Page 66 - MAJALAH 168
P. 66
Ucapan Masyarakat
DPR Harusnya Tidak Ikut
Riuh di Tahun Politik
DPR RI dalam fungsi
legislatif merupakan salah
satu tiang demokrasi yang
paling vital. Di tangan para
legislator, nasib bangsa
Indonesia ditentukan
melalui berbagai aturan
yang menyokong
kehidupan berbangsa dan FOTO : DOK
bernegara. Ketua DPP LDII Ir. H. Chriswanto, M.Sc.
DPR RI dalam fungsi legislatif Dalam tahun politik ini, sebagai cara untuk menang, bukan
merupakan salah satu tiang legislator yang kebetulan cara atau jalan mensejahterakan
demokrasi yang paling vital. Di menjadi juru kampanye rakyat. Untuk itu, kami mengimbau
tangan para legislator, nasib bangsa atau bukan, seringkali lebih agar anggota DPR meningkat
Indonesia ditentukan melalui mengutamakan membentuk kinerjanya dalam melaksanakan
berbagai aturan yang menyokong “opini politik” daripada melakukan fungsi legislatornya serta
kehidupan berbangsa dan “kerja politik” yang justru turut dalam berkampanye secara elegan
bernegara. membuat riuh suasana. Mereka memenangkan kandidat sekaligus
Di mata rakyat, legislator bukan saling melempar hujatan, untuk merebut simpati rakyat untuk
hanya dipandang sebagai pembuat memprovokasi lawan. Pada dirinya.
undang-undang. Namun lebih dari akhirnya, masyarakat bukan Semoga Pileg dan pilpres 17
itu, legislator juga dituntut tidak disuguhi adu program namun April 2019 akan berjalan dengan
hanya dipilih oleh rakyat, tapi adu hujatan yang agresif. Hal ini damai, aman, selamat, lancar,
benar-benar menjadi wakil membuat legislator gagal dalam dan barokah serta menghasilkan
rakyat yang beretika, baik dalam pendidikan politik yang melibatkan Pimpinan serta wakil rakyat yang
berbicara maupun mengutarakan rakyat, sebagai konstituennya. membawa kepada keadilan,
pendapat dan membawa aspirasi Dengan politik saling hujat, kemajuan, kesejahteraan
rakyat. rakyat hanya akan belajar politik dan kemaslahatan umat.
DPR Harus Kuatkan Fungsi
Legislasi dan Pengawasan
Masyarakat saat ini khususnya Permasalahan yang selalu ga ada
anak muda rentan yang solusi untuk saat ini adalah masyarakat
namanya politik. Tetapi, kalau semakin independen, semakin kritis sama
kita lihat dari kehidupan politik, tetapi masyarakat membenci
sehari-hari, politik selalu politik atas dasar orangnya, yang
melekat dalam setiap aktivitas melahirkan provokasi, yang melahirkan
bahkan pekerjaan. Kita ga sensasi. Kemudian sikap tersebut
meluas pada satu instansi pemerintah,
FOTO : DOK melainkan harus memahami maka secara otomatis masyarakat akan
boleh cuek bahkan benci,
membenci instansinya, bukan kinerja tiap
Ketua DPP LDII Ir. H. Chriswanto, M.Sc. politik. orang di dalamnya.
66 PARLEMENTARIA 168 XLVIII 2018