Page 50 - MAJALAH 137
P. 50
KUNKER
KUNKER
foto:nita/iw
Tim Kunker Komisi IV DPR RI meninjau Gudang Bulog Kaligi di Kabupaten Sorong, Papua Barat
keberadaan Bulog Masih penting
akil Ketua Komisi IV oleh Pemerintah Provinsi. Kami beri baik. “Utamanya para kepala gudang
DPR RI Herman Khaeron waktu satu bulan, ternyata menyerah. karena sering kali banyak kasus di
menyoroti keberadaan Jadi saya termasuk orang yang tahu Indonesia yang melibatkan kepala
WPerum Badan Usaha bagaimana kerja Bulog kerja aparatur gudang, contoh terakhir kepala gudang
Logistik (Bulog) masih penting untuk Bulog, sehingga saya katakan kalau di Semarang. Ini harus hati-hati, karena
menjaga ketersediaan pangan di masih ada yang berpikiran bahwa Bulog ini adalah keuangan negara, diaudit
masyarakat. Wacana pembubaran itu dibubarkan saja, prinsip ketahanan dengan sangat teliti oleh BPK, dan
Perum Bulog merupakan wacana pangannya digantikan oleh e-money, diteliti oleh internal Bulog, diaudit oleh
yang tidak memiliki dasar karena dari mana dasar pemikirannya itu,” Kuasa Pemegang Anggaran (KPA), dan
Perum Bulog merupakan lembaga katanya. kami (DPR) juga melaksanakan fungsi
penyangga dan penjamin ketersediaan Menurut politisi Partai Demokrat pengawasan terhadap pelaksanaan
dan keterjangkauan pangan nasional. itu, tidak mungkin peran Perum Bulog subsidi raskin ini,” tegasnya.
Hal tersebut disampaikan Herman dengan tugas sebagai stabilisator harga Dalam kesempatan yang sama juga
saat berdialog dengan Direktur Ope- dan penugasan atas stok nasional Herman mengingatkan agar Bulog
rasional Dan Pelayanan Publik Perum bekerja tidak ada institusinya dan hanya tidak sembarangan dalam melakukan
Bulog, Kadivre Papua dan Papua Barat mengganti dengan e-money. serapan atas gabah. “Saya adalah orang
beserta jajaran di Komplek Pergudangan “ Justru Perum Bulog harus diper- yang sangat menentang serapan gabah
Bulog Kaligi, Kabupaten Sorong, Papua kuat. Bahkan Perum Bulog harus yang serampangan, asal nyerap. Saya
Barat, Selasa (10/5/2016) dalam rangka di tugasi bukan hanya untuk urusan sangat menentang itu. Saya harap Bulog
Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi IV beras saja tetapi dikembalikan kepada hati-hati terkait hal ini,” kata Herman
DPR RI ke Provinsi Papua Barat. sembako,” jelasnya. Herman meminta, agar Bulog
“Di periode yang lalu, Provinsi Meski begitu, ia juga mengingatkan berhati-hati selama belum memiliki
Sulawesi Selatan dan Jawa Timur ingin sistem pengawasan terhadap Pe- infrastruktur yang cukup untuk
mencoba fungsi Bulog diambil alih rum Bulog agar bekerja dengan memproses gabah menjadi beras
50 l PARLEMENTARIA l EDISI 137 TH. XLVI - 2016

