Page 59 - Stabilitas Edisi 195 Tahun 2023
P. 59

ebagai negara dengan penduduk
                muslim yang besar, Indonesia
                memiliki segala potensi untuk
          Smenjadi pemimpin dalam
          industri keuangan syariah. Tetapi mimpi
          itu tidak kunjung terwujud sejak awal
          90-an ketika bank syariah pertama
          berdiri hingga sekarang.
            Dalam 30 tahun belakangan
          sejatinya sudah banyak uluran tangan
          dari otoritas perbankan, namun sekali
          lagi aset perbankan syariah masih
          juga berada di ujung kuku perbankan
          konvensional. Tahun ini otoritas
          mencoba lagi mewujudkan mimpi itu
          dengan mengandalkan Undang-undang
          No. 4/2023 tentang Pengembangan dan
          Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK)
          yang luncur di awal tahun.
            Aturan itu menyerahkan dorongan
          perbankan syariah kepada Otoritas Jasa
          Keuangan. Sadar bahwa semua kebijakan        Melalui optimalisasi ekosistem ini
          yang telah dilakukan sebelumnya tidak
          efektif karena tidak diimbangi dengan        diharapkan transaksi keuangan di industri
          penguatan tata kelola, OJK menerbitkan       halal semua menggunakan keuangan
          sharia governance framework. Kerangka        syariah. Sinergi dengan stakeholder juga
          kerja tersebut merupakan serangkaian
          pengaturan kelembagaan serta sistem          diharapkan mampu meningkatkan
          di mana otoritas bisa memastikan             pangsa pasar.
          pengawasan yang efektif dan independen
          terhadap kepatuhan syariah atas produk,
          layanan, proses, kebijakan, prosedur,        nyimas rohmah, Direktur Pengaturan dan Pengembangan
          kode etik, hingga operasi bisnis bank        Perbankan Syariah OJK.
          syariah.
            Selain itu OJK juga berupaya    tentang kewajiban spin off kemudian   OJK mengharapkan proses spin off
          mengoptimalisasi sinergi ekosistem   dihapus dalam UU PPSK. Sebagai   dapat menghasilkan bank umum syariah
          keuangan syariah di Indonesia. “Melalui   gantinya Omnibus Law Keuangan   (BUS) yang kuat. Mirza menambahkan
          optimalisasi ekosistem ini diharapkan   tersebut mengatur bahwa kewajiban   OJK juga akan mengatur penguatan
          transaksi keuangan di industri halal   unit usaha bertransformasi menjadi bank   kepengurusan serta infrastruktur
          semua menggunakan keuangan        tersendiri akan ditetapkan oleh OJK.  pendukung berupa permodalan
          syariah. Sinergi dengan stakeholder   OJK mencatat aset perbankan syariah   hingga penyusunan rencana strategi
          juga diharapkan mampu meningkatkan   di Indonesia sebesar Rp 802,26 triliun   pengembangan UUS.
          pangsa pasar,” Direktur Pengaturan dan   sampai akhir tahun 2022. Angka ini
          Pengembangan Perbankan Syariah OJK,   tumbuh 15,63 persen dibandingkan   Konsolidasi Bank
          Nyimas Rohmah.                    nilainya pada periode yang sama tahun   Namun demikian, terlepas dari
            Kinerja perbankan syariah       lalu. Sementara, pembiayaan perbankan   aturan yang berganti-ganti, beberapa
          sebelumnya diharapkan akan        syariah tercatat sebesar Rp 508,07 triliun   bank sudah merencanakan dan
          terdongkrak melalui UU Nomor 21   di akhir tahun 2022. Angka ini tumbuh   melakukan spin off. Terbaru, PT Bank
          Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah   20,44 persen dibandingkan periode yang   Sinarmas Tbk (BSIM) telah mendapatkan
          karena ada kewajiban pemisahan unit   sama tahun sebelumnya.         persetujuan prinsip dari OJK untuk
          usaha syariah dari induknya selambatnya   Wakil Ketua Dewan Komisioner   melakukan pemisahan atau spin off unit
          pada akhir Juni 2023. Tetapi ketentuan   OJK, Mirza Adityaswara menjelaskan   usaha syariah (UUS) Bank Sinarmas


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 195 / 2023 / Th.XVIII  59
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64