Page 78 - MAJALAH 72
P. 78

KAJIAN                                                                   KAJIAN


            Memaknai Peran DPR Mendorong Efektifitas APBN







            Oleh :  Winantuningtyastiti S. (Mahasiswa S-3 FISIP-Universitas Indonesia)



                           unculnya  usulan                                  ini yang selalu bermasalah karena hanya
                           penggunaan hak                                    terakumulasi pada triwulan akhir tahun
                           untuk menyatakan                                  anggaran  berjalan,  sehingga  tidak
                           pendapat  oleh                                    efektif.  fektif.  fektif. Bukankah pengalaman adanya
            MDPR RI tentang                                                  temuan BPKP bahwa Rp. 1 Triliun
            telah melakukan pelanggaran terhadap                             dari 17 Triliun yang dialokasikan bagi
            UU  No.41 Tahun  2008  tentang                                   seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia
            APBN 2009 oleh Presiden, terkait                                 menjadi sia-sia karena keterlambatan
            persoalan harga BBM tiba-tiba menjadi                            pengesahan APBD, patut menjadi
            topik  yang  menghangat.  Dalam                                  pelajaran berharga bagi perbaikan
            kasus  ini,  Presiden  ditengarai                                sistem APBN ?
                                                                                  tan
                                                                                    yaan
                                                                                 er

                                                                               P P
                                                                                         kem
                                                                                            udian,
            membuat  kebijakan  harga  BBM                                     Pertanyaan kemudian, bagaimana
                                                                                                 bagaimana
            yang mendatangkan keuntungan bagi                                bentuk peran penting DPR dalam
            Negara (mencapai 3 triliun) padahal                              pengawasan terhadap pelaksanaan
            UU APBN mengamanatkan adanya                                     stimulus tersebut yang secara umum
                  BBM
            subsidi BBM untuk rakyat.  Tindakan                              merupakan  bagian  dari  fungsi
                  BBM
             ubsidi
             ubsidi

                            r
                            r
                            akyat.
                            akyat.
                       untuk
                       untuk
            DPR mengusulkan hak menyatakan                                   anggaran  dan  pengawasan  DPR
            pendapat tersebut menjadi istimewa                               dalam  pelaksanaan APBN?
            karena dikaitkan dengan langkah-                                   Karena perencanaan, penganggaran,
            langkah politis untuk ‘menjegal’ Capres                          pelaksanaan dan pertanggungjawaban
                                            tersebut
                                            tersebut  untuk  belanja infra struktur
                                                    untuk
            tertentu.                       tersebut    untuk                APBN merupakan masalah sistem,
               Sebenarnya  tindakan  tersebut   sebesar Rp. 12,2 triliun.    untuk itu solusinya juga harus sistemik,
                                               Agaknya kalangan DPR menyadari
            termasuk hak yang ‘biasa’ dipergunakan   A A g a k n y a   k a l a n g a n   D P R   m e n y a d a r i   dengan berpikir sistem kita pahami
            oleh DPR dalam menjalankan fungsi   bahwa hingga April 2009, efektivitas   bahwa kejadian yang muncul seringkali
            pengawasan  anggaran  terhadap   stimulus  fiskal  tersebut  belumlah   saling  berkaitan  dan  merupakan
            APBN.  Hak  tersebut  merupakan   terlihat. Walaupun disebut ‘stimulus’   pengaruh dari kejadian lain bahkan dari
            bagian dari fungsi-fungsi lain  DPR   namun  pencairan dan pelaksanaan   tindakan-tindakan terkait namun yang
            untuk mendorong  efektifitas    kegiatan tetap menggunakan mesin   tidak tampak. Pola berpikir sistem adalah
            AP BN.                          APBN  yang  dari  tahun  ke  tahun   kerangka konseptual, untuk membuat
            AP
            APBN.  Fungsi pengawasan anggaran
               BN.
            juga dilaksanakan oleh DPR dalam   memiliki ‘track record’ yang  lambat   seluruh pola jelas, dan membantu untuk
            menyikapi sejumlah langkah pemerintah   panas.  Bahkan  Menteri  Negara   melihat bagaimana untuk melakukan
            di tahun 2009, termasuk didalamnya   Perencanaan Pembangunan Nasional/   perubahan secara efektif (Peter M.
            mengenai stimulus fiskal. Sebagaimana   Kepala  Bappenas  Paskah  Suzetta   Senge).
            diketahui stimulus fiskal merupakan   memprediksi  stimulus,  terutama   Kewenangan  DPR  dimaksud

                                              ntuk
                                              ntuk
            langkah pemerintah mengantisipasi   untuk  stimulus infrastruktur 2009   mendasarkan  pada  pasal  20A
             ampak
            dampak  krisis financial global yang   baru efektif paling cepat Juni 2009,   dan  pasal  23  ayat  (2)  UUD  1945
             ampak

            mulai  terasa  sejak  semester  kedua   mundur dari rencana yang ditargetkan   utamanya  dalam  hal  menetapkan
            2008.                           pemerintah.                      APBN. Pada saat pembahasan yang
               Sebagai upaya mengatasi dampak   Hingga saat ini akhir triwulan   secara sequence dilakukan  bersama
            krisis ini, pemerintah sebelumnya telah   pertama, DIPA di beberapa Departemen   dengan Pemerintah tiap-tiap tahun. Pada
            menyampaikan usulan program stimulus   tehnis pelaksana stimulus belum selesai   5 (lima) tahapan pembahasan APBN
            fiskal APBN 2009 kepada Panitia   dilakukan  pembahasan dan bahkan   yaitu; 1). Pembicaraan  Pendahuluan
              nggar
                  an
              nggar
            A A nggar an  DP R . . .        ditunda pelaksanaannya, belum lagi perlu   dalam rangka penyusunan APBN;
            Anggaran DPR.  Besaran stimulus fiskal
                       R
                       R
                    DP
                  an
                    DP
            tersebut, untuk APBN 2009 adalah Rp.   waktu panjang untuk proses pengadaan   2). Pembahasan dan Penetapan RUU
            73,3 trilyun, terdiri dari ; 1). Stimulus   barang dan jasa. Dengan gambaran   APBN;  3).  Pembahasan  Laporan
            perpajakan dan kepabeanan sebesar   tersebut  efektifitas  dana  stimulus   Semester I dan prognosis 6 (enam) bulan
            R R p .   56,3  tr il yun;   2).   S tim ulus  dikhawatirkan tidak akan tercapai.   berikutnya dari APBN tahun berjalan; 4).
            Rp. 56,3 trilyun; 2). Stimulus  Belanja
            Negara sebesar Rp. 17,0 triliun, dari total   Belajar dari penyerapan anggaran selama   Pembahasan RUU tentang Perubahan
                    PARLEMENTARIA TH. XL NO. 72
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83