Page 40 - Stabilitas Edisi 187 Tahun 2022
P. 40
Tantangan Transformasi
Core Banking System
Oleh Merza Gamal, Author of Change Management & Cultural Transformation
ercepatan (CBS). Namun selama dekade terakhir, hanya
selera sekitar 30 persen transformasi CBS yang berhasil
nasabah melakukan migrasi lengkap buku besar dan produk
Pdalam ke sistem baru.
pengalaman digital Untuk memahami kesalahan dalam melakukan
dan meningkatnya transformasi CBS, McKinsey menganalisis
persaingan dari fintech lebih dari 50 transformasi CBS yang dilakukan
dan perusahaan selama tujuh tahun terakhir. Meskipun tidak ada
cerdas digital lainnya pendekatan satu ukuran untuk semua, McKinsey
menekan bank untuk mengidentifikasi delapan kesalahan langkah yang
memodernisasi umum dilakukan bank dalam transformasi mereka.
platform inti mereka. Setidaknya satu di antaranya merupakan akar
Bank lalu mengadopsi teknologi modern seperti penyebab kegagalan transformasi: insani, proses,
cloud, untuk mengurangi utang teknis (akumulasi dan teknologi.
biaya dari solusi atau integrasi teknologi satu kali). Selanjutnya, karena transformasi CBS sangat
Namun banyak bank segera menyadari kompleks dan intensif sumber daya, serta bukan
bahwa sistem perbankan inti mereka tidak dapat sesuatu yang rutin, maka bank cenderung tidak
mendukung tuntutan solusi digital ini. Seperti pada terbiasa dengan dampak keputusan tertentu
pemrosesan transaksi waktu nyata dan rilis produk terhadap keberhasilan transformasi secara
yang cepat. keseluruhan. Adapun kesalahan yang sering terjadi
Kemudian, banyak bank terkemuka dalam transformasi CBS adalah sebagaimana yang
mengambil pendekatan yang lebih canggih dengan disampaikan berikut ini.
menggunakan Application Programming Interface. Pertama, kesalahan dari sisi Insani (People).
Dengan kemampuannya untuk mendukung Bank terkadang tidak memahami bahwa talenta
interkoneksi di antara semua jenis perangkat, adalah bahan bakar untuk transformasi, sehingga
aplikasi dan data, API memfasilitasi berbagai sering gagal menempatkan orang yang tepat
strategi dan aktivitas bank internal dan eksternal untuk bertanggung jawab atas transformasi,
yang terus berkembang. untuk menyesuaikan struktur dan proses, dan
Namun demikian, sebagian besar bank masih untuk mendapatkan konsensus tentang tujuan
sangat bergantung pada sistem warisan yang transformasi. Akibatnya tiga salah langkah
kompleks, sehingga penggunaan API menjadi yang biasanya terjadi dari sisi insani, yaitu: (1)
tantangan tersendiri. Terutama dibandingkan Menempatkan operasional sebagai penanggung
dengan perusahaan, yang lahir di era digital. jawab implementasi; (2) Mendefinisikan
Meskipun demikian, bank semakin melihat alat transformasi CBS sebagai transformasi teknologi
multiguna ini sebagai pendorong nilai bisnis yang semata; (3) Gagal menyelaraskan pemangku
sebenarnya. kepentingan pada fungsi dan ruang lingkup sistem
Untuk mengaktifkan digitalisasi, beberapa bank baru.
telah melakukan transformasi Core Banking System Kedua, kesalahan dari sisi Proses. Perencanaan
40 Edisi 186 / 2022 / Th.XV www.stabilitas.id

