan balai ini murni di bidang kesehatan. tenaga kontrak dan tenaga honorer.
kompetensi pegawai dan SDM Meski demikian banyak hal yang masih Sementara, peraturan yang ada di
(sumber daya manusia) di lingkungan tetap bisa diadopsi oleh DPR. Misalnya Kesetjenan DPR RI hanya sebatas
Setjen dan BK DPR RI. Oleh karena terkait pembentukan karakter dan untuk PNS, sedangkan pelatihan untuk
itulah rencana tersebut harus disusun moral pegawai. Termasuk di dalamnya tenaga kontrak baru bersifat workshop
40 | PARLEMENTARIA n Edisi : 150 TH. XLVII 2017