Page 61 - MAJALAH 134
P. 61

diungkapkannya saat pertemuan                                       menyosialisasikan ke Papua. Oleh
               tersebut.                                                           karena itu kami sangat mengapresiasi
                   “Kami mengakui bahwa RUU ini                                    langkah DPR. Lebih dari itu kami
               terbilang terlambat, karena telah                                   juga sangat mendukung adanya RUU
               banyak lahir Perda-perda yang                                       tersebut, walaupun kami sendiri juga
               mengatur tentang minuman keras atau                                 sudah ada Perda tentang minuman
               minuman beralkohol. Namun peraturan                                 keras,” ungkap Hery Dosinaen.
               tentang minuman beralkohol itu tentu   RUU ini tidak secara mutlak     Senada dengan Hery, Direskrimsus
               kedudukannya akan semakin kuat dan   melarang minuman beralkohol    Polda Papua, Kombes Pol Guntur
               jelas jika diatur dalam sebuah undang-                              Setyanto  juga menyambut baik usul
               undang,” ujar Arwani.                mulai dari produksi, distribusi,   inisiatif DPR tersebut. Ia mengatakan
                  Terkait masukan yang disampaikan   penjualan hingga konsumsinya,   tidak ada kata terlambat untuk
               oleh salah satu wakil dari Kanwil   tapi ada pengecualian. Pasal 8   memulai sesuatu yang baik. Oleh
               Kementerian Hukum dan HAM Papua,                                    karena itu pihaknya sangat mendukung
               tentang penamaan RUU tersebut        misalnya mengatakan bahwa      dibahasnya RUU ini. Karena dari data
               dengan kata “ larangan”, menurutnya   larangan sebagaimana dimaksud   Polri sebanyak 70 persen kejahatan
               jangan diartikan benar-benar dilarang.   dalam pasal 5, 6 dan 7 tidak   disebabkan karena miras.
               Dengan begitu langkah utama yang                                       Dalam pertemuan tersebut
               bisa dilakukan adalah dengan menutup   berlaku untuk kepentingan    mengemuka sejumlah masukan, salah
               pabrik minuman keras. Sementara jika          terbatas.             satunya tentang perlunya penguatan
               menggunakan kata “pengendalian”,                                    institusi untuk dimasukkan dalam
               akan lebih bersifat universal.                                      RUU ini. Guntur menilai hal itu
                   Menanggapi hal tersebut, Arwani                                 sangat diperlukan agar apa yang
               mengatakan bahwa meski RUU                                          diamanatkan undang-undang dapat
               tersebut bernama Larangan Minuman                                   berjalan dengan baik dan benar. Karena
               Beralkohol namun RUU ini tidak secara                               ciri sebuah negara modern bukan
               mutlak melarang minuman beralkohol.                                 hanya menghukum pelaku, namun
               Mulai dari produksi, distribusi,                                    juga kepada pencegahannya. Dengan
               penjualan hingga konsumsinya.                                       demikian ia berharap adanya sebuah
                   “RUU ini tidak secara mutlak                                    sanksi yang tegas terhadap institusi
               melarang minuman beralkohol mulai dari                              yang tidak menjalankan apa yang
               produksi, distribusi, penjualan hingga                              diamanahkan dalam undang-undang
               konsumsinya, tapi ada pengecualian.                                 itu nantinya.
               Pasal 8 misalnya mengatakan bahwa                                      Menanggapi hal itu, Ketua Pan-
               larangan sebagaimana dimaksud dalam                                 sus RUU Minol Arwani Thomafi me-
               pasal 5, 6 dan 7 tidak berlaku untuk                                ngatakan bahwa masukan-masukan
               kepentingan terbatas. Kepentingan                                   dari pemerintah daerah beserta
               terbatas yang dimaksud dalam ayat 1                                 stakeholdernya sangat berguna untuk
               ini meliputi kepentingan adat, ritual                               memperkaya isi dari pembahasan RUU
               keagamaan, wisatawan, farmasi dan                                   ini ke depan. Salah satunya adalah agar
               tempat-tempat yang diijinkan dalam                                  RUU ini kelak tidak hanya dapat diterima
               perudang-undangan,” pungkasnya.                                     di pusat (Jakarta-red) saja, melainkan
                                                                                   juga dapat diterima baik oleh masyarakat
               Penguatan Institusi                                                 di daerah, termasuk di Papua.
                  Pada kesempatan tersebut,                                            “Terkait masukan tentang pe-
               Pemerintah Provinsi Papua meng-                                     nguatan institusi, saya menilai hal ini
               apresiasi inisiatif DPR khususnya Pa-                               memang sangat diperlukan, karena
               nitia Khusus RUU Larangan Minuman                                   sebaik dan sebagus apapun peraturan
               Beralkohol (Minol) dalam menyusun,                                  kalau tidak dijalankan dengan baik,
               menjaring aspirasi sekaligus menyo-                                 maka akan sangat percuma. Penerapan
               sialisasikan RUU tersebut.                                         Foto: Ayu  sanksi-sanksi terhadap para pelanggar
                   “Terus terang ini pertama kali                                  termasuk lembaga-lembaga dan badan
               DPR sebelum membuat undang-       Ketua Pansus RUU Minol,  Arwani Thomafi   yang tidak menjalankan RUU harus   (ayu, tt)
               undang meminta masukan dan  bertukar cinderamata                    ditegakkan,” pungkasnya.




                                                                            PARLEMANTARIA z  EDISI 134 TH. XLVI - 2016  l  61
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66