Page 64 - MAJALAH 134
P. 64

SOROTAN



            mudahnya di Pemerintah Daerah.    sangat berbahaya,” khawatir Bambang.  ekonomi, hingga inflasi yang me-
               “Perizinan yang katanya bisa hanya   Akibatnya, lanjut Bambang, negara   ningkat. Dampak yang paling dirasakan
            dalam 3 jam, tapi kenyataanya bisa   tidak mendapatkan devisa sebesar-  secara langsung menurutnya adalah
            berbulan-bulan. Pemerintah Daerah   besarnya untuk kemakmuran rakyat,   pengangguran, yang akan berdampak
            tidak menganggap Pemerintah Pusat.   sesuai dengan Pasal 33 Undang-  pada kehidupan sosial.
            Nah ini kewibawaan Pemerintah Pusat   undang Dasar 1945.               “Karena adanya pengangguran
            sangat di uji dari permasalahan yang                                yang cukup banyak, ini akan berdampak
            berhubungan dengan kebijakan yang   Konsumen Terbesar               terhadap faktor sosial. Dikhawatirkan,
            harusnya diikuti oleh pemerintah     Kondisi ekonomi global yang    mereka akan menjadi kriminal, dan
            daerah itu. Masalah ini harus diatasi   kurang bersahabat, dinilai Bambang   berbuat hal yang tidak diinginkan
            dengan komperensif, secara mendetail,   seharusnya tidak mempengaruhi   untuk memenuhi kebutuhan eko no-
            secara maksimal, dan tidak bisa   iklim investasi Tanah Air. Mengingat,   minya. Ini yang paling parah lagi akan
            sepotong-sepotong,” ungkap Bambang.  Indonesia memiliki konsumen    menurunkan kepercayaan diri bangsa
               Ia juga menyesalkan, dengan    domestik yang besar, sehingga menjadi   ini, dan akhirnya akan menjadi bangsa
            dibukanya liberalism melalui pem-  pasar yang menguntungkan bagi    yang lemah,” prediksi Bambang.
            bukaan di Daftar Negatif Investasi,   investor. Dengan besarnya konsumsi   Politisi asal dapil Jawa Timur itu
            menyebabkan sektor industri yang   produk di dalam negeri, setidaknya   berharap Pemerintah jangan acuh tak
            strategis bisa dimiliki oleh asing.   ini cukup menggiurkan minat investor.  acuh terhadap hengkangnya investor
            Padahal seharusnya, sektor strategis ini   “Masyarakat kita ini sangat   ini. Ia meminta Pemerintah harus
            dilindungi dan dikelola oleh pengusaha   konsumtif dan ini pasti menarik bagi   dapat mempertahankan iklim investasi
            dalam negeri. Apalagi jika pengusaha   investor-investor. Jadi kalau misalnya   di Indonesia, sehingga minat investor
            dalam negeri mampu mengelola dan   ada investor sampai hengkang, ini   tetap tinggi. Sehingga pertumbuhan
            bersaing dengan pengusaha asing.  menjadi pertanyaan. Ada apa gerangan   ekonomi Indonesia tetap terjaga.
               “Ini bertentangan dengan ke bi akan   dengan negara yang ‘super gula’   “Saya lihat, Pemerintah ini me-
                                       j
            Presiden Jokowi yang menginginkan   ini. Seharusnya Pemerintah harus   nga takan seakan-akan keluarnya
            tidak menggunakan barang-barang   bekerja keras dan harus berubah untuk   investor ini biasa saja. Pemerintah
            dari luar negeri, tapi beliau sendiri   menjadikan Indonesia sebagai negara   beranggapan masih banyak investor
            yang membuka liberalisme tadi. Jadi   yang diminati investor,” jelas Bambang.  yang akan masuk. Padahal kalau di
            seluruh orang asing bisa menguasai   Hengkangnya investor ini sangat   China itu, investor disambut sangat
            tanah, usaha, bahkan sektor yang   berpengaruh terhadap perekonomian   baik. Bahkan diantarkan langsung
            paling strategis. Seperti pertanian   nasional. Bahkan Bambang khawatir,   ke kawasan industrinya. Investor itu
            pun diambil alih semua oleh asing. Ini   akan adanya penurunan pertumbuhan   di-gondeli (dipertahankan, - red) oleh
                                                                                Pemerintahnya, agar tidak pergi ke
                                                                                negara lain,” jelas Bambang.
                                                                                   Menurutnya, mindset di China,
                                                                                dengan adanya investasi ini akan
                                                                                memberikan multiplier effect bagi
                                                                                negara, dan berdampak langsung
                                                                                kepada wilayah sekitar kawasan
                                                                                industrinya. Kegiatan perekonomian
                                                                                disekitarnya menjadi lebih hidup,
                                                                                seperti rumah sewaan, rumah makan,
                                                                                hingga transportasi umum.
                                                                                   “Kalau saya jadi Menteri Per-
                                                                                in dustrian, saya akan mati-matian
                                                                                mempertahankan investor yang datang
                                                                                ke Indonesia. Karena adanya investasi
                                                                                ini, akan berdampak multiplier effect
                                                                                bagi Indonesia, termasuk perbankan
                                                                                kita. Semoga Pemerintah sadar bahwa
                                                                               Foto: Man  ini harus dibenahi dan saya akan
                                                                                sangat senang kalau masyarakat kita
                                                                                menjadi masyarakat yang sejahtera,”
            Anggota Komisi VI DPR, Bambang Haryo Soekartono                     tutup Bambang.                    (sf)




          64      l  PARLEMANTARIA  z  EDISI 134 TH. XLVI - 2016
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69