Page 35 - Stabilitas Edisi 205 Tahun 2024
P. 35

Di Indonesia laporan tersebut
          diadopsi menjadi PSAK 117 tentang
          Kontrak Asuransi yang akan akan berlaku
          efektif per 1 Januari 2025. Dengan
          kalimat lain tahun ini industri asuransi
          perlu melakukan berbagai langkah dan
          strategi termasuk kolaborasi dengan
          stakeholders terkait untuk persiapan
          penerapan PSAK 117 tersebut.
            OJK juga telah berinisiasi membentuk
          Komite Pengarah atau Steering
          Committee Penerapan PSAK 117 untuk
          memastikan persiapan penerapannya
          berjalan secara efektif dan optimal
          dengan tujuan memperkuat dan
          mengembangkan industri asuransi. Tak
          hanya itu, OJK berharap agar semua
          pelaku industri asuransi benar-benar
          maksimal menerapkan PSAK 117 dalam
          rangka memacu pertumbuhan lebih kuat
          di kemudian hari di tengah sengitnya
          persaingan.                                  Penerapan standar pelaporan keuangan
            Anggota Dewan Pengurus Nasional
          (DPN) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)         terbaru ini akan membawa semangat baru
          Rosita Uli Sinaga meyakini PSAK 117          bagi industri asuransi. Didukung oleh SDM
          membuat perusahaan asuransi di Tanah         yang kompeten, kami percaya  mampu
          Air lebih akuntabel dalam pengelolaan
          dan pelaporan keuangannya.                   mengembangkan sistem dan standar kualitas
          Bahkan, PSAK 117 bisa mendorong              baru yang relevan dengan metode terkait.
          perusahaan asuransi berbenah diri dan
          mengembalikan kepercayaan publik
          terkait industri asuransi di Indonesia.      Michellina Laksmi Triwardhany,
          “Tak bisa kita dipungkiri, banyak            Presiden Direktur Prudential Indonesia
          kejadian tak mengenakan yang sering
          menghantam industri asuransi,” kata dia.
            Ketika PSAK 117 diberlakukan,
          Rosita menilai, perusahaan asuransi   mempertegas kesiapannya menerapkan   bertujuan meningkatkan transparansi dan
          di Indonesia akan memiliki tingkat   PSAK 117, sebagai langkah strategis   komparabilitas atas pelaporan keuangan
          keterbandingan yang sama dengan   dalam penerapan manajemen risiko   untuk industri asuransi, terutama di
          perusahaan asuransi global. Dengan   dan transparansi pelaporan keuangan.   tingkat global. Penerapan yang akan
          pertumbuhan ekonomi sebesar       Langkah itu diambil bukan hanya    efektif per 1 Januari 2025, diharapkan
          lima persen per tahun dan edukasi   sebagai bentuk kepatuhan terhadap   dapat mengurangi inkonsistensi dan
          semakin baik maka diharapkan      aturan, namun juga mempertahankan   kelemahan dalam praktik pencatatan
          kesadaran terhadap industri asuransi di   tata kelola perusahaan yang prudent.   akuntansi saat ini.
          Indonesia bakal semakin baik. Dengan   PSAK 117, sebelumnya PSAK 74,    Presiden Direktur Prudential
          berbagai manfaat ini, ditambah jika   telah disahkan oleh Dewan Standar   Indonesia, yang kala itu diemban
          semua pemangku kepentingan dapat   Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan   Michellina Laksmi Triwardhany
          menerapkannya secara konsisten, akan   Indonesia (DSAK IAI) pada 9 Desember   menyebutkan perseroan melihat
          meningkatkan kualitas dan potensi   2021. Standar ini mengadopsi     penerapan PSAK 117 bukan hanya
          industri asuransi secara keseluruhan.   amendemen dari IFRS 17, yang berlaku   sekadar untuk memenuhi persyaratan
            Sementara itu, PT Prudential Life   secara global sejak 1 Januari 2023.   yang diwajibkan oleh regulator. Namun
          Assurance (Prudential Indonesia)   Secara umum, penerapan PSAK 117   ini menjadi peluang untuk melihat


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 205 / 2024 / Th.XVIII  35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40