Page 47 - Stabilitas Edisi 187 Tahun 2022
P. 47
menambah modal minimal menjadi Rp6
miliar pada 2024, Otoritas Jasa Keuangan
juga membuka pintu alternatif agar hal
itu bisa terlaksana. Di antaranya dengan
mendorong mereka berkolaborasi
dengan perusahaan financial technology
(fintech).
Seperti menyambut dorongan
tersebut, tidak tanggung-tanggung
bahkan ada perusahaan fintech yang
mengakuisisi bank perkreditian rakyat
(BPR). Adalah PT Alami Fintek Syariah
yang membuka jalan itu ketika membeli
sebuah BPR Syariah di Jakarta. Proses
akuisisi tersebut sudah dilakukan secara
bertahap dan saat ini nilainya mencapai
Rp50 miliar.
CEO ALAMI Dima Djani
mengatakan, perusahaan akan memoles
BPRS tersebut dengan penerapan
teknologi untuk meningkatkan
efektivitas, efisiensi, dan profesionalisme Memang jika kebanyakan bank yang
layanannya agar tetap bisa bersaing di
tengah disrupsi lembaga keuangan digital mengakuisisi fintech, kami justru melakukan
yang sudah terjadi sejak beberapa tahun hal sebaliknya. Tapi bagi saya, langkah
lalu. akuisisi ini bukan latah, tetapi dilakukan
“Memang jika kebanyakan bank
yang mengakuisisi fintech, kami justru untuk turut memajukan industri keuangan
melakukan hal sebaliknya. Tapi bagi syariah di Indonesia.
saya, langkah akuisisi ini bukan latah,
tetapi dilakukan untuk turut memajukan
industri keuangan syariah di Indonesia,” Dima Djani, CEO ALAMI
ujar Dima dalam keterangan resminya.
Menurut Dima, melalui
pengembangan aplikasi digital banking,
pihaknya bisa menawarkan berbagai bisa mendapatkan pembiayaan dari bank lainnya. Melalui kerjasama tersebut,
layanan perbankan secara daring konvensional. ALAMI optimistis bisa memperbesar
kepada para nasabah. Sesuai rencana, Adapun ALAMI, saat ini sudah penyaluran pembiayaan. Hingga kuartal
aplikasi digital banking syariah itu akan beroperasi sekitar empat tahun di I-2022, ALAMI berhasil menyalurkan
diluncurkan pada kuartal ketiga tahun Indonesia dan menjelma menjadi salah pembiayaan sebesar Rp 2,19 triliun atau
ini. satu fintech peer to peer lending syariah meningkat dari September 2021 yang
Aplikasi tersebut bisa melengkapi terdepan di Indonesia. Bahkan, dalam mencapai Rp 1 triliun.
ekosistem peer to peer lending ALAMI periode tahun kedua pandemi Covid-19 Selain ALAMI, perusahaan teknologi
yang sudah ada saat ini. Perusahaan yang menyentuh hampir semua sektor keuangan yang melayani P2P lending
juga sudah berkolaborasi memperluas bisnis, kinerja ALAMI justru melaju kian PT Komunal Finansial Indonesia
jangkauannya melalui kolaborasi cepat. memperluas kolaborasi dengan BPR di
dengan startup seperti eFishery dan Selain mengakuisisi BPRS di kawasan Bali. Albert Kurniawan, Vice
BukaPengadaan dari Bukalapak. Jakarta, ALAMI juga sudah bekerjasama President Marketing and Communication
Ke depan, aplikasi perbankan dan dengan Bank Mandiri Syariah dan Komunal Indonesia berharap pihaknya
fintech ALAMI diharapkan bisa berjalan Bank BRI Syariah yang kini sudah mampu membantu BPR sekaligus
beriringan. Adanya aplikasi ini bisa menjadi Bank Syariah Indonesia UMKM di kawasan. “Kami tidak hanya
mendukung nasabah yang saat ini tidak ditambah dengan dengan tujuh BPR membantu BPR, tetapi melalui Komunal,
www.stabilitas.id Edisi 187 / 2022 / Th.XV 47

