Page 39 - MAJALAH 116
P. 39
Ia mengaku sangat kecewa ketika akhir Pemilu Legislatif yang tidak me “Saya terharu dengan apa yang telah
pemerintah sangat terlambat menyerah munculkan nama Nudirman Munir se dilakukan pendukung, simpatisan ini. Ar
kan draf RUU KUHP dan KUHAP kepada bagai kandidat terpilih. Ia sendiri juga sip 120 ribu tanda tangan dukungan ma
DPR, padahal sudah lama diselesaikan mengaku cukup baik mempersiapkan sih saya simpan. Mereka juga sudah ber
para pakar. Pada saat pembahasannya diri, melakukan kampanye dan turun juang ke Bawaslu tapi tidak bisa karena
pemerintah juga terlihat maju mun langsung ke konstituen bahkan menu menurut UU yang punya hak menggugat
dur karena ada keberatan dari KPK dan rutnya sampai menit terakhir. Laporan hanyalah partai politik. Setelah gagal
didukung aparat keposisian dan jaksa. dari tim sukses dan relawan pendukung di Bawaslu semua berkumpul, sebagian
Akhirnya pembahasan menjadi berlarut nya yang tersebar di sejumlah TPS cukup menangis. Saya besarkan hati mereka, ya
larut dan bisa dipastikan tidak akan menggembirakan tetapi hasil akhir di sudahlah mudahmudahan ada hikmah
tuntas pada periode ini. Nudirman ber KPU ternyata sebaliknya. nya,” ujarnya pelan.
harap pemerintahan Jokowi mempunyai
niat baik sehingga menjadikan penataan Apakah ada permainan? Itu yang ma Ia berharap UU dapat memberi ruang
hukum sebagai kebijakan prioritas. Indo sih terus didalaminya. Tetapi sejumlah kepada masyarakat untuk melakukan
nesia menurutnya perlu belajar kepada pihak yang mengaku sebagai Pendukung gugatan class action jadi tidak hanya
Singapura yang menjadikan penataan Nudirman Munir melakukan aksi den parpol apabila menemukan sejumlah ke
hukum sebagai langkah awal yang ke gan cara mereka sendiri. Mereka meng janggalan dan bukti kecurangan dalam
mudian terbukti membuat negara jiran himpun tanda tangan dan pernyataan, pemilu. Baginya sejumlah upaya sudah
berhasil meraih capaian besar dibidang dari nagari ke nagari, kecamatan ke ke dilakukan dan ia berjanji untuk tidak le
kepastian hukum dan ekonomi. camatan di daerah pemilihan Sumbar lah berbuat untuk masyarakat, bangsa
II. Aksi berantai itu hasilnya luar biasa. dan negara. Ia meyakini masih banyak
120.000 Tanda Tangan 120.000 tanda tangan dan pernyataan ruang yang terbuka untuk meneruskan
telah memilih Nudirman Munir dalam perjuangan itu. (iky)
Banyak pihak terkejut dengan hasil pemilu lalu berhasil dihimpun.
Eva Kusuma Sundari
PANTANG MENYERAH
Pansus RUU MD3 dalam rapat paripurna Sejumlah kolega parlemen manca
yang menyatakan Badan Akuntabilitas negara menilai BAKN adalah terobosan
Keuangan Negara (BAKN) dihapus. Ia penting karena dianggap sebagai bagian
tersentak, sekaligus bertanya dari mana dari komitmen politik yang jelas ter
logikanya alat kelengkapan dewan yang hadap antikorupsi dari DPR. Selama ini
dinilai berhasil mengkampanyekan akun menurutnya hasil pemeriksaan Badan
tabilitas bagi penyelenggara negara ke Pemeriksa Keuangan tidak pernah ditin
mudian diyatakan tidak diperlukan lagi. daklanjuti oleh dewan. Paparan yang
Ia dengan lantang segera mengajukan disampaikan dalam rapat paripurna itu
interupsi mempertayakan ini kepada hanya bergaung di ruangan itu dan se
pimpinan sidang. lanjutnya berkas laporan masuk laci atau
disusun rapi di lemari. “Dari dulu laporan
“Sedih rasanya BAKN dibu barkan, BPK tidak ditanggapi oleh DPR semen
padahal dari sekian alat kelengkapan tara kita berkoarkoar ayo hapus korupsi
dewan ya ini yang paling tidak berma tapi data temuan BPK tidak diurus, ini
Gigih dan pantang menyerah. Itulah salah, anggarannya kecil tetapi output- kan kontradiksi yang luar biasa. Kita di
gambaran yang paling tepat untuk me nya cemerlang,” katanya kepada Parle BAKN memulainya, terlibat di dalam
ngungkapkan bagaimana anggota DPR saat mengenang kembali peristiwa yang dan mengerti pada akhirnya dimusuhi
RI Eva Kusuma Sundari dalam sejumlah disebutnya traumatik dalam pembi anggota DPR yang lain karena kasusnya
persidangan. Ia akan berupaya sebisa caraan di Jakarta, beberapa waktu yang dibongkar oleh BAKN,” tandas mantan
yang ia mampu untuk menjelaskan pilih lalu. Bagaimana tidak ia ikut membedah dosen di Fakultas Ekonomi Universitas
an sikapnya kepada para kolega sesama kelahiran BAKN, membesarkannya dan Airlangga ini. Dalam sejumlah kunju
anggota dewan. Sikap yang tentu beran kemudian mendapat apresiasi internasi ngan kerja ke lapangan menindaklanjuti
jak dari pemahaman terhadap persoalan onal. Itu pula yang kemudian mengantar temuan BPK, para mitra kerja didorong
terlihat dari argumentasinya. kan DPR menjadi Ketua GOPAC Global untuk serius menerapkan prinsipprinsip
Organisation of Parlementarian for Anti- akuntabilitas. Eva bersama seluruh ang
Itu yang disampaikannya ketika ang coruption, organisasi anggota parlemen gota BAKN juga commit untuk bekerja
gota Komisi III ini menyikapi laporan yang mengkampanyekan antikorupsi. bersih, siapapun yang berupaya mem
PARLEMENTARIA EDISI 116 TH. XLIV, 2014 39