Page 62 - MAJALAH 137
P. 62
SOROTAN
pelaku kekerasan Seksual
perlu dihukum Mati
Maraknya aksi kekerasan seksual terhadap anak yang terjadi
akhir-akhir ini membuat masyarakat geram dan cemas.
Hingga Mei tahun ini, sesuai data Komisi Perlindungan
Anak Indonesia (KPAI) kekerasan seksual dan tindak
pidana terhadap anak dari segi kualitas dan kuantitas
menunjukan kenaikan dengan persentase kenaikan sekitar
15% dibanding tahun lalu.
asus yang sangat meng- ia menginginkan supaya penanganan, pada anak harus dihukum mati. Apakah
hebohkan terhadap seorang sikap, dan tindakan seluruh elemen, ada jaminanan, tegasnya, dengan
pelajar SMP bernama Yuyun baik dari pihak pemerintah maupun sanksi kebiri ini maka semua kasus itu
K(14), warga Dusun 5 Desa masyarakat, dilakukan secara khusus. akan tereliminasi.
Kasien Kasubun Kecamatan Padang Sebagai landasan hukum, peme- Pemerintah perlu memikirkan
Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang rintah mengeluarkan peraturan lagi mengenai hukum kebiri, karena
Lebong, Provinsi Bengkulu pada 2 April pemerintah penganti undang-undang ia coba pelajari tentang kebiri kimiawi,
2016. Dia diperkosa oleh 14 anak dan (Perppu) untuk hukuman tambahan hal ini membuat disfungsi kalau kami
dibunuh. bagi pelaku kekerasna pada anak. membuat sesuatu yang disfungsi
Kasus ini belum hilang dari ingatan Maksud diterbitkan Perppu, karena berarti kami melanggar kode etik.
kita, masyarakat kembali dikejutkan kalau merevisi undang-undnag akan Mungkin untuk menghentikan
dengan kasus permerkosaan yang lebih lama prosesnya, sementara hasrat seksual si pelaku diberi hukuman
sangat sadis kepada korban bernama tuntutan tentang perlindungan bagi k ebiri ki mi a w i
Eno. Kasus yang terjadi di Tangerang ini anak-anak sudah semakin mendesak bisa, tapi ap a ka h
kembali menimbulkan kesedihan yang Salah satu bentuk hukuman k ebiri ini bisa
mendalam bukan hanya untuk keluarga yang menjadi kajian pemerintah ser ta mer ta
korban, namun juga kesedihan bagi adalah kebiri kimia, karena selama ini
seluruh ibu dan perempuan Indonesia. Hukuman terhadap pelaku kejahatan
Salah satu penyebab, berulangnya seksual pada anak-anak yang diatur
kasus kekerasan seksual adalah dalam UU No. 35 tahun 2014 tentang
belum adanya saksi tegas terhadap Perlindungan Anak dinilai tidak
pelaku. Hukuman yang selama ini menimbulkan efek jera.
dijatuhkan kepada pelaku kekerasan Sejumlah negara yang disebut
seksual dinilai tidak memberi efek telah menerapkan hukuman kebiri
jera. Padahal tingkat kekerasan seksual kimia antara lain Korea Selatan, Turki
terhadap anak sudah pada tingkat dan Moldava. Diharapkan hukuman
mengkhawatirkan (darurat) sehingga kebiri ini dapat memberi efek jera dan
perlu usaha maksimal untuk bisa bisa membuat orang harus berfikir
memperkecil peluang kasus ini. seribu kali kalau akan melakukan
Atas kejadian ini, Presiden Joko kejahatan seksual pada anak.
Widodo berkomentar, maraknya
kekerasan seksual terhadap anak Hukuman Mati
yang terjadi akhir-akhir ini merupakan Namun, bagi Ketua Komisi
ikhwal kegentingan. Bahkan pemerintah VIII DPR, Saleh Partanoan foto: kresno/iw
sudah menganggap bahwa kekerasan Daulay, sanksi kebiri tidak Ketua Komisi VIII DPR RI
seksual adalah kejahatan luar biasa. Dan cukup, pelaku kekerasan seksual Saleh Partanoan Daulay
62 l PARLEMENTARIA l EDISI 137 TH. XLVI - 2016

