Page 68 - MAJALAH 72
P. 68

SOROTAN



            berarti rakyat telah salah pilih dan   tahu Tatib,  menurut Tommy,  hal   latar  belakang  anggota  DPR
            partai politik yang mencalonkannya   itu  merupakan  kesalahan  anggota   bermacam-macam, ada yang sudah
            tidak bertanggungjawab. “Partai harus     DPR sendiri.  “Dia masuk dalam satu   paham hukum sepenuhnya, setengah
            bertanggungjawab atas kualitas anggota   lembaga  yang  ada Tata Tertibnya,   paham dan sama sekali tidak paham.
            DPR yang dicalonkannya, jadi kalau   tapi mereka tidak mau tahu soal tata   Selain itu, menurut Bima, metode
            ada  pelatihana  atau  penataran  ya   tertib, itu salah mereka sendiri dan itu   penyampaian pada saat orientasi juga
            dilakukan oleh partai politik. Begitu   harus dihukum, hukumannya apa?  ya   mempengaruhiemahaman terhadap
            dilantik harus siap menjalankan tugas,”   komentar seperti ini atau kalau rakyat   materi yang diberikan.
            kata Tommy yang juga peneliti di CSIS   tahu hukumannya ya jangan dipilih   Metode  pemberian  satu  arah
            ini.                            lagi,”tegasnya.                  cenderung membosankan. Pemberian
               “Itu tanggung jawab masing-masing   Tommy  mengingatkan,  kalau   materi orientasi oleh DPR biasanya
            anggota DPR, tanggung jawab partai   memang  DPR ini mau benar-benar   seputar  fungsi,  tata  tertib  dan
            politik.  Meskipun statusnya mereka   berfungsi  sesuai  namanya lembaga   mekanisme  adminsitratif  yang
            bukan  orang-orang  bodoh,  harus   perwakilan rakkyat maka anggota-  merupakan keseharian.
            dianggap anggota DPR itu adalah   anggota  DPR  harus  mempunyai   Tugas  mempersiap kan
                                                      mela
                                                               masyar
                                                                      akat,
                                               mitmen
                                                           yani
            warga masyarakat
                                            ko
            warga  masyar akat              komitmen  melayani  masyarakat,     kemampuan  calon  anggota  DPR,

                                                 k
                                                                   y
                                            dan
                                                            ini
                                                               han
                                                                    a
                                                   mitm
                                                  o
            yang  di  atas                  dan  komitmen  ini  hanya  bisa     sebenarnya  merupakan  kewajiban
                                                                      bisa
                                                        en
                                                                    politik
                                                    kalau
                                            tumbuh
            rata-rata, dan                  tumbuh kalau partai-partai politik     partai politik. Divisi Penelitian dan
                                                            tai-par
                                                                 tai
                                                         par
            itu  harus                      mendor o ng      angg otan ya   di    DP R    Pengembangan  partai  seharusnya
                                            mendorong    anggotanya  di    DPR
                                                      e
                                                           k
                                                        u
                                                         h
                                                          i

                                                       n
                                                                     .

                                                                    t
                                                                    u
                                                                      “
                                                                        d
                                                                         i
                                                                       J
                                                                       a
                                                              i
                                                               t
                                                            o
                                                             m
                                                               m

                                                                   i
                                                                 e
                                                                  n
                                               t
                                                u
                                                 k
                                             untuk memenuhi komitmen itu. “Jadi   mampu meningkatkan kemampuan
                                             u
                                              n
                                                  m
                                                    e

                                                    m
                                                            R
                                                                  bisa
                                             membicarakan DPR tidak bisa lepas     anggotanya, agar layak menjadi anggota
                                                     akan
                                             membic
                                                         DP
                                                              tidak
                                                    ar
                                                                      lepas
            dituntutkan                       dar i  membic ar akan  par tai  politik, ”    legislatif.
                                              dari membicarakan partai politik,”
            pa da                             katanya.                         Lalu siapa yang menyelenggarakan
            mereka.                                                          orientasi  itu?  Sesuai  dengan
                                                        Sist em  M emaksa    kewenangannya, pelaksanaan orientasi
                                                        Sistem Memaksa
                                                                    politik
                                                            engamat
                                                           P
                                                           Pengamat  politik     anggota  dewan  adalah  Sekretariat
                                                            Bima  Ar ya
                                                            Bima    Ar  ya    Jenderal  DPR.  Saat  ini,  memang
                                                             menilai,    bila    banyak lembaga yang bersemangat
                                                             menilai,  bila
                                                              menyangkut     memberi pembekalan kepada anggota
                                                              men
                                                                  yangkut
                                                                    e
                                                                   i
                                                                       a
                                                                         i
                                                                      t
                                                                     n
                                                                        s
                                                                 or ientasi   DPR periode 2009-2014. Sejumlah
                                                                  r
                                                                 o
                                                                     a
                                                                       g
                                                                   b a g i   lembaga misalnya, KPK, MK, Depdagri,
                                                                   b
                                                                         i
                                                                             Kepolisian bisa menjadi narasumber
                                                                             atau pemberi makalah dalam orientasi
                                                                             yang  diselenggarakan  oleh  Setjen
                                                                             DPR.
                                                                               Secara umum Gayus Lumbuun
            pengamat politik  Tommy A. Legowo                                menilai semua pihak bertanggung jawab
                                            anggota DPR ada dua hal yang harus   dalam mempersiapkan wakil rakyat
                                            diperhatikan yaitu, orientasi itu tidak   untuk duduk menjadi anggota DPR.
            Kalau  tidak,  wah  itu  pemborosan   akan ada artinya bila tidak ada system   Dari sisi partai politik mempersiapkan
            anggaran negara,” tegasnya.     atau mekanisme yang benar-benar   sumber daya manusianya.
               Ketika ditanya bagaimana kalau   memiliki sifat yang memaksa anggota   Dalam  satu  kesempatan  Ketua
            orientasi itu lebih dimaksudkan untuk   dewan untuk mematuhinya.   DPR Agung Laksono juga sependapat
            memahami kode etik, tata tertib, dan   “Selama  tidak  ada  mekanisme   dengan Gayus. Menurut Agung, proses
            korupsi, Tommy tetap berpendapat   yang baik dan dari partai juga tidak   rekruitmen oleh partai politik sangat
            hal itu tidak perlu. “Kalau ada orientasi   ada kontrol, materi-materi orientasi   penting dan harus ada criteria yang
            itu sebetulnya anggota dipermalukan   yang  diberikan  tidak  ada  artinya.”   jelas, tegas dan konsisten. Tidak hanya
            karena  dia  dicurigai  kalau  tidak   Bima  menegaskan,  secara  umum   sekadar populer.
            dilatih dia akan korupsi. Jadi sudah   penyelenggaraan orientasi bagi anggota   Berdasarkan  kondisi  tersebut,
            ada kecurigaan publik, enggak tahu   DPR yang baru merupakan langkah   Agung berpendapat, sebelum bertugas
            kecurigaan  pemerintah  atau  siapa   yang  baik.  Meski  begitu,  jelasnya,   calon  anggota  DPR  baru  diberi
            bahwa anggota DPR harus dilatih   tidak ada jaminan upaya tersebut akan   pengarahan atau penjelasan terkait tata
            supaya tidak korupsi. Itu artinya kalau   mencetak wakil-wakil rakyat yang   tertib, kode etik dan sejumlah larangan.
            tidak ada latihan dia akan korupsi,”   sesuai harapan.           Dan yang terpenting, tugas Dewan
            katanya.                           Hasil orientasi anggota Dewan   harus diutamakan daripada tugas dari
               Kalau  kenyataan  di  lapangan   akan  optimal,  tergantung  format   partai. “Upaya ini memang tidak bisa
            banyak  anggota  DPR  yang  tidak   dan  isi  materi  orientasi.  Pasalnya,   dilakukan dalam waktu sesaat,” jelas
                    PARLEMENTARIA TH. XL NO. 72
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73