Page 45 - MAJALAH 137
P. 45
manifestasi sistemik SLE dapat atau azathioprine. Terapi tambahan IL-17, IL-21, IL-2 dan dan reseptor-
menyerupai kondisi lainnya, terutama lain, seperti: gamma globulin intravena, reseptor mereka berperan penting di
infeksi virus/keganasan. Beberapa plasmaferesis, suplementasi vitamin D, dalam patogenesis (proses perjalanan)
diagnosis banding juga perlu sel punca sedang dikembangkan untuk SLE dan berpotensi menjadi target dari
dipertimbangkan, seperti: sindrom mengatasi SLE. obat-obat inovatif ini.
Sjögren, fibromialgia, reaksi obat, Bagi ibu hamil penderita lupus, Ada beberapa perubahan gaya hi-
artritis rematoid dan vaskulitis, infeksi maka tidak boleh mengonsumsi obat dup pada penderita lupus, misalnya:
sistemik (dapat berupa: parvovirus B19, siklofosfamid, mikofenolat mofetil, mengindari terpapar langsung sinar
mononukleosis, artritis gonokokal), metotreksat, leflunomide. Adapun matahari, bila harus terkena sinar ma-
sindrom usus rengsa, purpura multivitamin prenatal, aspirin dosis tahari maka wajah perlu memakai krim
trombositopenik trombotik, keganasan rendah (81 mg), hidroksiklorokuin, tabir surya atau pakaian lengan panjang,
(berupa kanker kelenjar getah bening). prednison (dosis sedang), azathioprine memakai topi dan payung juga dapat
Uji laboratorium membantu boleh dan aman dikonsumsi oleh ibu mencegah terpapar langsung sinar
penegakan diagnosis SLE. Misalnya: hamil. matahari, menghindari terkena asap
hitung darah lengkap, laju endap darah, Beberapa kandidat obat baru rokok, hindari kerja lembur dan stres,
activated partial thromboplastin time untuk menaklukkan SLE telah berolahraga secara rutin dan ter atur
(aPTT), dan tes-tes lainnya termasuk dikembangkan melalui serangkaian minimal 30 menit setiap pagi, menjaga
C3/C4, antiphospholipid, anti-RO/SSA,
C-reactive protein, anti-C1q. Tes ANA
umumnya positif. Titer anti-dsDNA
bermanfaat untuk menilai progresifitas
LN. Evaluasi penyakit ginjal pada SLE
meliputi: urinalisis dengan analisis
mikroskopis sedimen urin, serum BUN
(nitrogen urea darah), albumin, dan
kreatinin, pengumpulan air seni 24 jam,
perkiraan rerata filtrasi glomerulus,
rasio protein:kreatinin urin.
Untuk mengukur aktivitas SLE
dewasa-remaja, digunakan indikator
The Systemic Lupus Erythrematosus
Disease Activity Index. Sedangkan
untuk menilai kerusakan organ
tahunan dipakai The Systemic Lupus
International Collaborating Clinics/
ACR Damage Index, spesifik untuk
populasi dewasa dan anak-anak.
Menurut pedoman EULAR (European
League Against Rheumatism) 2010,
semua penderita SLE wajib dinilai
tentang: asupan kalsium dan vitamin D,
keteraturan berolahraga, status merokok,
faktor-faktor risiko kardiovaskuler, riset. Beberapa obat bekerja dengan berat badan tetap ideal untuk mencegah
kadar kolesterol dan glukosa darah, mendeplesi sel B, seperti: Rituximab, osteoporosis (keropos tu lang).
indeks massa tubuh, tekanan darah. Ocrelizumab, Epratuzumab. Beberapa Kematian penderita lupus biasanya
Rekomendasi ini untuk pengawasan obat menghambat aktivasi sitokin akibat penyakit jantung koroner, gagal
komorbiditas, yaitu penyakit/gangguan sel B, seperti: Belimumab, Atacicept, ginjal stadium akhir, dan infeksi berat
yang berpotensi menyertai SLE. Blisibimod, Tabalumab. Beberapa tanpa disertai lupus aktif.
obat bekerja dengan menghambat Dengan penatalaksanaan paripurna
Solusi ko-stimulasi sel T, seperti: Abatacept, dan komprehensif, disertai dukungan
Terapi diberikan dokter sesuai CDP7657, AMG 557, MEDI-570, lintas-sektoral, multidispliner, doa, dan
indikasi. Obat antiradang nonsteroid JAK116439. Beberapa obat bekerja hati penuh cintakasih, maka harapan
digunakan untuk meredakan gejala sebagai terapi cytokine-directed, takkan pupus meskipun menderita
pada kasus ringan. SLE efektif diatasi seperti: Tocilizumab, Sirukumab, lupus. Mengatasi lupus, ya harus serius.
dengan agen topikal, kortikosteroid R on tali zumab, S ifali mumab,
Dito Anurogo, dokter online/digital,
(siklofosfamid), hidroksiklorokuin, Anifrolumab. Ada juga yang bekerja penulis 18 buku (salah satunya the Art of
g lukokortikoid, azathioprine, dengan memodulasi reseptor Fcy, Medicine), S2 IKD Biomedis FK UGM, Ketua UKM
mikofenolat, atau methotrexate. seperti: SM101. Berbagai sitokin Jurnal Paradigma HMP UGM, Ketua Forum
Kewirausahaan Sosial Yogyakarta dan
Untuk lupus nefritis, dokter proinflamasi, termasuk: IFN, TNF- Jawa Tengah, CEO/Pendiri Sahabat Literasi
merekomendasikan siklofosfamid alfa, IL-6, IL-18, T-cell-derived cytokines Indonesia, email: ditoanurogo@gmail.com
PARLEMENTARIA l EDISI 137 TH. XLVI - 2016 l 45

