Page 68 - Stabilitas Edisi 185 Tahun 2022
P. 68

MANAJEMEN RISIKO




                                               Persoalan inflasi juga dirasakan Uni   ECB di 2023,” kata pernyataan Komisi
                                            Eropa. President European Central Bank   Eropa.
                                            (ECB) Christine Lagarde yang awalnya   Analis Morgan Stanley memandang
                                            meyakini harga­harga segera mendingin   perlombaan pengetatan kuantitatif oleh
                                            pun mengakui bahwa inflasi tinggi   bank sentral di dunia akan menjadi yang
                                            bakal bertahan lebih lama dari yang   terbesar dalam sejarah. Diperkirakan
                                            diperkirakan. Hal itu diperkuat dengan   langkah tersebut membuat dukungan
                                            Komisi Eropa menaikkan perkiraan inflasi   senilai US$2,2 triliun akan hilang
                                            di tahun ini menjadi 3,5 persen atau naik   selama 12 bulan ke depan. Pasalnya,
                                            dari prediksi sebelumnya di November   lonjakan inflasi global memaksa Federal
                                            yang sebesar 2,2 persen. Kendati   Reserve AS, ECB, Bank of Japan (BoJ),
                                            demikian, mereka tetap berharap inflasi   dan BoE untuk menarik langkah­langkah
                                            bergerak di bawah target ECB sebesar   dukungan yang sudah digunakan selama
                                            dua persen.                        pandemi virus corona.
                                               Lagarde yang bersikeras ECB tak
                                            perlu turun tangan dengan menaikkan   Pandangan hawkish
                                            suku bunga pun perlahan terlihat      Di dalam negeri sejatinya gejala
                                            melunak. Indikasi itu muncul karena   serupa juga menyeruak meski tak
                                            Lagarde mulai menggunakan nada     semenyeramkan di kawasan AS dan
                                            hawkish setelah sebelumnya masih   Eropa. Inflasi Indeks Harga Konsumen
                                            berpandangan tidak mungkin untuk   (IHK) pada Januari 2022 tercatat sebesar
                                            menaikkan suku bunga pada tahun ini.   0,56 persen (mtm) atau 2,18 persen (yoy)
                            nafan aji Gusta  Apalagi perdebatan mengenai inflasi di   atau lebih tinggi dibandingkan dengan
                                            kawasan tersebut sangat sengit. Satu sisi   inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,87
                                            berpendapat tekanan inflasi akan mereda   persen (yoy). Perkembangan tersebut
               Kalau prediksi saya          dan tingkat kebijakan moneter longgar   dipengaruhi oleh inflasi inti yang tetap
                                            diperlukan. Tapi di sisi lain mengatakan
                                                                               rendah di tengah permintaan domestik
                akan ada kenaikan           bahwa ECB perlu memperketat kebijakan   yang mulai meningkat, stabilitas nilai
              dua kali suku bunga           moneter setelah inflasi bulanan    tukar yang terjaga, dan konsistensi
                                                                               kebijakan moneter dalam mengarahkan
                                            mencapai level tertinggi dalam sejarah.
                     acuan (oleh BI)        Gubernur Bundesbank Joachim Nagel   ekspektasi inflasi.
                                                                                  Oleh karena itu Bank Indonesia
                dan nanti totalnya          menjadi bankir sentral kedua di kawasan   masih meyakini inflasi di sepanjang
                                            itu yang memberikan sinyal bahwa ECB
             (tingkat suku bunga            dapat menaikkan suku bunga di akhir   tahun ini terkendali dalam kisaran tiga
                 BI 7 Days Reverse          tahun ini.                         plus minus satu persen. Hal itu tentunya
                                               Setelah inflasi mencapai tingkat rekor
                                                                               sejalan dengan masih memadainya sisi
                    Repo Rate) jadi         4,6 persen pada kuartal keempat tahun   penawaran dalam merespons kenaikan
             empat persen. Akan             lalu, Komisi Eropa memproyeksikan   sisi permintaan, tetap terkendalinya
                                            inflasi di kawasan euro akan mencapai
                                                                               ekspektasi inflasi, stabilitas nilai tukar
                   dilakukan mulai          puncaknya di level 4,8 persen pada   rupiah, serta respons kebijakan yang
           semester kedua 2022.             kuartal pertama 2022 dan tetap di atas   ditempuh BI dan pemerintah.
                                            tiga persen hingga kuartal ketiga tahun   Kondisi itu pula yang membuat
                                            ini. Namun, diyakini inflasi akan mereda   otoritas tidak mengutak­atik sedikit
                                            seiring tekanan dari kendala pasokan   pun suku bunga acuan. Hal itu terlihat
                                            dan harga energi yang tinggi memudar.   dari Rapat Dewan Gubernur (RDG)
                                            Artinya inflasi tahunan di kawasan euro   BI pada 9­10 Februari 2022 yang
                                            akan naik dari 2,6 persen pada 2021   memutuskan untuk mempertahankan
                                            menjadi 3,5 persen pada 2022, sebelum   BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR)
                                            kemudian turun menjadi 1,7 persen   sebesar 3,50 persen, suku bunga deposit
                                            pada 2023. “Inflasi diperkirakan turun   facility sebesar 2,75 persen, dan suku
                                            pada kuartal terakhir tahun ini, sebelum   bunga lending facility sebesar 4,25
                                            bergerak di bawah target dua persen dari   persen. Perry Warjiyo, Gubernur BI,


         68   Edisi No.185 / Tahun 2022  www.stabilitas.id
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73