Page 38 - Stabilitas Edisi 211 Tahun 2025
P. 38

Kemang
                  From


          risiko yang berkaitan dengan kredit,   menjaga keberlanjutan dana yang   dilakukan secara lump sum (sekali bayar)
          likuiditas, operasional, reputasi, hukum,   disalurkan.              atau cicilan, tergantung pada kesepakatan
          moral hazard, dan penyalahgunaan dana.                               awal antara nasabah dan lembaga
          Dengan menerapkan strategi mitigasi yang   Pengajuan dan Persetujuan  keuangan. Jika nasabah mengalami
          tepat, bank syariah dapat menjalankan   Nasabah mengisi formulir pengajuan   kesulitan dalam pengembalian,
          produk ini secara efektif, sambil tetap   Qardh Hasan, yang mencakup detail   lembaga keuangan dapat memberikan
          mematuhi prinsip-prinsip syariah.   pribadi, jumlah dana yang diperlukan,   perpanjangan waktu atau restrukturisasi.
                                            alasan pengajuan, dan waktu        Namun, lembaga tidak boleh mengenakan
          Regulasi Terkait                  pengembalian dana. Memasuki proses   denda keterlambatan dalam Qardh Hasan,
            Produk Qardh Hasan sebagai salah   persetujuan pinjaman, pengajuan tersebut   sesuai prinsip syariah. Dalam kasus gagal
          satu instrumen keuangan syariah   dievaluasi dan setelah evaluasi, lembaga   bayar, lembaga mungkin mengambil
          diatur oleh sejumlah ketentuan dan   keuangan syariah melakukan proses   langkah mediasi untuk menyelesaikan
          regulasi yang berkaitan dengan prinsip-  persetujuan. Jika nasabah dianggap   masalah secara kekeluargaan.
          prinsip syariah serta aturan perbankan   layak dan tujuan pinjaman sesuai dengan
          di Indonesia. Beberapa regulasi yang   prinsip syariah, pinjaman Qardh Hasan   Penutupan Pinjaman
          mengikat produk Qardh Hasan di bank   akan disetujui. Keputusan ini biasanya   Setelah nasabah melunasi pinjaman,
          syariah meliputi: Fatwa DSN-MUI No. 19/  disertai dengan pemberitahuan tertulis   lembaga keuangan akan menutup
          DSN-MUI/IV/2001, UU No. 21 Tahun 2008   atau melalui pertemuan resmi antara   pinjaman tersebut dalam sistem
          tentang Perbankan Syariah, Ketiga, POJK   pihak bank dan nasabah.    administrasi mereka. Nasabah menerima
          No. 31/POJK.05/2014, POJK No. 2 Tahun                                konfirmasi pelunasan dan pernyataan
          2024.                             Penyaluran Dana                    bahwa pinjaman telah selesai, serta
                                               Setelah persetujuan, dana pinjaman   hubungan keuangan antara lembaga dan
          Bisnis Proses                     akan disalurkan kepada nasabah sesuai   nasabah berakhir tanpa kewajiban lebih
            Bisnis proses end-to-end produk   dengan kesepakatan. Penyaluran bisa   lanjut. Dalam beberapa kasus, nasabah
          Qardh Hasan di bank syariah dimulai   dilakukan melalui transfer bank ke   mungkin memberikan hibah sukarela
          dari pengajuan oleh nasabah hingga   rekening nasabah. Nasabah menerima   kepada lembaga keuangan sebagai tanda
          pelunasan pinjaman. Berikut adalah   dana tanpa ada tambahan biaya atau   terima kasih atas pinjaman kebajikan
          tahapan secara umum yang terlibat dalam   bunga karena Qardh Hasan adalah   tersebut. Namun, ini sepenuhnya bersifat
          proses ini:                       pinjaman kebajikan yang bebas dari   sukarela dan tidak boleh dipaksakan.
                                            riba. Nasabah menandatangani tanda
          Identifikasi Kebutuhan dan Kelayakan  terima atau perjanjian pinjaman,   Pemantauan dan Evaluasi
            Pada tahap awal nasabah/calon   yang berisi rincian jumlah dana yang   Lembaga keuangan mungkin
          nasabah yang membutuhkan dana     diterima, tanggal penyaluran, dan waktu   melakukan pemantauan terhadap
          dapat mendatangi atau melakukan   pengembalian dana.                 nasabah untuk memastikan bahwa dana
          komunikasi dengan lembaga keuangan                                   yang dipinjamkan digunakan sesuai
          syariah (bank syariah atau lembaga mikro   Masa Penggunaan Dana      dengan tujuan awal, terutama jika
          seperti Baitul Maal wat Tamwil). Nasabah   Penggunaan Dana oleh Nasabah   dana tersebut digunakan untuk proyek-
          menjelaskan kebutuhan dana yang   telah disepakati diawal perjanjian.   proyek yang memerlukan pengawasan,
          bersifat mendesak atau penting, seperti   Nasabah dapat menggunakan dana   seperti usaha kecil. Lembaga keuangan
          untuk keperluan sosial, pendidikan,   Qardh Hasan untuk tujuan yang sudah   melakukan evaluasi terhadap program
          kesehatan, atau usaha kecil. Setelah itu   disepakati, seperti modal usaha kecil,   Qardh Hasan untuk memastikan bahwa
          dilakukan verifikasi kelayakan dimana   biaya kesehatan, atau kebutuhan   program ini berjalan sesuai dengan prinsip
          lembaga keuangan syariah melakukan   pendidikan. Selama masa ini, lembaga   syariah dan berdampak positif bagi
          penilaian kelayakan terhadap nasabah.   keuangan syariah tidak mengenakan biaya   masyarakat. Evaluasi ini juga membantu
          Penilaian ini melibatkan pengecekan   tambahan atau bunga, sesuai dengan   menentukan alokasi dana Qardh Hasan di
          latar belakang nasabah, kebutuhan   prinsip kebajikan dalam Qardh Hasan.  masa mendatang.
          dana, serta kemampuan nasabah untuk   Pengembalian Dana                 Lembaga keuangan syariah, melalui
          mengembalikan pinjaman dalam jangka   Nasabah diharuskan mengembalikan   evaluasi yang cermat dan pengawasan
          waktu tertentu. Dalam proses ini, lembaga   jumlah pokok pinjaman sesuai dengan   yang baik, dapat memastikan bahwa
          biasanya tidak meminta jaminan yang   waktu yang telah disepakati. Tidak ada   dana yang disalurkan tepat sasaran dan
          berat, tetapi tetap mempertimbangkan   tambahan bunga atau keuntungan yang   memberikan manfaat bagi masyarakat
          kesanggupan pengembalian untuk    dibebankan. Pengembalian dana dapat   luas, sambil menjaga keberlanjutan dana


         38   Edisi 211 / 2025 / Th.XX    www.stabilitas.id
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43