Page 46 - MAJALAH 155
P. 46
KUNKER
foto : Jayadi/iw
Komisi VII DPR RI mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Tulehu, Maluku.
Penyebaran Sumber Energi Listrik
belum merata
engelolahan energi listrik termasuk bagaimana mengeksploitasi moblitas logistik barang dan jasa itu
di Provinsi Maluku dinilai sumber energi dari panas bumi hingga memang berat serta tidak mudah
masih belum merata. Hal sampai di angka 100 MW,” paparnya. membawa peralatan barang dan alat
Pini disebabkan minimnya Anggota Komisi VII DPR RI yang untuk memasang instalasi listrik yang
insfrastruktur dan pengelolahan juga Dapil Maluku Mercy Chriesty ada di daerah tersebut tidak mudah,
energi, sehingga masyarakat lokal Barends menjelaskan, masih banyak “ ujar politisi F-PDIP tersebut saat
belum dapat merasakan manfaat atas desa-desa di Provinsi Maluku yang pertemuan Tim Komisi VII dengan
kekayaan alam yang dimiliki. belum teraliri listrik. Sesuai data PLN PT. PLN (Persero) Regional Maluku
Herman Khaeron yang saat itu terdapat 400 desa yang belum teraliri di Ambon, Maluku.
mempimpin rombongan Kunjungan listrik dari 1200 desa yang ada.
Kerja Komisi VII mengatakan bahwa Dari peninjauan langsung Mercy Listrik Belum Cukup
Maluku masih butuh banyak energi dan Tim Kunjungan Kerja Komisi Wakil Ketua Komisi VII DPR
listrik. “Maluku butuh 50 MW lagi VII di Maluku, ia mendapati beberapa RI Syaikhul Islam Ali mengharuskan
untuk saat ini dan untuk tenaga listrik penyebab terjadinya kelambatan kepada PLN Nangro Aceh
ke depan, ketersedian pembangkit suplay listrik tersebut. “Beberapa Darussalam (NAD) agar dapat
listrik di Maluku ini masih di angka 60 yang jadi kendala dalam penyebaran memenuhi seluruh kebutuhan listrik
MW. Jadi, harus terus dikembangkan aliran listrik salah satunya adalah di setiap desa yang ada di NAD.
pembangkit-pembangkit baru segi geografis yang sangat sulit, jadi Pernyataan tersebut dia sampaikan
46 | PARLEMENTARIA n Edisi : 155 TH. XLVII 2017