Page 75 - Stabilitas Edisi 203 Tahun 2024
P. 75
Pertanyaan yang mengemuka bahkan
cukup mengkhawatirkan: apakah ada
jalan keluar bagi perusahaan itu ataukah
harus tutup operasi?
Pengamat ekonomi digital, Nailul
Huda mengatakan, kemungkinan akar
permasalahan dari Investree adalah
kasus kredit macet di perusahaan
tersebut Tingkat kredit macet Investree
terlihat dari rasio tingkat wanprestasi KEMUNGKINAN AKAR
di atas 90 hari (TWP90) dalam platform PERMASALAHAN DARI
mencapai 16,44 persen per 31 Januari
2023. Angka tersebut meningkat apabila INVESTREE ADALAH
dibandingkan catatan pada 12 Januari KASUS KREDIT MACET
kemarin yang mencapai 12,58 persen. DI PERUSAHAAN
Rasio TWP90 Investree tersebut
menunjukkan tingginya tingkat kelalaian TERSEBUT TINGKAT
penyelesaian kewajiban kepada lender, KREDIT MACET
yang mana ambang batas dari Otoritas
Jasa keuangan (OJK) tidak lebih dari 5 INVESTREE TERLIHAT
persen. DARI RASIO TINGKAT
Menurut Huda, sistem skoring kredit
di Investree belum mampu menghasilkan WANPRESTASI DI ATAS Nailul Huda,
skor yang valid menggambarkan 90 HARI (TWP90) DALAM Pengamat ekonomi digital
kemampuan bayar seseorang. “Yang
dikejar hanyalah kecepatan penyaluran, PLATFORM MENCAPAI
hanya sedikit mempedulikan kualitas 16,44 PERSEN PER
dari calon borrower. Ya akibatnya adalah
kasus gagal bayar yang cukup tinggi,” 31 JANUARI 2023.
kata Huda. Hal tersebut, menurut Huda
membuat lender teriak karena akan
mempengaruhi uang mereka.
Di sisi lain, tingkat keberhasilan
kredit di atas 90 hari (TKB90) Investree,
menurut Huda menunjukkan tren mendapat pendanaan seri D melalui intelligence (AI).
penurunan. Pendanaan dari JTA Holding pendirian joint venture resmi di Doha, Pada 31 Januari 2024, Investree
yang diharapkan bisa menjadi solusi Qatar. Dalam pendanaan seri D, mengumumkan pihaknya akan
atas permasalahan Investree juga tak Investree mendapatkan lebih dari 220 melakukan restrukturisasi bagi debitur
kunjung cair. Padahal dana tersebut juta Euro atau sekitar Rp3,6 triliun. yang mengalami kesulitan. Program
bisa digunakan untuk “nalangin” lender Putaran pendanaan yang terbaru tersebut sebagai langkah perbaikan bagi
yang mulai menarik investasinya. “Kita dipimpin oleh JTA International debitur yang berpotensi mengalami
tidak tahu ada kondisi apa yang harus Holding. kesulitan untuk memenuhi seluruh
dipenuhi sehingga pendanaannya harus Sebagai bagian dari perjanjian kewajibannya. Mewakili Investree, Co-
cair. Kasus Investree pun kan sebenarnya tersebut, JTA International Holding Founder/Director Investree Singapore
sudah dari beberapa bulan yang lalu, jadi dan Investree telah mendirikan Pte. Ltd., Kok Chuan Lim mengatakan
permasalahannya menumpuk sembari perusahaan joint venture bernama JTA restrukturisasi dapat dilakukan dengan
menunggu pencairan dana,” ungkap Investree Doha Consultancy. Lembaga penyuntikan modal dari investor. “Kami
Huda. itu dijadikan pusat Investree di area berharap dapat segera menyelesaikan
Pada Oktober tahun lalu, PT Timur Tengah untuk menawarkan rencana restrukturisasi dengan
Investree Radhika Jaya (Investree) solusi teknologi pinjaman digital penyuntikan ekuitas baru dari investor,”
melalui perusahaan induknya Investree kepada UMKM. Salah satunya layanan kata dia dalam keterangan resmi akhir
Singapore Pte Ltd (Investree Group), penilaian kredit berbasis artificial Januari lalu.
www.stabilitas.id Edisi 203 / 2024 / Th.XVIII 75