Page 67 - Stabilitas Edisi 203 Tahun 2024
P. 67
raktik pendanaan yang
menggunakan teknologi
informasi sebagai platformnya
Pmemang tengah merangsek
menjadi industri yang diperhitungkan.
Demi menjaga kesinambungan
bisnis tersebut di masa depan dan
menghindarkannya dari arah yang
melenceng, otoritas menerbitkan aturan
yang memitigasi hal itu. ALASAN PENURUNAN
Tahun lalu, Otoritas Jasa Keuangan BUNGA PINJAMAN
(OJK) menerbitkan aturan tentang
praktik peer-to-peer (P2P) lending ONLINE SECARA
yang secara formal disebut Layanan BERTAHAP SAMPAI
Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi 2026 DILAKUKAN
Informasi (LPBBTI). Regulasi tersebut
berupa Surat Edaran OJK dengan Nomor UNTUK MEMBERIKAN
19/SEOJK.05/2023. Beberapa hal yang RUANG PENYESUAIAN
paling menonjol dari regulasi itu adalah
pengaturan bunga, denda keterlambatan, PADA PELAKU BISNIS.
hingga kontak darurat bukan buat PENURUNAN TIDAK
menagih.
Aturan yang mulai berlaku sejak BISA DILAKUKAN Agusman, Kepala Eksekutif
awal 2024 itu tentu akan menjadi SECARA SERENTAK Pengawas Lembaga Pembiayaan
awal baru bagi pelaku bisnis financial Lainnya OJK
technology (Fintech), terutama dalam KARENA BISA
hal pengaturan pemberian bunga bagi MENGGANGGU BISNIS
nasabah. Kepala Eksekutif Pengawas
Lembaga Pembiayaan, Perusahaan PINJOL.
Modal Ventura, Lembaga Keuangan
Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan
Lainnya OJK, Agusman menjelaskan inti
dari pengaturan bunga pinjaman dari
platfrom digital adalah perlindungan
konsumen. OJK terlihat berupaya mengatur pinjol Respons Pelaku
Dengan aturan itu, pengelola bisnis tapi di sisi lain juga memberi ruang Direktur Utama & Founder AdaKami,
pinjaman online (pinjol) harus segera untuk bisa tumbuh dan berkembang Bernardino Moningka Vega memastikan
menyesuaikan pengenaan bunganya secara sehat. kepatuhan pelaku bisnis P2P Lending
pada nasabah mulai tahun ini. Menurut Sedangkan terkait penggunaan terhadap aturan baru OJK, termasuk
Agusman jika suku bunga tidak ditata kontak darurat maka SEOJK itu soal pembatasan bunga 0,1-0,3 persen
dengan baik maka yang paling dirugikan mengatur bahwa penggunaan per hari. Kebijakan ini diharapkan
adalah konsumen sehingga penataan kontak darurat hanya ditujukan dapat memperkuat tingkat kepercayaan
yang baik diperlukan agar tingkat bunga untuk melakukan konfirmasi atas nasabah terhadap Fintech P2P Lending.
tidak menzalimi masyarakat. keberadaan dari penerima dana dan Tak hanya itu, aplikasi AdaKami juga
Lebih lanjut, Agusman mengatakan, bukan digunakan untuk melakukan mendorong upaya mengatasi ancaman
alasan penurunan bunga pinjaman online penagihan pendanaan kepada pemilik pinjol ilegal melalui penguatan edukasi
secara bertahap sampai 2026 dilakukan data kontak darurat. Kemudian, nasabah. Harapannya bisa meminimalisir
untuk memberikan ruang penyesuaian penyelenggara harus melakukan penipuan di masa mendatang.
pada pelaku bisnis. Menurutnya, konfirmasi dan memperoleh PT Kreasi Anak Indonesia pemilik
penurunan tidak bisa dilakukan secara persetujuan dari pemilik data kontak aplikasi GandengTangan menyampaikan
serentak karena bisa mengganggu darurat untuk penggunaan kontak sejauh ini efek dari penurunan manfaat
keberlanjutan bisnis pinjol di Tanah Air. darurat. ekonomi atau bunga pinjol turun
www.stabilitas.id Edisi 203 / 2024 / Th.XVIII 67