Page 25 - Stabilitas Edisi 215 Tahun 2025
P. 25

adai perlambatan ekonomi   masa ketidakpastian, imbal hasil
                  tampaknya tidak bisa      obligasi meningkat. Spread obligasi
                  dielakkan lagi. Kekhawatiran   juga cenderung naik, terutama ketika
          Bpara ahli yang diungkap akhir    suku bunga global tetap tinggi. Ini
          tahun lalu tentang perekonomian tahun   meningkatkan biaya pinjaman dan
          ini, satu per satu mulai terjadi. Salah   mendorong kenaikan rasio bunga
          satunya soal pertumbuhan ekonomi yang   terhadap pendapatan,” ujar Habib.
          melemah.                             Untuk situasi saat ini. Habib
            Pada tahun ini, momen bulan puasa   juga menjelaskan ketidakpastian
          dan lebaran yang digadang-gadang   ekonomi global sangatlah tinggi
          menjadi motor pertumbuhan seperti   bahkan melewati kondisi saat pandemi
          tahun-tahun sebelumnya, ternyata   beberapa tahun lalu. “Padahal, total
          tidak memberikan efek seperti yang   utang pemerintah Indonesia masih
          diharapkan. Alih-alih mendongkrak   tergolong rendah, yaitu sekitar 40 persen
          konsumsi, pertumbuhan pada triwulan   dari PDB, dibandingkan rata-rata negara
          pertama malah melandai.           berpenghasilan menengah sebesar 55
            Untuk menangkal penurunan lebih   persen. Namun, rasio bunga terhadap
          lanjut, otoritas moneter bergerak sigap   pendapatan tetap tinggi, yaitu sekitar 20
          menyesuaikan kebijakannya. Pada   persen,” lanjutnya.
          pertemuan Dewan Gubernur Mei lalu,   Merujuk data Statistik Utang Luar
          Bank Indonesia menurunkan bunga   Negeri Indonesia, posisi utang luar
          acuannya sebesar 25 basis poin ke   negeri Indonesia pada triwulan pertama   Habib Rab, Kepala Ekonom Bank
          level 5,5 persen. Langkah penurunan   tahun ini tercatat sebesar 430,4 miliar   Dunia untuk Indonesia dan Timor
          pertama sejak Januari itu memang   dollar AS atau Rp 7.015 triliun dengan   Leste
          dimaksudkan untuk memberi efek positif   kurs Rp 16.300 per dollar AS. Angkanya   Padahal, total
          pada perekonomian yang dinilai mulai   meningkat 6,4 persen secara tahunan,
          bergerak lamban.                  dan 4,3 persen secara quarter to quarter.  utang pemerintah
            Di sisi lain, otoritas moneter juga   Hampir separuhnya berasal dari   Indonesia masih
          akan menghadapi tantangan berat dari   utang pemerintah yang tercatat sebesar
          sisi pengelolaan makroekonomi terkait   206,9 miliar dollar AS atau Rp 3.372   tergolong rendah,
          utang luar negeri. Menurut Kepala   triliun. Angka utang pemerintah sendiri   yaitu sekitar 40
          Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia   pada triwulan pertama ini meningkat 7,6
          dan Timor Leste, Habib Rab, mengatakan   persen secara tahunan dan tumbuh 3,3   persen dari PDB,
          kemampuan pendapatan Indonesia untuk   persen secara q to q.            dibandingkan
          membayar bunga utang akan cukup berat   Sementara itu, total utang
          di tengah ketidakpastian ekonomi global   pemerintah yang akan jatuh tempo pada   rata-rata negara
          yang terus meningkat dalam enam bulan   2025 mencapai Rp 800,33 triliun. Adapun   berpenghasilan
          terakhir.                         puncak pembayaran utang tersebut atau
            Meski rasio utang terhadap PDB   pembayaran tertinggi selama tahun ini   menengah
          masih rendah, lanjut dia, Indonesia   diperkirakan terjadi pada Juni dengan   sebesar 55 persen.
          harus menghadapi risiko rasio bunga   total mencapai Rp 178,9 triliun.  Namun, rasio
          utang terhadap pendapatan negara yang   Di sisi lain, posisi utang luar negeri
          meningkat. “Dalam berbagai skenario,   swasta pada triwulan awa 2025 tercatat   bunga terhadap
          guncangan nilai tukar, perlambatan   sebesar 195,5 miliar dollar AS atau setara   pendapatan tetap
          PDB, dan lonjakan belanja, rasio bunga   Rp 3.186 triliun. Jumlah ini terkontraksi
          terhadap pendapatan meningkat cukup   sebesar 1,2 persen secara tahunan, lebih   tinggi, yaitu sekitar
          cepat,” katanya.                  rendah dibandingkan kontraksi pada    20 persen.
            Di situasi seperti ini, Habib   triwulan sebelumnya yang sebesar 1,6
          memproyeksi berbagai bentuk bunga   persen.
          akan meningkat. Hal inilah yang juga
          dapat berpengaruh pada meningkatnya   Ketidakpastian Berlanjut
          beban utang Indonesia. “Selama       Sementara itu, Kepala Ekonom Bank


                                                                              www.stabilitas.id   Edisi 215 / 2025 / Th.XX 25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30