Page 83 - Stabilitas Edisi 189 Tahun 2022
P. 83
untuk belanja infrastruktur,”kata
Hidayat.
Sebelumnya pada awal Juli
2022, masyarakat dihebohkan
dengan keputusan pemerintah yang
mengharuskan pengguna Jenis BBM
Khusus Penugasan (JBKP) seperti
pertalite dan solar subsidi untuk
mendaftarkan kendaraannya pada
website MyPertamina. Upaya itu ironiSnya,
tentu bukan tanpa alasan dan sekadar SuBSidi energi
memperumit konsumsi dua BBM yang
jadi favorit masyarakat. Tujuannya masih Sudah tidak akan
klasik yakni agar konsumsi JBKP dan dilakukan lagi oleh
BBM subsidi lebih tepat sasaran. PeMerintah naMun
Bagi masyarakat, sistem pendaftaran
itu tentu merepotkan dan membuat BeBeraPa Proyek
geleng-geleng kepala. Tapi kebijakan infraStruktur yang
itu harus dimaklumi karena anggaran
subsidi untuk BBM terus mengalami Menyedot anggaran
pembengkakan. Tahun ini saja, dan PendaPatan
pemerintah akan menggelontorkan
sebanyak Rp502 triliun untuk subsidi negara (aPBn) teruS achmad nur hidayat,
BBM. Anggaran itu dikeluarkan diPertahankan. Pengamat Kebijakan Publik
pemerintah di tengah upaya menjaga
daya beli masyarakat dengan tidak
menaikkan harga BBM khususnya
pertalite yang saat ini masih Rp7.650 per
liter.
Badan Kebijakan Fiskal (BKF)
Kementerian Keuangan (Kemenkeu)
mencatat konsumsi BBM jenis pertalite Pertamina berniat mempermudah Komisi VI DPR RI, awal Juli 2022.
dinikmati oleh masyarakat mampu. masyarakat dalam melakukan Setelah tahap pendaftaran,
BKF Kemenkeu mencatat sebanyak 40 pendaftaran dengan menyediakan pembatasan akan dilakukan setelah
persen masyarakat terbawah menikmati tiga cara. Pertama, melalui website terbitnya perpres tentang kriteria baru
20,7 persen dari total konsumsi atau subsiditepat.mypertamina.id. Cara kendaraan penerima BBM subsidi.
sekitar 17,1 liter per rumah tangga per kedua dengan mengunduh aplikasi Saat ini aturan mengenai siapa yang
bulan. Sementara 60 persen masyarakat MyPertamina. Ketiga, masyarakat bisa berhak menerima BBM subsidi masih
terkaya menikmati hampir 80 persen dari datang langsung ke SPBU untuk dibantu diharmonisasikan kementerian dan
total konsumsi atau 33,3 liter per rumah mendaftarkan kendaraan. Adapun lembaga (K/L). Nantinya sesuai
tangga per bulan. kendaraan di daftar untuk mendapatkan peraturan tersebut, Pertamina dapat
Sesuai Peta Jalan yang dicanangkan QR Code yang akan menjadi dasar bagi melakukan pengelompokan kendaraan
perseroan, Direktur Utama PT Pertamina petugas SPBU melayani penjualan BBM yang berhak menerima BBM subsidi.
(Persero) Nicke Widyawati menjelaskan, bersubsidi. “Dalam implementasi pembatasan
pada Juli 2022 baru tahap pendaftaran “Karena subsidi melekat di nanti, bagi kendaraan yang telah
kendaraan, bukan pembatasan pembelian kendaraan, QR Code ini bisa di-print, terdaftar dan dibuktikan dengan QR
BBM bersubsidi. Namun ke depan, dilaminating, dan ditempel di kendaraan Code dapat membeli pertalite atau solar
apabila peraturan pemerintah telah untuk memudahkan transaksi di SPBU. subsidi. QR Code ini sebagai dasar. Untuk
ditetapkan maka hanya jenis kendaraan Jadi tidak harus menggunakan gadget itu, Pertamina mengimbau masyarakat
yang sesuai dan telah terdaftar saja yang atau aplikasi MyPertamina saat membeli segera mendaftarkan kendaraannya yang
dapat membeli BBM bersubsidi. BBM bersubsidi,” ujar Nicke, dalam berhak menerima BBM subsidi,” kata
Berdasarkan pernyataan Nicke, Rapat Dengan Pendapat (RDP) dengan Nicke.*
www.stabilitas.id Edisi 189 / 2022 / Th.XVIII 83

