Page 58 - MAJALAH 137
P. 58

KUNKER
         KUNKER






























                                                                                                              Foto: naefuroji/iw





          Anggota Komisi VIII DPR RI Rahayu Saraswati berdialog dengan Kepala BP3A dan Ketua P2TP2A Kota Banda Aceh.


            Oleh karena itu, Politisi Dapil IV   dengan pakaian tertutup (hijab) namun   kali. Menambah layanan bis shalawat
          Jateng ini  mendorong agar  Pusat   kasus pemerkosaan di sana juga tinggi.  dengan rasio 91 persen dari jumlah
          Pelayanan Terpadu Pemberdayaan                                     jemaah dibandingkan tahun lalu hanya
          Perempuan dan Anak (P2TP2A) Aceh   Daftar Tunggu Haji              sebanyak 80 persen,” ungkap politisi
          perlu bersinergi dengan Dinas Syariah   Tingginya  minat masyarakat   Gerindra ini.
          Aceh untuk bahu-membahu menangkal   Aceh untuk menunaikan ibadah haji   Pihak penyelenggara haji juga akan
          maraknya penyebaran pornografi dan   belum bisa diakomodir akibat masih   menambah frekuensi manasik haji
          narkoba.                         belum bertambahnya kuota haji yang   sesuai dengan aspirasi masyarakat
              “Konseling  kejiwaan  bagi  para   diperoleh. Hal tersebut mengemuka   (jemaah) serta peningkatan kualitas
          korban kasus kekerasan dan pelecehan   saat Tim Kunjungan Kerja Komisi   pelayanan bis antar kota agar tidak
          seksual serta program rehabilitasi   VIII DPR RI dipimpin Sodik Mudjahid   terulang lagi kasus bis mogok.
          para pecandu narkoba sudah menjadi   menggelar pertemuan dengan       Yang tak kalah pentingnya, politisi
          kebutuhan mendesak untuk menekan   Gubernur Aceh yang diwakili Asisten II   Dapil Jabar I ini mengungkapkan
          penyebarannya,”  saran Rahayu.   Sekda Aceh H. Azhari Hasan dan Asisten   bahwa Komisi VIII DPR RI baru saja
          Politisi Gerindra ini juga menekankan   III Bidang Administrasi Umum Syahrul   merampungkan pembahasan BPIH
          bahwa pemahaman akan bahaya (efek   Badruddin, Kepala Kanwil Kemenag   (Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji)
          negatif) teknologi informasi melalui   Aceh, Kadis Sosial Aceh, Kepala   tahun 1437 H/2016 M dengan hasil
          berbagai media sosial (medsos) yang   BPBD Aceh, Kabiro Pemberdayaan   penurunan BPIH senilai 132 dollar (dari
          mengandung konten pornografi,    Perempuan dan Perlindungan        2.717 dollar menjadi 2.585 dollar) atau
          cyber sex, faham radikal serta aliran   Anak Aceh, Ketua Bazda Aceh, Tim   dalam rupiah setara Rp. 34.641.304.
          sesat tidak hanya ditujukan kepada   pendamping dari mitra Komisi VIII DPR   “Untuk tahun ini BPIH 2016 akan
          anak-anak, tapi orang tua juga perlu   RI serta tokoh masyarakat di Kantor   diumumkan dalam mata uang rupiah
          mendapat pembelajaran.           Gubernur Aceh, baru-baru ini.     sehingga masyarakat  mendapatkan
            Butuh  solusi  kreatif  misalnya   Menjawab  hal  tersebut,  Ketua   kepastian dalam pelunasannya. Komisi
          melalui pendidikan kesehatan untuk   Tim Kunker Komisi VIII DPR RI   VIII DPR RI dan Kementerian Agama
          meredam dampak dari pergaulan    Sodik Mudjahid dalam sambutannya   RI sepakat BPIH hanya dipatok dalam
          bebas, dengan menjelaskan risiko   menegaskan bahwa akan ada banyak   mata uang rupiah dan Saudi Arabia
          tertular berbagai penyakit berbahaya   peningkatan pelayanan yang diberikan   Riyal (SAR),” papar Sodik.
          seperti HIV AIDS jika melakukan seks   kepada semua jemaah haji tahun 2016   Sementara itu Kakanwil Kemenag
          pranikah secara tidak bertanggung   ini.  “Antara lain memberikan jatah   Aceh, HM, Daud Pakeh tetap berharap
          jawab. Ia mencontohkan, di Pakistan   makan 24 kali selama di Mekkah   memperoleh penambahan kuota haji
          yang notabene juga mayoritas muslim   dibandingkan tahun 2015 lalu hanya 15   untuk Aceh, mengingat bahwa waiting



        58      l  PARLEMENTARIA  l  EDISI 137 TH. XLVI - 2016
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63