Page 72 - MAJALAH 72
P. 72

SELEBRITIS



            daerah pemilihan Sukabumi, Jawa   kepentingan perempuan. Hal itu karena   dapat lebih menyatu lagi,” harapnya.
            Barat mengakui alasan dirinya terjun   tidak banyaknya kaum perempuan yang      Dalam hal membagi  waktu antara
            ke dunia politik adalah karena ingin   duduk sebagai Anggota DPR pada   kegiatan keartisan, politik, dan keluarga,
            memberikan kontribusi bagi negara   periode 2004-2009.           Ingrid menjelaskan, sebenarnya masalah
            dengan memajukan kaum perempuan      Contoh hak perempuan yang masih   pembagian waktu sudah dilakukannnya
            di Indonesia.                   kurang perhatiannya dari parlemen   dengan baik saat dirinya belum terjun ke
                                            sekarang ini adalah masalah Tenaga   dunia politik di DPR. kegiatan kertisan
            Benar-benar terwakili           Kerja  Wanita  (TKW)  yang  telah   yang dijalaninya selama ini diakui lebih
               Ingrid menyatakan jika nantinya   banyak menjadi korban penyiksaan oleh   menyita waktu dari pada kegiatan politik
            sudah duduk sebagai anggota legislative   para majikannya di luar negeri. “Saya   di DPR nanti.
            akan membawakan suara-suara yang   belum pernah mendengar perempuan      “Justru kalau jadi artis lebih menyita
            berpihak kepada kepentingan perempuan.   di Parlemen berkomentar mengenai   tenaga dan fikiran dari pada jadi anggota
            “Tujuannya agar perwakilan gender   penyiksaan yang dialami oleh para TKW   DPR, saya pernah dihubungi lewat
            benar-benar terwakili,” ujar Ingrid.  kita di luar negeri,” tegasnya.  telepon hari minggu untuk syuting
               Artis berwajah lembut ini juga      Selain  itu  banyaknya  masalah   sinetron, kalau DPR kan hari Sabtu dan
            mengakui  perkembangan  jumlah   kekerasan dalam rumah tangga yang   Minggu libur,” ungkapnya.
            keterwakilan perempuan di Parlemen   korbannya  sebagian  besar  adalah      Ketika  ditanya  mengenai
            setiap periodenya meningkat secara   kaum perempuan. Hal itu menurutnya   komitmennya,  Ingrid  menjelaskan
            signifikan. Pada periode 2009-2014 ini   membuktikan hak-hak perempuan   bahwa dirinya berkomitmen untuk
            saja menurutnya jumlah perempuan   masih dipandang sebelah mata.  meninggalkan  dunia  keartisannya
            sudah meningkat dari periode 2004-     Ingrid berkeinginan jika nanti telah   agar bisa konsentrasi di DPR. karena
            2009. Hal ini membuktikan bahwa peran   duduk di DPR untuk menduduki Komisi   menurutnya tugas sebagai Anggota DPR
            serta perempuan di parlemen sangat   yang mengurusi masalah perempuan   tidaklah mudah. “Kalau untuk sinetron
            diperlukan.                     atau pendidikan. Tetapi hal tersebut   Insya Allah saya akan tinggalkan, tetapi
               “Saya fikir hal ini merupakan sebuah   diserahkan kepada mekanisme internal   kalau untuk iklan akan tetap saya jalani
            kemajuan yang harus diapresiasi, dan   partainya. “Saya siap ditempatkan dimana   dengan catatan tidak mengganggu jadual
            semoga perempuan-perempuan yang   saja,” ujarnya.                rapat di DPR,” jelas Ingrid.
            ada di parlemen bisa meningkatkan      Ingrid menyadari bahwa dirinya      Mengenai perpolitikan di Indonesia,
            kesejahteraan  kaum  perempuan,”   baru dalam kancah politik di DPR,   wanita paruh baya ini mengatakan sangat
            jelasnya.                       oleh karena itu dirinya berjanji akan   optimis dengan perkembangan politik
               Dalam melaksanakan kampanye   terus belajar tentang segala hal yang   di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan
            pada pemilu legislative yang lalu di setiap   menyangkut fungsi-fungsi DPR baik   Indonesia sudah diakui sebagai salah satu
            daerah yang dikunjunginya, wanita cantik   itu fungsi pengawasan, fungsi anggaran   negara demokrasi di dunia. Walaupun
            yang membintangi beberapa iklan produk   maupun fungsi legislasi. “Memang tidak   dalam perjalanannya menemui banyak
            ini lebih memberikan perhatian kepada   mudah diawalnya, tetapi saya akan terus   kesulitan dalam membentuk negara
            hak-hak perempuan. “Saya berharap agar   belajar agar dapat memberikan manfaat   demokrasi. “Hal tersebut merupakan
            perempuan Indonesia lebih memberikan   bagi masyarakat,” tegasnya lagi.  sebuah proses yang nantinya dapat
            perannya dalam perpolitikan Indonesia,”      Ia mengaku telah mengunjungi   dinikmati oleh generasi penerus,” kata
            ungkapnya.                      beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat   Ingrid.
               Lebih lanjut ia menjelaskan, dirinya   (LSM) yang ada di Indonesia dalam      Menurutnya harus ada sikap optimis
            juga akan memperjuangkan agar nantinya   rangka  belajar  tentang  segala  hal   dari seluruh komponen bangsa untuk
            DPR bisa bebas dari korupsi seperti yang   yang berhubungan dengan hak-hak   membentuk suatu bangsa yang mandiri
            pernah dilansir beberapa media. Memang   masyarakat.             dan maju dalam segala bidang.
            diakuinya hal tersebut sangatlah sulit,                             Mengakhiri pembicaraan dengan
            tetapi menurutnya segala sesuatu untuk  Berdayakan Kaukus        Parlementaria, ia bertekad tidak ada
            kebaikan harus diperjuangkan.   Perempuan                        korupsi di DPR pada periode yang akan
               Ingrid menambahkan, sebenarnya      Isteri dari Ketua FPD DPR Syarif   datang, tidak  seperti DPR periode
            banyak  sekali  hak-hak  dari  kaum   Hasan ini juga menginginkan untuk   sekarang yang sering menjadi headline di
            perempuan  yang  masih  belum   memberdayakan Kaukus Perempuan   media massa. Selain itu dia juga berharap
            terpenuhi. Ia memberikan contoh belum   Parlemen yang telah dibentuk oleh para   agar DPR periode mendatang dapat
            adanya tempat untuk ibu menyusui   Anggota DPR perempuan. Menurutnya,   membawa perubahan yang signifikan
            di  bandara-bandara  di  Indonesia.   Kaukus tersebut sangat bermanfaat untuk   terhadap kemajuan masyarakat sehingga
            “Itukan hak perempuan yang juga harus   memfasilitasi para anggota parlemen   sikap  apriori  masyarakat  terhadap
            diperjuangkan,” ungkap dia.     perempuan dalam menyuarakan hak dan   lembaga DPR akan pupus. (Olly)
               Menurut  Ingrid,  perwakilan   kewajiban kaum perempuan. “Dengan
            perempuan di DPR periode 2004-2009   adanya kaukus perempuan parlemen ini
            ini belum menyuarakan kepentingan-  diharapkan para perempuan di parlemen

             0      PARLEMENTARIA TH. XL NO. 72
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77