Page 44 - Stabilitas Edisi 187 Tahun 2022

Menurut Lembaga
Penjamin Simpanan
(LPS) banyak dari
BPR yang tutup ini yang dapat mempengaruhi kinerja BPR dan BPRS paling sedikit secara
disebabkan oleh BPR dan BPRS. Penerapan manajemen semesteran dan akan berlaku sejak
Laporan Desember 2022 untuk tahapan
risiko dan tata kelola pada BPR dan
kebangkrutan akibat BPRS juga merupakan bagian dari pilar uji coba dan pengenaan sanksi berlaku
tata kelola yang buruk. 1 penguatan struktur dan keunggulan efektif sejak Laporan Desember 2023.
kompetitif Roadmap Pengembangan Sampai dengan Februari 2022, OJK
Perbankan Indonesia bagi BPR dan mencatat terdapat 1.464 BPR dan 164
BPRS. Sehingga dapat mendukung BPRS dengan total aset sebesar Rp187,15
pencapaian peningkatan kinerja dan triliun dan melayani lebih dari 14 juta
pertumbuhan industri BPR dan BPRS nasabah di seluruh Indonesia. Aset
secara berkelanjutan. industri BPR yang terus tumbuh solid
Di dalam ketentuan ini, penilaian tentunya sesuatu yang bagus. Pasalnya,
tingkat kesehatan BPR dan BPRS dari tahun ke tahun jumlah pemain di
menggunakan pendekatan risiko dengan industri ini cenderung berkurang.
cakupan penilaian terhadap faktor Pada 2017, jumlah BPR yang
Profil Risiko, Tata Kelola, Rentabilitas, berbisnis di Indonesia mencapai 1.619
dan Permodalan, melalui analisis yang BPR. Kemudian, menurun menjadi 1.597
komprehensif dan terstruktur. Penilaian pada 2018, lalu kembali berkurang
tingkat kesehatan dilakukan oleh menjadi 1.545 di 2019. Di 2021, jumlah

44 Edisi 187 / 2022 / Th.XV www.stabilitas.id