Page 62 - MAJALAH 120
P. 62

KUNJUNGAN KeRJA








































             TERKAIT KENAIKAN BBM, DPR KUNJUNGI


                            TIGA DAERAH DI INDONESIA





                    erkait dengan adanya kenaikan harga Ba-  sama dengan Pertamina. Karena sekarang ini harga di
                    han Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Komisi  pengecer berlipat lipat, dari harga normalnya,” terang-
                    VII DPR yang salah satu fungsinya dibidang  nya.
                    pengawasan, pada awal Desember ini, ber-  Oleh karena itu, menurut Totok, Komisi VII DPR akan
           Tkesempatan melakukan kunjungan spesifik  meminta Pertamina untuk mengupayakan penambahan
          ke tiga daerah di Indonesia, yakni Provinsi Kalimantan  fasilitas SPBU tersebut agar masyarakat bisa mendapat-
          Tengah, Provinsi Jawa Tengah, dan Provinsi Jawa Barat.  kan BBM subsidi.
           Kedatangan mereka kali ini, untuk melihat secara   Sebelumnya, dalam pertemuan Tim Komisi VII DPR
          langsung dampak dari kenaikan harga Bahan Bakar  dengan PT.Pertamina, jajaran Pemprov Kalteng, BPH
          Minya (BBM) yang diumumkan Presiden Joko Widodo  Migas. Pertamina menyampaikan, mengenai minimnya
          tanggal 18 November lalu.                         SPBU tersebut, mereka menyanggupi untuk menambah
           Di Provinsi Kalimantan Tengah, Komisi VII DPR mene-  jumlah SPBU.
          mukan bahwa jumlah SPBU di Kota Palangkaraya masih   Pertamina menurut Faris Azis selaku GM Pertamina
          sangat kurang untuk melayani kebutuhan BBM untuk  Marketing Operational Region VI, mereka sedang men-
          masyarakat setempat.                              cari alternatif-alternatif lain, termasuk jenis SPBU yang
           Akibat dari kurangnya jumlah SPBU, kata Ketua Tim  lebih kecil dari yang ada sekarang.
          Kunjungan Totok Daryanto (F-PAN), kepada Parlemen-  Dalam pertemuan tersebut, juga dibicarakan me-
          taria, berdampak pada hadirnya pengecer BBM yang  ngenai perlunya aturan soal pengecer BBM subsidi
          menjual harga lebih tinggi kepada masyarakat.     diwilayah terpencil, menurut Kadis Pertambangan
           Untuk itu, tambah Totok, pihaknya berharap, daerah  Pemprov Kalteng Syahril Tarigan mengusulkan adanya
          yang belum terlayani hadirnya SPBU, diharapkan Pemda  payung hukum mengenai pengecer ini, karena saat ini
          bisa membuat aturan supaya tidak tumpang tindih,   larangan terhadap pengecer BBM itu hanya pada aturan
           “Misalnya saja di dekat SPBU jangan sampai ada  dimana setelah dari SPBU, BBM tidak boleh dijual kem-
          pengecer termasuk juga tempat yang jauh yang be-  bali. “Ini payung hukum yang ada sekarang, tapi ada
          lum terlayani SPBU bisa dengan diatur oleh Pemda ber-  juga aturan yang mengatakan dalam radius berapa ki-


          62  PARLEMENTARIA  EDISI 120 TH. XLIV, 2014
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67