Page 67 - MAJALAH 168
P. 67

Melihat pada kinerja dewan    tak tercapai.                    bakar minyak, dan listrik, serta isu
              perwakilan rakyat tahun 2018, menurut   Kedua, lemahnya pengawasan   persatuan bangsa.
              saya ada 2 permasalahan penting.   yang merupakan fungsi dari DPR RI   Pendapat saya, basis evaluasi
              Pertama, tidak produktifnya fungsi   itu sendiri. DPR tidak maksimal dalam   kinerja DPR harus berkaitan dengan
              legislasi. Indikatornya adalah dengan   mengontrol pelaksanaan kegiatan   kemampuan DPR dalam melakukan
              membandingkan kehadiran dan jumlah   pemerintahan oleh eksekutif, yaitu   artikulasi sebagai wakil rakyat.
              produk yang dihasilkan.          tidak memberikan kontrol terhadap   Tujuannya adalah untuk disuarakan
                 Di sisi lain, kehadiran anggota   kebijakan pemerintah yang dianggap   menjadi ide DPR. Transparansi kepada
              DPR akan berkaitan dengan voting   tidak memihak kepada kebutuhan   publik semakin digiatkan, seperti
              keputusan, maka tidak heran      rakyat. DPR saya rasa tidak peka atas   melalui media sosial, serta peran
              beredarlah kampanye ruang rapat   terjadinya sejumlah peristiwa yang   masyarakat harus aktif dan kritis dalam
              kosong, Anggota DPR RI malas dan   menonjol dan berdampak luas di tanah   merangkum setiap ide yang dikerjakan
              tidur dalam ruangan hingga Prolegnas   air. Seperti kenaikan sembako, bahan   melalui kinerja DPR itu sendiri.
                              Akomodir Sektor



                          Perbankan Syariah






                 Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk Muslim terbesar di
              dunia, terdapat sekitar 250 juta penduduk dengan komposisi Muslim sekitar 83 persen.
                 Mengingat dengan jumlah penduduk Muslim yang sangat besar tersebut, pangsa
               perbankan syariah seharusnya bisa berkembang dengan baik dan bisa bersaing serta
                                            mengalahkan bank konvensional.




















              FOTO : DOK


              Dwi Agustin Anggraeni, Pegawai BPRS Al Salaam
                 Sebagai pegawai di salah satu   Pemerintah dapat berperan dalam   Adanya wadah untuk aspirasi
              perbankan syariah, saya berharap   mengembangkan perbankan        lebih luas bagi BPRS untuk
              agar DPR RI mengeluarkan kebijakan   syariah untuk mengarahkan kepada   berkembang dan semakin dikenal
              - kebijakan yang bisa mendukung   sektor ekonomi produktif dan dapat   masyarakat. Akselerasi penerapan
              perbankan syariah, seperti Bank   dijangkau oleh masyarakat yang lebih  regulasi perbankan konvensional
              Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS).   luas. Teruntuk bagi kami yang dari   dengan perbankan syariah terutama
              DPR dan Pemerintah memberikan    kalangan BPRS. Adanya perhatian   perbankan dengan kategori
              kebijakan yang mendukung geliat   lebih kepada kami yg turut serta   BPRS hendaknya bisa dipisahkan
              usaha perbankan syariah terutama   melayani masyarakat dalam bidang   sesuai kompetensinya, sehingga
              pada sektor usaha mikro.         pembiayaan mikro, dan pendanaan   perbankan dengan kategori BPRS
                 Kami berharap DPR dan         sesuai prinsip syariah yg berlaku.  bisa berkembang dengan baik.

                                                                                168 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 67
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72