Page 43 - Stabilitas Edisi 215 Tahun 2025
P. 43
sehingga pelaku usaha dan konsumen antara lain diplomasi ekonomi proaktif, dikembangkan lintas negara. Hal ini
diuntungkan. keterbukaan terbatas untuk kolaborasi, penting agar QRIS kompatibel dengan
Kedua, penggunaan QRIS yang marak promosi interoperabilitas regional, sistem pembayaran regional seperti SGQR
dianggap bisa mengancam eksistensi dan yang tidak kalah penting adalah (Singapura) atau PromptPay (Thailand).
dolar atau dedolarisasi di Asia Tenggara. penguatan infrastruktur dan regulasi Terakhir dan paling penting adalah
QRIS bisa digunakan di Malaysia, nasional. penguatan infrastruktur dan regulasi
Singapura, dan Thailand. Di Pemerintah perlu nasional: Pemerintah harus memastikan
masa depan, kemungkinan Rendahnya literasi memperkuat diplomasi bahwa regulasi tetap berpihak pada
QRIS bisa dipakai di Korea keuangan membuat ekonomi untuk kepentingan nasional, mendukung
Selatan, India, Jepang, masyarakat rentan menjelaskan bahwa UMKM, dan menjaga keamanan data serta
dan Uni Emirat Arab (UEA). terhadap penipuan QRIS bukan hambatan transaksi digital di dalam negeri.
Cross border payment ini digital dan salah perdagangan, melainkan Sekali lagi, QRIS bukan sekadar alat
jelas akan mengurangi inovasi untuk inklusi pembayaran digital, melainkan simbol
peran provider dari paham terhadap keuangan dan efisiensi kedaulatan ekonomi Indonesia di era
Amerika Serikat dan akan fitur keamanan ekonomi nasional. persaingan global yang semakin tajam.
menguatkan local currency QRIS. Oleh karena Kemudian, otoritas Di tengah tekanan perang dagang AS-
antar negara. Hal ini sejalan itu, edukasi literasi dapat membuka ruang Tiongkok, QRIS menjadi bukti bahwa
dengan program LCS keuangan harus konsultasi terbatas Indonesia mampu menghadirkan inovasi
(local currency settlement) berjalan beriringan dengan perusahaan asing yang inklusif, efisien, dan berpihak pada
antara Indonesia Malaysia, dengan sosialisasi tanpa mengorbankan kepentingan rakyat. Tantangan dari AS
Thailand dan Jepang dalam prinsip kedaulatan digital. harus dijawab dengan diplomasi cerdas
hal ekspor-impor antar QRIS. Kolaborasi bisa diarahkan dan penguatan ekosistem digital nasional.
negara. pada pengembangan Hal itu diperlukan untuk melindungi agar
Agar penggunaan QRIS tidak diganggu teknologi bersama, transfer pengetahuan, QRIS tetap menjadi tulang punggung
tekanan eksternal, beberapa langkah dan penggunaan server lokal. transformasi ekonomi digital Indonesia,
strategis yang dapat diambil pemerintah Ketiga, promosi interoperabilitas tanpa kehilangan peluang kolaborasi
dan Otoritas Moneter dalam hal ini regional agar QRIS dapat terus global yang sehat dan setara.*
www.stabilitas.id Edisi 215 / 2025 / Th.XX 43

