Page 27 - Stabilitas Edisi 215 Tahun 2025
P. 27
tahun-tahun yang lampau. 2029 memproyeksikan transaksi berjalan
Selama periode 2012-2020, kondisi masih akan defisit hingga 2029. Defisit Peningkatan risiko
transaksi berjalan selalu mengalami diproyeksikan sebesar 11,87 miliar dollar utang membawa
defisit. Meski surplus pada 2021 dan AS pada 2025 dan melebar menjadi 25,80 dampak tersendiri
2022, transaksi berjalan kembali defisit miliar dollar AS pada 2029. kepada guncangan
pada 2023 dan 2024. ”Mengingat kondisi Awalil menambahkan, sepanjang nilai tukar rupiah ke
depan.
global yang penuh ketidakpastian 2025, defisit transaksi berjalan
dalam artian buruk, maka diprakirakan diperkirakan akan setara atau bisa lebih
defisit akan bertambah hingga akhir lebar dari tahun lalu meski pada awal
tahun,” kata Awalil. tahun ini mengalami penurunan defisit
Pada April 2025, IMF pun dari triwulan pertama 2024. Kondisi ini
memproyeksikan peningkatan defisit terutama disebabkan oleh pelemahan
transaksi berjalan Indonesia hingga ekonomi yang membuat impor bahan
2030 secara runut sebagai berikut, baku dan modal turun.
sebesar 21,21 miliar dollar AS pada 2025, ”Surplus neraca perdagangan
lalu 24,49 miliar dollar AS pada 2026, barang berisiko makin menipis. Defisit
kemudian 23,87 miliar dollar AS pada neraca jasa-jasa akan melebar. Pada saat
2027. Defisit itu terus meningkat hingga bersamaan, dinamika pasar keuangan
pada 2030 sebesar 28,51 miliar dollar AS. meningkatkan risiko untuk membayar
Di sisi lain, pemerintah dalam imbal hasil yang lebih besar. Artinya,
Rencana Pembangunan Jangka defisit neraca pendapatan primer akan
Menengah Nasional (RPJMN) 2025- melebar,” tuturnya.*
www.stabilitas.id Edisi 215 / 2025 / Th.XX 27

