Page 71 - Stabilitas Edisi 185 Tahun 2022
P. 71

ahaya yang tampak di ujung   kebijakan untuk mendukung pemulihan
                  lorong mendorong pemerintah   ekonomi nasional. Hal itu seperti suku
                  untuk meneruskan optimisme   bunga kebijakan moneter rendah guna
          Cpertumbuhan yang sudah           mendorong penurunan suku bunga
          dicapai tahun lalu. Ya, setelah pada 2021   perbankan di mana penurunan bunga
          ekonomi mencatatkan pertumbuhan   dasar kredit terus berlanjut.
          positif pasca dihantam resesi di tahun   Kemudian kebijakan makroprudensial
          sebelumnya, pemerintah makin bernafsu   akomodatif untuk mendorong
          mendorong ekonomi.                pembiayaan kepada dunia usaha dan
            Tidak mengherankan, ketika      pemulihan ekonomi nasional serta
          ancaman baru dari perubahan kebijakan   menjaga stabilitas sistem keuangan. Lalu
          moneter global muncul, regulator   BI menambah likuiditas (quantitative
          sektor keuangan bergeming dari target   easing) di perbankan sebesar Rp147,83
          pertumbuhan ekonomi yang cukup    triliun pada 2021. Alhasil, kesemuanya
          ambisius. Beragam siasat diterapkan agar   membuat ketahanan sistem keuangan
          pertumbuhan ekonomi mencapai angka   tetap terjaga dan  intermediasi perbankan
          yang digariskan sebelumnya.       melanjutkan perbaikan secara bertahap.
            Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry   “Dengan perkembangan tersebut,
          Warjiyo sebelumnya memproyeksikan,   Bank Indonesia memperkirakan
          pertumbuhan ekonomi tahun 2022 akan   pertumbuhan kredit pada 2022 pada
          berada di kisaran 4,7 persen sampai   kisaran 6-8 persen dan pertumbuhan
          5,5 persen. Meski ancaman varian baru   DPK pada kisaran 7-9 persen,” kata
          Covid­19 mengintai dan risiko global   Perry, akhir Januari 2022.                        Perry Warjiyo
          menghadang, Bank Indonesia bersama   Semenjak awal tahun sejatinya
          pemerintah dan regulator lain, tetap   menyeruak ke permukaan pertanyaan
          percaya bahwa target tersebut akan   mengenai perubahan kebijkan BI ketika
          tercapai                          bank sentral AS akan menormalisasi                    Kebijakan
            “Fokus kita di tahun 2022 adalah   kebijan longgarnya selama dua tahun     makroprudensial,
          bagaimana kita secara bersama     ini. Bank sentral meyakinkan bahwa     sistem pembayaran,
          bersinergi untuk memulihkan dan   normalisasi kebijakan The Federal
          mencapai pertumbuhan ekonomi. BI   Reserve tidak akan berdampak seperti     pendalaman pasar
          memperkirakan pertumbuhan ekonomi   ketika mereka melakukan tapering off   uang, serta ekonomi-
          tahun 2022 sebesar 4,7 persen sampai   pada 2013 lalu.
          5,5 persen,” ucap Perry pada Pertemuan   Meski begitu, BI tetap berkomitmen   keuangan inklusif dan
          awal Tahun 2022 Otoritas Jasa     menggerakkan bauran kebijakan         hijau diarahkan tetap
          Keuangan.                         mengarah untuk menjaga stabilitas
            BI sebelumnya sudah             dengan tetap mendukung upaya              untuk mendorong
          mempertahankan suku bunga acuan di   pemulihan ekonomi nasional. Dalam            pertumbuhan
          level terendah sepanjang masa di angka   hal ini, kebijakan moneter akan lebih
          3,50 persen. Level itu sudah bertahan   diarahkan untuk menjaga stabilitas,              ekonomi
          sejjak Februari 2021 sebagai langkah   sekaligus mengupayakan kelanjutan
          BI bersama Komite Stabilitas Sistem   pertumbuhan ekonomi. “Kebijakan
          Keuangan (KSSK) dalam Paket Kebijakan   makroprudensial, sistem pembayaran,
          Terpadu untuk Peningkatan Pembiayaan   pendalaman pasar uang, serta ekonomi­
          Dunia Usaha dalam rangka Percepatan   keuangan inklusif dan hijau diarahkan
          Pemulihan Ekonomi.                tetap untuk mendorong pertumbuhan
            Tak berhenti sampai di situ, BI terus   ekonomi,” kata Perry.
          mengguyur perbankan dengan likuiditas   Selain itu, BI tetap memastikan
          dengan cara pembelian surat berharga   kemampuan perbankan dalam
          dan juga pelonggaran setoran wajib.   penyaluran kredit/pembiayaan kepada
          Jika di telisik, selama 2021, BI sudah   dunia usaha dan partisipasi dalam
          mengarahkan seluruh instrumen bauran   pembelian SBN untuk pembiayaan


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi No.185 / Tahun 2022 71
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76