Page 21 - MAJALAH 81
P. 21

SUMBANG  SARAN




            but  sebenarnya  telah  dikonsultasikan  Daftar Tiga Kali Penambahan
            kepada MK. Atau dengan kata lain, “la-  Prolegnas RUU Prioritas 2010
            bel” konstitusionalnya telah bersenya-
            wa dan melekat pada undang-undang
            yang dipersoalkan, sehingga DPR bisa   (Peresmian penambahan 12 RUU Prioritas 2010  dalam Rapat
            saja  berkesimpulan,  tidak  ada  yang   Paripurna DPR 23 Februari 2010)
            substansi  undang-undang  yang  layak
            dipermasalahkan.
                                                3 Desember 2009 (Masa Sidang I)
            Tiga Kali Penambahan
                Selain  pembentukan  dan  pengi-  Usulan DPR
            sian  pimpinan  dan  anggota  alat  ke-  No                       Nama RUU
            lengkapan, capaian DPR pada periode
            awal  (2010)  adalah  menetapkan  se-  1.  RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2009
            banyak  247  RUU  yang  masuk  dalam     tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat,
            daftar  Prolegnas  Tahun  2010-2014.     Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
            Dari 247 RUU tersebut, DPR menetap-  2.  RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1992 ten-
            kan 70 RUU Prioritas 2010.               tang Benda Cagar Budaya
                Jumlah  RUU  Prolegnas  Tahun
            2010-2014  lebih  sedikit  dibanding-  3.  RUU tentang Pengambilalihan Tanah untuk Kepentingan Pembangunan
            kan Prolegnas Tahun 2005-2009 yang
            menargetkan    hingga  284  RUU.  Se-
            dangkan  Prioritas  penyelesaian  RUU
            pada  tahun  pertama  (2010)  lebih  ba-  10 Februari 2010 (Masa Sidang II)
            nyak dibandingkan 2005, yaitu 70 RUU   Usulan DPR
            berbanding 55 RUU.
                Khusus  penetapan  target  Pro-  No                           Nama RUU
            legnas  RUU  Prioritas  2010,  awalnya
            55  RUU,  atau  sama  dengan  Prioritas   1.  RUU tentang Hortikultura
            2005.  Namun,  terhitung  sejak  Masa   2.  RUU tentang Lembaga Keuangan Mikro
            Sidang  I  dan  II,  telah  terjadi  3  (tiga)
            kali  perubahan,  yaitu  satu  kali  pada   3.  RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003
            Desember 2009 (menjadi 58 RUU) dan       tentang Keuangan Negara
            dua kali pada Februari 2010, sehingga   4.  RUU  tentang  Perubahan  atas Undang-Undang  Nomor  22 Tahun  2004
            total bertambah menjadi 70 RUU.          tentang Komisi Yudisial
                Tidak hanya menambah 15 RUU
            (ke dalam daftar RUU Prioritas 2010),   5.  RUU tentang Perubahan atas UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahka-
            Pemerintah  dan  DPR,  melalui  perte-   mah Konstitusi
            muan  konsultasi  pada  15  Juli  2010,   Usulan Pemerintah
            menetapkan  tiga  RUU  yang  lebih  di-
            prioritaskan  dan  harus  bisa  dituntas-  No                     Nama RUU
            kan,  selambat-lambatnya  akhir  2010.
            Ketiga RUU tersebut antara lain:    1.   RUU tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
                -  RUU tentang Otoritas Jasa         1999 tentang Bank Indonesia
                    Keuangan                    2.   RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang atas Undang-Undang
                                                     Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal
                -  RUU tentang Jaring
                    Pengaman    Sistem Keuangan   3.  RUU  tentang  Perubahan  atas  Undang-Undang  Nomor  11 Tahun  2008
                                                     tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
                -  RUU tentang Perubahan atas   4.   RUU  tentang  Pengurusan  Piutang  Negara  dan  Daerah  (sebagai  peng-
                    UU No. 23 Tahun 1999 tentang     ganti RUU tentang Perubahan atas UU No. 49/Prp/1960 tentang Panitia
                    Bank Indonesia sebagaimana       Urusan Piutang Negara
                    telah diubah terakhir dengan
                    UU No. 6 Tahun 2009         5.   RUU tentang Akuntan Publik



               | PARLEMENTARIA |  Edisi 81 TH. XLII, 2011 |
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26