Page 15 - Stabilitas Edisi 205 Tahun 2024
P. 15

Selamatkan Usaha                      Adapun rasio kredit bermasalah
            Sementara itu hampir semua        BCA terjaga di angka 1,9 persen pada
          pengelola bank sepakat dengan       2023. Biaya provisi tercatat Rp2,3
          keputusan otoritas saat Covid-19.   triliun di 2023, atau turun sebesar
          Selain mampu menyelamatkan bank     Rp2,2 triliun dari tahun sebelumnya,
          terutama yang besar, dari keterpurukan,   seiring dengan perbaikan kualitas
          kebijakan itu juga sekaligus bisa   pinjaman. Walau kualitas kredit BCA
          menjadi jaring pengaman bagi usaha   membaik, namun BCA tetap memiliki
          mikro.                              CKPN yang memadai. NPL coverage
            Salah satu bank yang paling       BCA sebesar 234,1 persen dan LAR
          merasakan dampaknya adalah Bank     coverage sebesar 69,7 persen pada
          BRI. Orang nomor satu di bank       2023, salah satu yang paling tinggi di
          spesialis kredit mikro itu, Sunarso, juga   industri perbankan.
          menyambut baik keputusan OJK itu.     Senada, Bank Mandiri menegaskan
          Dia tak menampik kebijakan tersebut   siap dengan berakhirnya program
          terbukti mampu menyelamatkan banyak   restrukturisasi kredit covid-19.
          usaha mikro kecil dan menengah      Direktur Utama Bank Mandiri
          selama menghadapi pandemi Covid-19   Darmawan Junaidi menyebutkan
          yang menghentikan aktivitas manusia   pengelolaan portofolio restrukturisasi
          pada 2020. “Bahkan BRI sudah tidak   covid-19 sudah baik, termasuk
          menggunakan kebijakan tersebut      pencadangan di yang memadai. Ia
          sejak 2023 sebagai upaya penerapan   mengatakan pengelolaan portofolio
          prudential banking,” kata dia.      restrukturisasi kredit dan CKPN   Esther Sri Astuti
            Tak hanya itu, Sunarso            tidak akan berdampak pada kinerja
          menambahkan BRI juga telah          keuangan ke depan.                 Jumlah bank di
          menerapkan langkah antisipatif        Sedangkan Corporate Secretary
          merespons berakhirnya relaksasi     Bank Mandiri Teuku Ali Usman       Indonesia menurut
          restrukturisasi pada Maret 2024 dengan   menyatakan nilai restrukturisasi kredit   saya terlalu banyak,
          menyiapkan soft landing strategy. BRI   terdampak Covid-19 telah mengalami
          optimistis berakhirnya relaksasi tersebut   penurunan yang signifikan dan   padahal kalo
          tidak akan berdampak signifikan     sebagian besar debitur telah memasuki   ditinjau dari sisi
          pada kinerja kualitas kredit maupun   tahap normalisasi. Bahkan, kondisi
          kinerja keuangan BRI secara umum.   usaha para debitur saat ini telah   aset, hanya 4 bank
          Sedangkan sebagai antisipasi risiko,   kembali dapat memenuhi kewajiban   yang menguasai
          BRI tetap mengimbangi neraca dengan   pembayaran kredit baik cicilan pokok
          pencadangan yang memadai. Per akhir   maupun bunga. Sampai Desember    aset sekitar 60-
          Desember 2022, BRI mencatat NPL     2023, NPL Bank Mandiri secara bank   70 persen. Oleh
          Coverage berada di level 305,73 persen.   only menurun mencapai 1,02 persen
            Presiden Direktur PT Bank         dengan NPL Coverage Ratio yang     karena itu sudah
          Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja   cukup memadai mencapai 384,36    seharusnya
          juga menyambut positif berakhirnya   persen.                           kebijakan diarahkan
          kebijakan stimulus restrukturisasi    Sementara itu, Direktur Keuangan
          kredit yang efektif mulai 31 Maret 2024.   Bank BNI  Novita Widya Anggraini   untuk membuat
          Ia menegaskan bahwa pihaknya secara   mengatakan, debitur yang tersisa   perbankan makin
          prinsip bakal berjalan sesuai dengan   dari restrukturisasi secara jumlah
          kebijakan dari pemerintah, regulator,   telah mengalami penurunan      efisien dan
          dan otoritas perbankan. Adapun      signifikan dibandingkan ketika awal   kompetitif.
          rasio Loan at Risk (LAR) BCA secara   Covid-19 melanda. Saat itu, jumlah
          konsisten mencatatkan penurunan     restrukturisasi mencapai Rp102 triliun.
          hingga menyentuh single digit, yaitu   Kemudian ketika pandemi membaik,
          6,9 persen, dibandingkan dengan 10,4   kondisi debitur turut membaik dan
          persen pada 2022.                   mampu melakukan pembayaran. *


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 205 / 2024 / Th.XVIII  15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20