Page 12 - MAJALAH 81
P. 12

cused  Group  on  Myanmar  juga  telah   terhadap  pembangunan  dan  pereko-  menjadi  anggota  tetap AIPA,  dengan
            memberikan kontribusi positif, karena   nomiam  Myanmar,  yang  membuat   telah terbentuknya parlemen di negara
            proses  ini  merupakan  satu-satunya   kondisi masyarakat Myanmar semakin   ini. Dengan demikian, telah ada sem-
            proses internasional yang melibatkan   buruk, serta mengganggu keberlanju-  bilan (9) parlemen dari negara ASEAN
            dan  diterima  oleh  Myanmar.  Selain   tan proses demokratisasi. Di samping   yang telah menjadi anggota AIPA. Kita
            menekankan  pentingnya  keterlibatan   itu, ASEAN juga mendesak Myanmar   masih  menunggu  masuknya  Myan-
            seluruh  pemangku  kepentingan  di   untuk  tetap  menjalankan  komitmen-  mar sebagai anggota APIA, dan pada
            Myanmar  dalam  menjalankan  proses   nya dan konsisten melanjutkan rekon-  saatnya  Timor  Leste  kita  harapkan
            demokratisasi,  Indonesia  juga  meya-  siliasi  politik  dengan  mengikutser-  juga  akan  bergabung  sesuai  dengan
            kini  bahwa  pendekatan  yang  tepat   takan  seluruh  pihak  termasuk  tokoh   mekanisme dan Statuta AIPA. DPR-RI
            dalam  membantu  upaya  demokrati-  oposisi Aung San Suu Kyi.  Dalam ke-  yang  diperkirakan  akan  menduduki
            sasi  Myanmar  adalah  melalui  con-  sempatan pertemuan informal tingkat   jabatan  sebagai  Presiden AIPA  untuk
            structive  engagement,  bukan  dengan   Menlu itu pula, pemerintah Indonesia   kurun waktu 2012-2013, jelas akan ber-
            pendekatan isolation yang mengede-  diberi  mandat  dari  negara-negara   peran  aktif  bagi  masuknya  Parlemen
            pankan penerapan sanksi, yang justru   ASEAN untuk secara aktif memantau   Myanmar di dalam keanggotaan AIPA.
            dapat  berdampak  buruk  pada  proses   dan  mendampingi  Myanmar  dalam   Oleh  karena  itu,  sudah  sepatutnya
            demokratisasi Myanmar.            menjalankan proses rekonsiliasi dalam   para anggota AIPA, terutama DPR-RI,
                Sejalan  dengan  pemikiran  Indo-  negerinya  terutama  pasca-pembe-  mengawal  untuk  memastikan  bahwa
            nesia,  ASEAN  secara  umum  berpan-  basan tokoh oposisi Aung San Suu Kyi   keanggotaan  Myanmar  di  AIPA  akan
            dangan  sama.  Melalui  forum  ASEAN   dan pelaksanaan Pemilu di negeri itu.  terwujud.  Dengan  demikian,  DPR-RI
            Foreign  Ministers  Meeting  (AMM)  Re-  Melihat perkembangan ini, DPR-  tidak  perlu  lagi  mendengar  keluhan
            treat  yang  baru  saja  diselenggarakan   RI  perlu  berprakarsa  aktif  mendu-  maupun  keinginan  dari  para  anggota
            di  Lombok  Nusa Tenggara  Barat,  be-  kung peran Pemerintah Indonesia dan   parlemen Myanmar hasil Pemilu masa
            berapa  waktu  lalu,  ASEAN  meminta   mendukung  Myanmar  untuk  duduk   lalu  yang  selama  ini  berada  di  pe-
            negara-negara  maju  seperti  AS  dan   sebagai  anggota  ASEAN  Inter-Par-  ngasingan. Itulah sebabnya, saya ber-
            Uni  Eropa,  untuk  mempertimbang-  liamentary  Assembly  (AIPA).  Selama   pendapat  bahwa  Kaukus  Grup  untuk
            kan  pencabutan  sanksi  ekonomi  ter-  ini,  didalam  forum-forum  pertemuan   Myanmar yang diprakarsai oleh DPR-
            hadap  Myanmar.  Berdasarkan  pe-  parlemen dari negara-negara ASEAN,   RI, menjadi bagian yang sangat berarti
            nilaian ASEAN,  sanksi  ekonomi  yang   posisi Myanmar adalah sebagai special   bagi  perwujudan  demokasi  yang  se-
            dijatuhkan terhadap Myanmar selama   observer bersama Brunai Darussalam.   benar-benarnya di negara ini.*
            ini  justru  sangat  berdampak  negatif   Untuk  Brunai,  sejak  tahun  lalu  telah   foto: doc parle







































                                                                                                               1


  1                                                                           | PARLEMENTARIA  |  Edisi 81 TH. XLII, 2011 | 1
  1  | PARLEMENTARIA |  Edisi 81 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 81 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                    TH. XLII, 201 |
                                                                                        ARIA |
                                                                              |
                                                                                             Edisi 81
                                                                                                             1
                                                                               ARLEMENT
                                                                              P
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17