Page 28 - MAJALAH 137
P. 28

ANGGARAN




         Optimis pertumbuhan ekonomi 5,1 persen








                   ewan Perwakilan Rakyat
                   (DPR) telah menerima
                   laporan Pengantar dan
         DKeterangan Pemerintah
         atas Kerangka Ekonomi Makro dan
         Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-
         PPKF) Tahun Anggaran 2017, yang
         disampaikan Menteri Keuangan pada
         Rapat Paripurna, beberapa waktu
         lalu. Pemerintah menargetkan laju
         pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 -
         5,9 persen.
            Wakil Ketua DPR RI Taufik
         Kurniawan menilai, dengan kondisi
         perekonomian nasional yang relatif
         mengalami kemajuan, minimal laju
         pertumbuhan ekonomi 5,1 persen bisa
         tercapai. Namun tentunya, ia berharap
         agar laju pertumbuhan ekonomi dapat
         melebihi angka itu, bahkan melampaui
         apa yang ditargetkan pemerintah.
            “Dari hitung-hitungan, analisis dan
         kajian, angka minimal 5,1 persen sudah
         di tangan. Harapannya tentu lebih dari
         angka tersebut,” harap Taufik.                                                                       foto: arief/iw
            Menurut politisi F-PAN itu, angka
         5,1 persen akan lebih mudah tercapai   Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan
         dengan adanya sejumlah dukungan,
         diantaranya dengan adanya RUU        “Hal itu jelas membutuhkan kerja   tepat sasaran,” kata politisi asal dapil
         Tax Amnesty  (Pengampunan Pajak),   keras bersama antara Pemerintah dan   Jawa Tengah itu.
         peningkatan Penerimaan Negara      DPR. Hal itu agar laju pertumbuhan   Taufik berharap, agar penggunaan
         Bukan  Pajak  (PNBP)  dan  beberapa   ekonomi bisa seimbang dan disparitas   anggaran tepat sasaran dan bisa
         hal yang terkait dengan faktor     kesenjangan antara yang mampu     mendukung Program Nawa Cita yang
         fundamental ekonomi lainnya.       dengan yang tidak mampu tidak terlalu   digagas oleh pemerintah. Dirinya
            “Berapapun angka riil dari      jauh,” tandasnya.                 juga mengatakan, seluruh pandangan
         pertumbuhan ekonomi ini, akan kita   Berselang satu minggu setelah   fraksi yang ada, sama-sama ingin
         berikan kesempatan pada Komisi XI   pemerintah menyampaikan KEM-     mengefektifkan penggunaan keuangan
         DPR RI untuk menentukan asumsi     PPKF  kepada  DPR,  sepuluh  fraksi   negara.
         makronya. Angka tersebut tentunya   DPR menyampaikan pandangannya.     “Bila penggunaan anggaran efektif,
         menjadi tantangan bersama antara   Sebagian besar fraksi di DPR bisa   tentu akan sinkron dengan program
         DPR dengan pemerintah,” katanya.   menerima usulan dan pandangan     pemerintah. Jangan sampai justru tidak
            Namun di satu sisi, Taufik      pemerintah. Meski demikian, ada   efektif. Karena, sentralisasi penggunaan
         mengingatkan, laju pertumbuhan     sejumlah penekanan dari pandangan   anggaran harus bisa menyentuh pada
         harus diikuti dengan keseimbangan   fraksi yang agak tajam.          kebutuhan masyarakat. Program
         gini rasio. Sehingga, kesenjangannya   “Penekanan yang tajam itu     pro rakyat harus menjadi prioritas.
         tidak terlalu lebar. Menurutnya, akan   merupakan respon dari fraksi-fraksi   Tantangan globalisasi hanya bisa diatasi
         semakin bagus jika kesenjangan     di DPR yang menginginkan adanya   dengan meningkatkan kesejahteraan
         ekonomi atau gini rasio semakin kecil.  efektivitas dan efisiensi anggaran yang   masyarakat,” harap Taufik. n  (sf)



        28      l  PARLEMENTARIA  l  EDISI 137 TH. XLVI - 2016
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33