Page 39 - Stabilitas Edisi 205 Tahun 2024
P. 39
arap-harap cemas
menyangkut ketatnya
moneter global tampaknya
Hakan berlangsung lebih
lama, ketika beberapa bank sentral dunia
bakal menunda keputusan menurunkan
suku bunga. Tentu saja hal ini akan
menambah tenor ketidakpastian di sektor
keuangan.
Awal tahun ini sejatinya ekspektasi
positif menyelimuti pelaku pasar
dan investor bahwa era suku bunga
tinggi bakal usai. Namun suhu
panas geopolitik Timur Tengah yang
meningkat, serta data-data ekonomi
di berbagai negara utama dunia yang
belum mendukung membuat harapan
itu tertunda.
Seperti otoritas moneter AS yang
diramal akan melonggarkan kebijakan
moneternya karena data-data yang
sebelumnya terlihat membaik, ternyata Inflasi diperkirakan terus menurun, meskipun
dikabarkan bakal menunda penurunan
tingkat bunga. The Federal Reserve yang dengan laju yang lebih lambat. Namun belum
dikabarkan menurunkan suku bunga benar-benar mengubah keadaan secara
di Maret, diyakini akan memundurkan keseluruhan, yaitu bahwa inflasi bergerak
keputusan itu setidaknya hingga
September 2024. Pada Juni suku bunga turun secara bertahap dan terkadang tidak
The Fed kembali ditahan di level 5,25- menentu menjadi dua persen.
5,5 persen.
Ketua The Federal Reserve Jerome
Powell mengatakan angka inflasi yang Jerome Powell, Ketua The Federal Reserve
tinggi baru-baru ini tidak mengubah
‘kisah’ yang mendasari bank sentral
untuk perlahan-lahan mengurangi
tekanan harga di AS. Hal itu karena bank pengangguran diperkirakan hanya akan menjadi dua persen,” kata Powell,
sentral tetap berada di jalur untuk tiga mencapai empat persen pada akhir dikutip dari The Business Times, Maret
kali penurunan suku bunga tahun ini 2024, hampir tidak berubah dari tingkat 2024.
dan menegaskan pertumbuhan ekonomi saat ini sebesar 3,9 persen. Sementara itu, sebanyak dua pejabat
yang solid akan terus berlanjut. Meski Sementara itu, inflasi diperkirakan Federal Reserve yang melakukan
demikian, The Fed memutuskan untuk terus menurun, meskipun dengan pemungutan suara mengenai keputusan
tidak menaikkan suku bunga pada Maret. laju yang lebih lambat pada akhir kebijakan moneter tahun ini mengatakan
The Fed merilis proyeksi ekonomi tahun sebesar 2,6 persen. Beberapa mereka masih memperkirakan bank
triwulanan baru yang menunjukkan proyeksi menunjukkan The Fed masih sentral AS akan menurunkan suku bunga
para pejabat kini memperkirakan memperkirakan apa yang disebut tiga kali pada 2024. Presiden The Fed
perekonomian akan tumbuh 2,1 ‘soft landing’ dari lonjakan inflasi San Francisco Mary Daly mengatakan
persen di tahun ini. Angka itu di atas pascapandemi ke level tertinggi dalam tiga kali penurunan suku bunga yang
potensi jangka panjang perekonomian 40 tahun. direncanakan bulan lalu adalah
AS dan peningkatan substansial dari “Namun belum benar-benar ekspektasi yang masuk akal, meskipun
pertumbuhan sebesar 1,4 persen mengubah keadaan secara keseluruhan, tidak ada urgensi untuk melakukan
yang diperkirakan sebelumnya pada yaitu bahwa inflasi bergerak turun secara penyesuaian saat ini.
Desember. Pada saat yang sama, tingkat bertahap dan terkadang tidak menentu
www.stabilitas.id Edisi 205 / 2024 / Th.XVIII 39