Page 77 - MAJALAH 72

PERNIK PERNIK

proporsionalitas atau berdasarkan urutan negeri para wartawan dapat ikut serta pansus, bagaimana beban UU
perolehan kursi di DPR, berdasarkan melakukan melakukan peliputan yang sedang kita bahas, pokoknya
prinsip musyawarah mufakat menurut mengenai kegiatan kunjungan kerja semangatnya setahun sekian ditetapkan
perimbangan anggota tiap-tiap fraksi, tersebut. sehingga pencapaiannya rendah,”
dipilih dari dan oleh anggota dalam “Ini sangat penting agar wartawan jelasnya.
sidang paripurna. Ada pula usulan yang berada di DPR juga bisa Lebih lanjut dia menjelaskan,
untuk memperhatikan keterwakilan membandingkan parlemen luar negeri waktu menyusun itu komisi-komisi
perempuan,” tuturnya. dengan parlemen di tanah air kita. tidak dilibatkan oleh Badan Legislasi
T T er kait dengan masalah R UU Karena itu, jangan dianggap menilai (Baleg). “Misalnya, Komisi IV, Komisi
Terkait dengan masalah RUU
Pengadilan Tipikor, Agung Laksono DPR kita dengan persepsi masyarakat V berapa yang dia targetkan tahun itu,
mengatakan, DPR bertekad untuk kita saja, tapi bisa dibandingkan dengan tidak pernah ditanya dan Baleg hanya
dapat menyelesaikan secepatnya. Dalam kegiatan parlemen di luar negeri,” menetapkan saja,” paparnya.
arti tidak perlu dikeluarkan Peraturan jelasnya. Untuk itu, saran Darul Siska, DPR
Pemerintah Pengganti Undang-undang Dia menambahkan, pada tahun seharusnya dalam menyusun RUU yang
(Perpu). “Mudah-mudahan menjelang yang akan datang kita sudah memiliki full inisiatif DPR perlu diperbanyak
akhir masa tugas, berbagai pekerjaan anggaran untuk wartawan dan juga tenaga ahli. Sedangkan kendalanya
rumah tersebut dapat diwujudkan,” disediakan untuk anggota DPR yang hingga kini belum memiliki staf ahli
terangnya. baru bisa ditingkatkan kegiatan-kegiatan yang memadai, referensi yang memadai,
g g athe r r ing sema c am ini. dan tidak punya data yang akurat untuk
ing
athe
gathering semacam ini.
Kawal Demokrasi menyusun UU.
Sementara itu Ketua Tim Kajian Indikator Kinerja DPR “Jadi kalau teman-teman pergi ke
a
n
m
t
e
e
m
t

-

“ “
k
J
d
a
u
i
a
a
l

r
p
g
i
e
e
n
a
k
Peningkatan Kinerja Dewan Darul Siska Terkait dengan masalah indikator luar negeri mestinya mencari data-
menegaskan, pers adalah pilar demokrasi apa yang digunakan untuk mengukur data untuk RUU yang diperlukan,”
yang sangat penting karena tanpa pers, kinerja DPR, Darul Siska mengatakan, pintanya.
masyarakat akan sulit mendapatkan pihaknya telah
keputusan yang diambil DPR. membuat T im
Dalam paparannya, Darul Siska Kajian Peningkatan
menyebutkan kerjasama dewan dengan Kinerja selama satu
pers harus berimbang dan bersifat tahun. “Kita sudah
merampungkan
m e r a m p u n g k a n Di sisi lain, belum banyak lapisan
lebih
jika
ingin
dan
dan jika ingin lebih masyarakat yang terlibat dalam proses
lengkap
lengkap bisa baca menyusunan UU. Ini terkendala
c
a
bisa
ba
d i B u k u R e f o r m a s i kurangnya sosialisasi, mestinya
di Buku Reformasi
DPR,” terangnya.
DP R , ” ter angn ya. sebelum dibahas diumumkan di media
Dia melaporkan, massa. Selanjutnya masyarakat diberi
simbiosis mutualistis, artinya saling kinerja DPR memang masih lemah kesempatan dialog dan memberi
memberikan dukungan satu sama di bidang legislasi karena target masukan kepada Komisi atau Pansus
lain. “Karena tanpa pers kehadiran penyusunan Program Legislasi Nasional yang terkait.
DPR sebetulnya tidak terlalu banyak (Prolegnas) tidak ukur sesuai dengan Beberapa UU sempat kita umumkan
memberikan makna, tidak terlalu banyak kapasitas masing-masing komisi atau setelah kita bahas melalui Panitia
memberi manfaat dari masyarakat kita,” pansus setiap tahunnya. Khusus, Panitia Kerja dan Tim Perumus
kata Darul Siska. “Kita tidak pernah menghitung, walaupun responnya tidak terlalu banyak
Ia mengusulkan apabila anggota berapa sih kapasitas komisi membuat dari masyarakat. (sugeng/iwan)
dewan kunjungan kerja ke luar UU dalam satu tahun, berapa kapasitas
PARLEMENTARIA TH. XL NO. 72