Page 15 - Stabilitas Edisi 202 Tahun 2024
P. 15
eberapa tahun belakangan menunjukan bahwa ssegala sesuatunya
ini adalah tahuntahun bergerak ke arah yang salah.
penuh kejutan. Dan tahun Tahun lalu, banyak investor
Bini tampaknya masih akan berspekulasi bahwa penurunan suku
ada kejutan tambahan. Setelah ekonomi bunga akan segera terjadi. Namun hal
dunia dikejutkan dengan meledaknya itu dinafikan oleh The Federal Reserve
pandemi yang berhasil dilaluinya hingga dan beberapa bank sentral negara kaya
usai, kejutan lain muncul: perang lainnya. Namun menjelang peralihan
Rusia-Ukraina, konflik Israel-Hamas ke 2024, The Fed memberikan isyarat
yang makin memuncak, konflik Yaman bahwa mereka memperkirakan akan
(Houthi) dan meningkatnya tensi China menurunkan suku bunga sebesar tiga
vs Taiwan. perempat poin persentase pada tahun
Dari sisi kebijakan moneter, 2024.
kejutankejutan juga akan segera Memasuki tahun 2024, optimisme
muncul mengiringi perkembangan ekonomi AS mulai membuncah melihat
yang mengagetkan dari ekonomi perkembangan inflasi yang melegakan
makro. Perubahan yang cepat dari semua pihak. Langkah mengendalikan
situasi ekonomi akan direspons dengan harga oleh otoritas terlihat seperti
penyesuaianpenyesuaian kebijakan oleh memegang belut, ketika pada tengah
otoritas, dan sepertinya akan menjadi tahun 2023 mulai terkendali namun pada
sebuah pola di luar perkiraan. kuartal ketiga kembali menggeliat.
Sebelum lembar terakhir kalender Namun menjelang tahun berganti
tahun lalu disobek, The Federal Reserve angka inflasi menunjukkan tanda-tanda Lael Brainard
memberikan sinyal tegas bahwa arah menjinak. “Kita telah melihat indikator
kebijakan moneter kemungkinan indikator yang cukup positif bahwa Kita telah melihat
akan segera berubah. Pada Desember inflasi benar-benar telah turun dan dapat
2023, Komite Pasar Terbuka Federal terus turun. Sementara perekonomian indikator-indikator
mengumumkan mempertahankan suku akan mempertahankan kekuatan yang cukup positif
bunga utama di level 5,5 persen, yang memasuki tahun-tahun mendatang,”
telah bertahan sejak Agustus 2023. kata Kepala Dewan Ekonomi Nasional bahwa inflasi benar-
Sebelumnya sejak Januari, The Fed Gedung Putih, Lael Brainard, dikutip dari benar telah turun
secara konsisten menaikan suku bunga The Business Times.
acuannya, dari 4,5 persen menjadi 5,5 Penasihat ekonomi utama Presiden dan dapat terus
persen. Joe Biden itu mengatakan bahwa data turun. Sementara
Keputusan itu sejatinya sesuai terbaru tersebut telah menunjukkan
dengan ekspektasi pasar, namun bahwa lebar landasan untuk soft landing perekonomian akan
menariknya Gubernur Bank Sentral menjadi jauh lebih besar. Imigrasi, lanjut mempertahankan
AS, Jerome Powell mengumumkan dia, juga telah membantu angkatan kerja
bahwa kisaran target suku bunga AS bangkit kembali. kekuatan memasuki
dana federal akan dipertahankan 5,25 Kondisi inflasi di Negeri Paman Sam tahun-tahun
hingga 5,50 persen. Tentu ini cukup itu memang membuat banyak orang mendatang.
mengejutkan karena dianggap sebuah deg-degan. Sempat menurun namun
isyarat penurunan suku bunga di waktu kemudian meningkat lagi, seperti yang
mendatang. terjadi pada November yang melandai
Tersirat, Powell juga mengakui untuk di angka 3,1 persen dan pada Desember
pertama kalinya bahwa suku bunga meningkat lagi di level 3,4 persen year
kebijakan “kemungkinan berada pada on year. Di pasar modal, saham-saham
atau mendekati puncaknya dalam siklus juag sempat menguat yang menempatkan
pengetatan ini.” Pada saat yang sama, dia indeks acuan S&P 500 naik sekitar 23
tidak mengesampingkan bahwa pihaknya persen sepanjang 2023.
akan melakukan pengetatan lebih Meski begitu, pemerintahan Biden
lanjut jika data ekonomi yang masuk tetap mewaspadai kejutan lain di bulan
www.stabilitas.id Edisi 202 / 2024 / Th.XVIII 15