Page 37 - Stabilitas Edisi 187 Tahun 2022
P. 37
memasuki tahun 1970 perekonomian ekonomi dunia juga sedang tumbuh pesat
dunia melambat. sehingga permintaan melesat.
Dalam laporan Global Economic
Prospect Juni 2022, Bank Dunia Symptom Stagflasi
menyebutkan pada 1950-an, rata- Beragam symptom stagflasi mulai
rata pertumbuhan sebesar 5,1 persen. kentara. Secara verbal, Menteri Keuangan
Sedangkan pada dekade 1960-an telah menyampaikan setidaknya dua
pertumbuhannya 5,5 persen. Memasuki kali dalam kesempatan berbeda.
1970-an, rata-rata pertumbuhan Pertama ketika rapat dengan Badan
ekonomi hanya 4,1 persen. Perlambatan Anggaran DPR pada 20 Mei 2022, kedua
pertumbuhan ekonomi pada dekade pengarahan kepada Penjabat Gubernur
1970-an dibarengi dengan kenaikan harga dan Penjabat Bupati/ Penjabat Wali kota
minyak dunia. Pada 1974, harga minyak di kantor Kementerian Dalam Negeri
mentah dunia melonjak 4 kali lipat dari 3 pada tanggal 16 Juni 2022. Pernyataan ini
US dollar per barel, menjadi 12 dolar AS menjadi sinyal bahwa pemerintah telah
per barel. Sebab utamanya adalah boikot mengetahui adanya ancaman stagflasi
negara-negara Arab terhadap Amerika yang mengancam pemulihan ekonomi
Serikat dan negara-negara barat sebagai global dan juga nasional.
respons Arab Saudi terhadap perang Yom Beberapa symptom stagflasi terlihat
Kippur. Seperti diketahui, Negara Barat dari revisi proyeksi pertumbuhan
mendukung Israel melawan Mesir dalam ekonomi dunia. Pada Juni 2022, Bank
perang tersebut. Dunia mengoreksi pertumbuhan ekonomi
Tidak hanya berhenti di situ, harga global. Pada tahun 2021, perekonomian
minyak mentah juga melonjak ketika negara maju tahun 2022 diprediksikan
revolusi Iran meletus. Harga minyak akan tumbuh 5,1 persen. Namun,
kembali melonjak hingga dua kali lipat proyeksi tersebut dikoreksi menjadi
pada 1979/1980. Musababnya adalah 2,6 persen. Sedangkan perekonomian
gangguan suplai minyak Iran yang negara berkembang (emerging market
merupakan salah satu produsen utama dan developing economies -EMDE)
minyak dunia. Pada saat yang sama, proyeksinya turun dari 6,6 persen
emulihan ekonomi nasional dan
dunia dihantui stagflasi. Kondisi
stagflasi ini digambarkan gamBar 1. ProyeksI
Psebagai perlambatan output PertumBuHan ekonomI dunIa
ekonomi yang disertai dengan inflasi. Bagi
perekonomian, hal ini berbahaya ditengah
upaya pemulihan ekonomi global dan juga
nasional akibat covid-19. Ibarat manusia
yang sedang dalam proses recovery dari
sakit flu, pada saat yang bersamaan cuaca
yang diharapkan cerah berubah menjadi
mendung dengan awan gelap gulita.
Alhasil pemulihan sakit flu terhambat dan
sakit flu tersebut semakin panjang.
Sejak berakhirnya perang dunia
kedua, ekonomi dunia pernah mengalami
stagflasi hebat pada 1970. Dua symptom
utama stagflasi tahun 1970 adalah
perlambatan pertumbuhan ekonomi dan
inflasi yang tinggi. Setelah mencapai era
pertumbuhan yang tinggi sepanjang 1950
dan 1960 (periode pasca perang dunia), Sumber : Global Economic Prospects, Juni 2022, World Bank
www.stabilitas.id Edisi 187 / 2022 / Th.XV 37

