Page 58 - MAJALAH 134
P. 58

KUNKER






            Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR


            PENANGANAN DBD



            KURANG MAKSIMAL







                        engawali tahun 2016,   disebabkan sistem rujukan
                        wabah Demam Ber-      kurang berjalan maksimal
                        darah Dengue (DBD)    Apalagi, angka penderita
            M menyerang Indonesia.            DBD terus mengalami
            Bahkan, sebanyak  tujuh provinsi di   kenaikan tajam di Sulsel.                                      Foto: Mh
            Indonesia telah ditetapkan sebagai   Ini membuat kapasitas
            daerah Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD.   layanan khusus DBD di  Kunjungan Kerja Komisi IX DPR memantau penanganan
            Tujuh provinsi itu meliputi Gorontalo,   RSWS kian berkurang.  DBD di Provinsi Sulawesi Selatan
            Papua Barat, Sulawesi Selatan, Bali,   “Karena ada KLB DBD
            Bengkulu, Sumatera Selatan, dan   dengan pasien yang membludak,     merasa penyakitnya sudah darurat.
            Banten.                           layanan kesehatan jadi terasa kurang   Untuk itu, perlu ditangani segerea oleh
               Menyikapi hal ini, Komisi IX DPR   maksimal. Ini terkait sistem rujukan   dokter. Mereka juga merasa tidak yakin
            menerjunkan empat tim kunjungan   yang tidak berjalan. Pemerintah   dengan layanan RS di kabupatenya.
            spesifik pada pertengahan Februari   kurang sosialisasi dan warga sendiri   Akhirnya, berduyun-duyun datang
            lalu, untuk memantau penanganan   kurang kesadarannya. Akhirnya, RS jadi   ke RS di tingkat provinsi yang jauh
            DBD di Provinsi Sulawesi Selatan,   puskesmas raksasa,” papar politisi asal   lebih besar seperti RSWS ini. Namun,
            Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Bali.   dapil Jatim itu.            saat yang sama, Ayub menilai, di luar
            Tim Kunjungan Spesifik Provinsi Sulsel   Umumnya, lanjut Ayub, pasien   konteks KLB DBD, layanan kesehatan
            dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IX   DBD yang datang ke RSWS, lantaran   di RSWS sangat baik.
            DPR Ermalena (F-PPP), sementara
            untuk Provinsi Bengkulu dipimpin oleh
            Wakil Ketua Komisi IX DPR Syamsul
            Bachri.
               Di Makassar, Sulsel, Komisi IX DPR
            meninjau langsung penanganan wabah
            DBD ini di RS Wahidin Sudirohusodo
            (RSWS). Sebagai RS rujukan Indonesia
            Timur, kasus DBD masih cukup tinggi,
            sehingga Ermalena mengingatkan
            kepada RS agar masyarakat di daerah
            harus diberikan kemudahan akses
            layanan kesehatan khusus untuk kasus
            DBD. Apalagi, di RS ini, pasien dari
            Papua dan NTT juga berdatangan.
            Menurutnya, masyarakat harus
            mendapat layanan yang sama.
               Dalam kesempatan yang sama,                                                                       Foto: Mh
            Anggota Komisi IX DPR Ayub Khan
            (F-PD) menilai, membludaknya      Kunjungan Kerja Komisi IX DPR  di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo terkait meningkatnya
            pasien DBD di sejumlah RS daerah,   korban DBD di Provinsi Sulawesi Selatan





          58      l  PARLEMANTARIA  z  EDISI 134 TH. XLVI - 2016
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63