Page 57 - MAJALAH 120
P. 57

VII. Fahri juga pernah ditugaskan di
                                                                                BAKN dan Badan Kehormatan DPR.

                                                                                  Bahagia Bersama Keluarga
                                                                                  Sibuk sebagai anggota dewan,
                                                                                Fahri tak melupakan perannya seba-
                                                                                gai ayah. Di rumahnya ada istri ter-
                                                                                cinta Farida Briani yang dinikahinya
                                                                                tahun 1997. Farida adalah dokter
                                                                                spesialis bedah Ongkologi dari UI.
                                                                                Dari hasil pernikahannya, Fahri di-
                                                                                karuniai lima anak, masing-masing
                                                                                Faris Nabhan, Farah Nashita, Fayha
                                                                                Haniya, Fayqa Hanifa (alm), dan ter-
                                                                                akhir Keneisya yang diasuh menjadi
                                                                                bagian keluarganya.
                                                                                  Bila ada waktu bersama keluarga,
                                                                                Fahri kerap mengajak rekreasi kelu-
                                                                                arga. Destinasi favoritnya ke Sum-
                                                                                bawa, tanah leluhurnya. Kadang
                                                                                ke Lombok dan Bali. Di tengah kesi-
            di pers mahasiswa, Fahri juga per-  seluruh Indonesa, menumbangkan  bukannya sebagai anggota dewan,
            nah menjadi Humas dan juga Ketua  rezim ORBA.                       Fahri  masih  bisa  menyempatkan
            Litbang, Senat Mahasiswa UI. Di     Saat reformasi bergulir, Fahri  waktu untuk menulis buku. Di anta-
            Fakultasnya sendiri, Fahri adalah  menggagas berdirinya Kesatuan  ra karyanya adalah “Negara, BUMN,
            pendiri Forum Studi Islam FE UI. Di  Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia  dan Kesejahteraan Rakyat”, “Negara,
            luar kampus, Fahri sempat magang  (KAMMI). Dia sebagai deklarator  Pasar, dan Rakyat”, “Ke Mana Ujung
            menjadi wartawan untuk beberapa  sekaligus ketua umum pertama.  Century”, serta “Demokrasi, Transisi,
            media, seperti Republika dan Suara  Bersama tokoh reformasi Amien  dan Korupsi.
            Hidayatullah.                     Rais, Fahri berkeliling kota meng-  Dalam mendidik buah hati ter-
                                              hadiri berbagai pertemuan dan  cintanya, Fahri berusaha tak berja-
              Menjadi Politisi                demonstrasi untuk menyuarakan  rak. Ia upayakan sedekat mungkin.
              Lulus kuliah tahun 1996, Fahri  pentingnya suksesi kepemimpinan  Bila ada kesenjangan jarak de-
            langsung bekerja di Program Ex-   nasional.                         ngan anak-anak, akan selalu mun-
            tension FE UI. Di situ ia menyusun   Aktif dalam gerakan reformasi  cul dampak negatif pada kehidu-
            program perkuliahan sebagai staf  mengantarnya ke panggung poli-    pan anak-anaknya. Satu hal yang
            pimpinan. Bersama Fahri, ada Zulki-  tik. Tahun 1998-1999, Fahri diang-  dipahami nya, anak-anak akan tum-
            flimansyah dan Mustafa Kamal yang  kat menjadi Anggota MPR RI. Dunia  buh dengan dua nilai. Nilai yang
            sama-sama direkrut menjadi staf  politik sudah tak asing bagi mantan  pertama, diisi oleh orangtua seperti
            dan kini menjadi kawan satu par-  Ketua Departemen Pengembangan  agama, kejujuran, dan karakter. Dan
            tai di PKS. Oleh Direktur Program,  Pemuda ICMI ini. Ia benar-benar  nilai kedua diisi dari luar rumah.
            Fahri sering ditugaskan mencari  terjun ke dunia politik secara total   Sisi lain Fahri Hamzah, ia ternyata
            dosen untuk mengajar di program  bersama Partai Keadailan (PK) sejak  menyukai lagu-lagu dari tiga pe-
            tersebut. Di antara para dosen yang  1998 yang dideklarasikan bersama  nyanyi legendaris; Iwan Fals, Ebiet
            ia tugaskan mengajar adalah Jero  tokoh-tokoh yang sekarang menjadi  G Ade, dan Rhoma Irama. Menurut-
            Wacik mantan Menteri ESDM dan  PKS.                                 nya, hanya tiga penyanyi itu yang
            Anis Matta Presiden PKS sekarang.   Tiga kali pemilu secara berturut-  sering terdengar lantunannya saat
              Sambil bekerja di Program Exten-  turut, mantan Wakil Ketua Fraksi  kecil di kampung. Mendengar lagu
            sion, Fahri juga melanjutkan studi  PKS itu melenggang ke Senayan  Begadang dan Darah Muda dari Rho-
            magister Perencanaan dan Kebi-    sebagai wakil rakyat dari dpil NTB.  ma Irama, seketika teringat masa ke-
            jakan Publik, akhir 1997. Yang men-  Periode pertama pada 2004-2009  cil. Begitu juga saat mendengar lagu
            jadi Direktur Program Pascasarjana  dan dilanjutkan pada 2009-2014.  Bento dan Bongkar (Iwan Fals), serta
            ini adalah Sri Mulyani. “Tapi baru  Pada 2014-2019 merupakan priode  Menjaring Matahari dan Camelia
            tiga bulan kuliah, reformasi meletus.  ketiganya di DPR. Kali pertama men-  1,2, dan 3 (Ebiet). Lagu-lagu terse-
            Akhirnya, kuliah terhenti dan larut  jadi anggota dewan, Fahri berkiprah  but selalu menyisakan nostalgia me-
            dalam gerakan reformasi,” kenang  di Komisi VI yang membidangi in-  narik tentang tanah kelahirannya.
            Fahri lagi. Kawan-kawannya me-    dustri, perdagangan, UKM, kopera-  (mh) foto: naefurodjie, andri/parle/hr
            nyarankan dia untuk ikut berperan  si, dan BUMN. Lalu, secara berturut-
            lebih jauh bersama para mahasiswa  turut pindah ke Komisi III dan Komisi


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 120 TH. XLIV, 2014  57
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62