Page 55 - MAJALAH 137
P. 55
pembangunan Jalan Tol Medan-Binjai Dan kalau terjadi apa-apa inilah yang dengan Kepala Kantor SAR Kota Medan
di Seksi III Medan. kita khawatirkan,” jelas Muhidin. di Sumatera Utara.
Menurutnya, yang menjadi kendala Menurutnya, pembangunan Menurut Muhidin, Kantor SAR Kota
adalah pada saat pembangunan di Seksi penanggulangan banjir ini sangat Medan bisa mempersingkat waktu,
I yaitu di Kota Medan, ada kendala penting sekali untuk Kota Medan begitu ada masalah atau kejadian
masalah ganti rugi tanah. “Terkait karena satu-satunya sungai yang dibawah 15 menit SAR Kota Medan
masalah ini akan kami sampaikan membelah Kota Medan adalah Sungai sudah berada di lapangan atau tempat
kepada Gubernur Sumut dan Walikota Deli. Masalah lain dalam pembangunan kejadian.
Medan. Karena sudah ada kesiapan penanggulangan bajir ini, lanjut Wakil Bahkan, lanjutnya, standar
untuk ikut bersama-sama dengan Ketua Komisi V DPR ini, yaitu masalah internasional yang 20 menit sudah
Kementerian PU khususnya pelaksana ganti rugi tanah bagi warga yang terlampaui. “Waktu kami berkunjung
pekerjaan yaitu PT. Hutama Karya,” tinggal di pinggiran sungai. ke SAR Swedia dan Norwegia respon
papar anggota DPR dari Dapil Sulawesi “Daerah-daerah pinggiran sungai timenya 20 menit,” ungkapnya.
Tengah. pemukimannya sudah padat, ini Tapi SAR Medan ini sudah bisa di
Ia mengharapkan antara Kemen- yang harus dilakukan pembenahan bawah 15 menit, semua anggotanya
terian PU dan Pemda bersama-sama kembali atau bagaimana memindahkan sudah berada di lapangan. “Saya
berkoordinasi untuk melakukan masyarakat ini ke tempat-tempat lain,” ucapkan terima kasih kepada Kepala
pendekatan kepada masyarakat dalam terangnya. Hal ini agar pekerjaan dari Kantor SAR Kota Medan yang sudah
rangka ganti rugi tanah. Terutama Kementerian PU khususnya Balai Air melakukan koordinasi dan kerjasama
mengenai bagaimana memindahkan Kementerian PU berjalan dengan baik. yang baik dengan seluruh penggiat-
masyarakat yang sudah lama tinggal Komisi V DPR RI mengapresiasi penggiat SAR yang ada di Kota Medan,”
di sana, karena tanah tersebut milik kinerja Kantor SAR Kota Medan. tegasnya.
PTPN II dan PT. KAI. Pa salnya Kantor SAR Medan telah
Sedangkan pembangunan penang- me lakukan aktivitas dan tang gung- Dukung Bandara Baru NTT
gulangan banjir Sungai Deli di Medan, jawabnya dengan sangat baik. Sementara itu, Tim Kunker Komisi
menurut Muhidin M. Said terkendala “Kami apresiasi Kantor SAR Kota V DPR RI ke Provinsi Nusa Tenggara
masalah sampah. Ia menyatakan, Medan yang sudah bekerja sangat Timur (NTT) dipimpin Ketua Komisi
harus dilakukan saringan-saringan luar biasa. Apalagi respon time nya V Fary Djemy Francis mengunjungi
terutama di hulu sebelum sampai sudah dibawah standar nasional yaitu berbagai pembangunan infrastruktur
ke hilir nantinya. “Kalau dibiarkan 15 menit ke bawah dari target nasional diantaranya ke Bandara El Tari,
terus menerus seperti ini, ini bisa 20 menit,” papar Ketua Tim Komisi V Peninjauan Program Pembangunan
menghambat kelancaran arus air itu. DPR RI Muhidin M Said usai pertemuan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
Foto: kresno/iw
Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI berkunjung ke PDAM Kupang, Nusa Tenggara Timur
PARLEMENTARIA l EDISI 137 TH. XLVI - 2016 l 55

