Page 60 - MAJALAH 116
P. 60
gula, petani harus diberi insentif plah seorang suami dan ayah yang favoritnya, seperti mengunjungi
tebu, supaya produksi tebu ber- mencintai keluarga. Penulis buku candi-candi di Jawa atau berwisata
limpah dan PTPN memiliki bahan Ekonomi Nurani VS Ekonomi Naluri ke kampung halaman sang istri di
baku untuk mengolah tebu. Tetapi, tersebut, dikaruniai satu buah hati Kupang, NTT. Sesekali suka juga
apa yang terjadi? Setiap kali panen tercinta, Allan Yuda Patria Lai Wie, berwisata ke Eropa. Sementara itu,
tebu, ada impor low sugar atau gula hasil pernikahannya dengan Juliana Allan sang buah hati tercinta, baru
rafinasi yang merembes ke pasar Kalelena. Sang istri adalah wanita saja menamatkan studi arsitektur di
tradisional. Akhirnya, harga gula di asli Kupang, NTT yang dinikahinya UNPAR, Bandung. Selanjutnya, pada
tingkat petani selalu hancur setiap pada 1985 lewat pernikahan jarak Januari 2015 berencana melanjut-
menjelang musim giling. Petani pun jauh. Saat menikah, Hendrawan ma- kan program S2 di UI.
rugi,” papar Hendrawan. sih menjadi mahasiswa program S2
di Belgia. Sementara Juliana berada Bicara soal lagu favorit, Hen-
Apalagi, lanjut mantan anggota di Tanah Air. drawan ternyata juga orang yang
Badan Akreditasi Nasional Perguru- suka mendengarkan lagu. Bahkan ia
an Tinggi ini, teknologi pengolahan Juliana sendiri adalah mahasiswa suka karaoke mendendangkan lagu-
tebu di Tanah Air masih sangat ter- satu almamater di UKSW Salatiga. lagu pop, barat, dangdut, hingga
belakang. “Ketika saya jadi anggota Ia menamatkan studi theologi pada lagu daerah. Sebut saja lagu-lagu
Panja Gula, Menteri Pertanian per- 1985. Pada 7 April 2014 lalu, sang is- Koes Plus, Armada, Noah, Geisha,
nah dipanggil supaya tebu dipriori- teri tercinta tutup usia setelah sem- Dewa, BCL, Beatles, dan lain-lain
taskan. Menteri Kehutanan dipang- pat dirawat di RS PGI Cikini Jakarta. sangat digemarinya. Ia dokumenta-
gil agar menyediakan lahan. BKPN Untuk mengabadikan cinta dan pen- sikan semua lagu favoritnya terse-
dipanggil supaya jangan memberi gabdian sang istri pada keluarga, but untuk dinikmati di waktu seng-
izin lagi pada pabrik gula rafinasi. Hendrawan menulis buku “Berjuang gang.
Keadaan ini cukup dilematis. Ke- Tanpa Sanjungan”. Kisah cintanya
mandirian pangan dan energi jadi di kampus UKSW, pernikahan jarak Kelak, bila tak lagi menjadi ang-
masalah pelik.” jauh, hingga detik-detik terakhir se- gota DPR, Hendrawan akan kembali
belum wafat, terekam dengan baik ke habitatnya sebagai akademisi
Ditinggal Istri Tercinta dalam buku tersebut. profesional. Ia kembali mengajar di
kampus-kampus sebagai ahli ekono-
Kesibukannya luar biasa, baik se- Sebelumnya, bersama istri tercin- mi bisnis dan manajemen strategik.
bagai akademisi maupun politisi. ta, Hendrawan suka sekali mengajak (mh) Foto: Iwan Armanias/Parle/HR
Di tengah kesibukannya itu, ia teta- keluarga berwisata ke lokasi wisata
60 PARLEMENTARIA EDISI 116 TH. XLIV, 2014