Page 71 - Stabilitas Edisi 205 Tahun 2024
P. 71

isa jadi sesuatu   terus dilakukan. “September,
                 yang monumental    kita tunggu saja. Itu sudah
                 sedang disiapkan   semua, mudah-mudahan,
          Boleh pemerintah          semua BUMN Karya,” ujar Staf
          terkait kebijakan pengelolaan   Khusus Menteri BUMN Arya
          perusahaan negara. Aksi   Sinulingga, Mei lalu.
          merger akan kembali          Dia menjelaskan, dengan
          dilakukan pemerintah setelah   adanya penggabungan ini
          sempat berhenti sesaat    maka setiap BUMN Karya
          beberapa tahun belakangan.  memiliki fokus bisnis yang
            Saat ini, Kementerian   berbeda antara satu sama lain.
          Badan Usaha Milik Negara   Dengan demikian, tidak ada
          (BUMN) telah menyusun     saingan atau perebutan proyek
          kebijakan tata kelola terkait   antara BUMN Karya, melainkan
          penggabungan usaha        semakin berkembang pada
          beberapa entitas di dalam   fokus bisnis yang dijalankan
          lingkungan Sektor Karya.   masing-masing perusahaan.   Arya Sinulingga,
          Bahkan, tidak tanggung-   “Nanti spesialisasi. Kan   Jubir Kementerian BUMN
          tanggung akan ada tiga klaster   Hutama Karya sama Waskita
          dalam rencana merger itu.  ini satu spesialisasi seperti
            Klaster pertama adalah   jalan tol. Nanti yang lain juga
          gabungan antara PT Adhi   punya spesialisasi sendiri. Jadi
          Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT   antar BUMN itu tidak akan   Nanti spesialisasi.   Kedua adalah penguatan
          Brantas Abipraya (Persero),   tanding tender-tender lagi,   Kan Hutama Karya   daya saing. Hasil merger
          dan PT Nindya Karya (Persero).   tidak banting-bantingan harga                tersebut nantinya akan
          Klaster ini akan fokus pada   lagi,” tegas Arya.    sama Waskita ini          memiliki kapasitas operasional
          pembangunan infrastruktur    Sebelumnya Menteri BUMN                          yang lebih besar, yang
          air, rel kereta api, dan proyek-  Erick Thohir dalam rapat kerja  satu spesialisasi   memungkinkannya untuk
          proyek serupa.            Komisi VI DPR RI, menegaskan   seperti jalan tol.   bersaing lebih kompetitif
            Klaster kedua adalah    bahwa kebijakan tersebut                            dengan perusahaan konstruksi
          gabungan antara PT Hutama   bertujuan untuk mendorong   Nanti yang lain juga   swasta, baik di dalam maupun
          Karya (Persero) dan PT    masing-masing BUMN Karya                            di luar negeri.
          Waskita Karya (Persero) Tbk   fokus pada lini bisnis tertentu,  punya spesialisasi   Ketiga, percepatan
          (WSKT). Klaster ini akan   sekaligus sebagai langkah   sendiri. Jadi antar    penyelesaian proyek. Dengan
          mengkhususkan diri pada   penyehatan BUMN. “Jadi yang                         sumber daya yang lebih besar,
          pembangunan jalan tol, jalan   kami lakukan sebenarnya   BUMN itu tidak akan   BUMN Karya hasil merger
          non-tol, serta infrastruktur   konsolidasi sekaligus   tanding tender-        dapat menyelesaikan proyek-
          institusional.            penyehatan,” ujar Erick dalam                       proyek infrastruktur nasional
            Klaster ketiga adalah   rapat tersebut.           tender lagi, tidak        dengan lebih cepat. Keempat,
          gabungan antara PT PP        Erick dalam sejumlah                             peningkatan kualitas proyek.
          (Persero) Tbk (PTPP) dan   kesempatan juga telah    banting-bantingan         BUMN Karya hasil merger
          PT Wijaya Karya (Persero)   menegaskan bahwa        harga lagi.               akan memiliki keahlian dan
          Tbk (WIKA). Klaster ini akan   konsolidasi BUMN Karya                         pengalaman yang lebih luas,
          menitikberatkan pada      diharapkan dapat memberikan                         yang akan meningkatkan
          pembangunan gedung, sektor   sejumlah manfaat. Pertama                        kualitas proyek-proyek yang
          energi, dan industri.     adalah optimalisasi efisiensi                       mereka kerjakan.
            Dalam target Kementerian,   dan efektivitas. Melalui                           Namun demikian,
          peleburan tujuh BUMN      merger, BUMN Karya dapat                            menurut Abraham Runga Mali,
          Karya menjadi tiga klaster   menggabungkan sumber daya                        Koordinator Forum Indonesia
          tersebut bakal rampung pada   mereka untuk bekerja lebih                      Financial Watch mengingatkan
          September 2024 yang mana   efisien dalam proyek-proyek                        bahwa walaupun merger
          saat ini konsolidasi masih   yang mereka tangani.                             BUMN Karya membawa


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 205 / 2024 / Th.XVIII  71
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76